Aku menghembuskan napas kasar ketika memasuki gerbang kampusku, hari ini aku menyetir mobil sendiri menuju ke kampus dengan keadaan buruk.
Kepalaku masih sedikit pusing, aku belum makan dari malam, tidurku tidak tenang. Bahkan lingkar hitam di mataku sudah benar-benar mirip panda.
Aku memakirkan mobilku, parkiran mobil masih sepi karena ini masih sangat pagi, kebetulan aku dapat jam pagi.
Aku turun dari mobil tidak lupa memasang kacamata hitamku untuk menutupi lingkar hitam di sekitar mata, lalu aku bergegas menuju kelas.
Aku melewati koridor kampus yang masih nampak sepi sekali, sesekali menyapa orang yang aku kenal disana.
Tiba-tiba aku melihat seseorang di ujung koridor, dan aku mengenalinya.
Itu june, dia sedang duduk di atas bangku dan menunduk.
Aku hendak menghampirinya, tapi baru beberapa langkah, aku berhenti. Aku sadar, aku sudah tidak berhak lagi akan dirinya. Dia sudah memutuskan hubungannya denganku.
Seharusnya rose yang ada disampingnya saat ini.
Aku tersenyum kecut, lalu membalikkan tubuhku untuk menuju ke kelas.
Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menggenggam tanganku, menariknya agar aku tidak pergi dari tempat itu.
Aku kembali ke posisi semula, melepas kacamata hitamku. melihat siapa yang menggenggam tanganku.
"Sea..." Itu june. Dia menarik tubuhku dalam pelukan eratnya.
Aku terkejut.
"Aku merindukanmu" lirihnya perlahan disela pelukannya.
Aku langsung reflek menjauhkan tubuhku setelah aku sadar.
"Tolong lepaskan aku" ujarku. Aku tidak berani menatap matanya yang sendu itu.
"Ada apa?" Tanyanya bingung.
Apakah dia tidak sadar jika dia menyakiti perasaanku?
"Kita sudah selesai. Semuanya sudah berakhir. Terimakasih" Aku menekankan kalimat terimakasihku, lalu pergi berlalu meninggalkan june.
Ia masih saja menarik tanganku, menahan tubuhku.
"Tunggu sebentar"
June kembali menatapku lekat.
"Aku mencintaimu, tapi kelakuan burukmu itu membuat aku kecewa."
Aku memberanikan diri menatap matanya.
"Aku tahu itu. Maafkan aku. Aku harus pergi" aku menghempaskan tangan june lalu pergi berlalu dari hadapannya.
Hatiku hancur lagi, setelah perlahan terobati.
Aku masih tidak mengerti, apakah aku benar-benar bersalah? Apa itu semua benar-benar kesalahanku?
Aku harus mencari tahu semua ini. Aku harus mencari kebenaran.
...
Unknown pov's
Hahaha, misiku berjalan dengan lancar. Aku sudah membuat june dan sea berpisah dengan cara yang sudah aku rancang sejak lama.
Dengan bekerja sama dengan orang yang sangat berpengaruh di hidup june, semuanya bisa hancur.
Aku. Sudah sejak lama aku memendam rasa cintaku untuk june. Tapi dia sama sekali tidak melihat aku. Bahkan tidak menganggap aku ada.
Mungkin sudah sekitar 5 tahun aku memendam perasaanku. Aku sudah mengenalnya jauh sebelum sea mengenal june. Tapi bagaimana ia bisa mengambil hati june dengan begitu mudah?
Itu tidak bisa dibiarkan. Oleh karena itu aku harus membuat ia menderita.
Dan ya, aku berhasil menyelesaikan itu. Sekarang aku tinggal membuat june menderita.
Aku tidak ingin menjadi kekasih june. Tidak. Aku hanya ingin membuat ia menderita karena ia telah menyiakan perasaanku.
Mereka harus tahu akibatnya.
Mencintai dalam diam dan tidak diakui sangat menyakitkan. Bahkan itu kujalani selama 3 tahun, sisanya kuhabiskan untuk berpikir bagaimana cara yang baik dan benar untuk balas dendam.
Dan semua sudah selesai aku lakukan.
Tiiing!
Ada pesan masuk dari ponselku, aku segera mengambil ponselku lalu membuka pesan itu.
Rose
Hey, bagaimana? Aku sudah melakukan tugasku. Kamu harus membayarku.
14.33Dasar perempuan murahan. Tidak bisakah ia sabar sebentar saja. Biar aku menyelesaikan tugasku dulu.
Ya, seperti yang kalian ketahui. Rose memang membunuh ibu june karena dulu ibu june tidak merestui hubungan mereka. Lalu aku memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat sebuah drama.
Aku memasukkan ponselku ke dalam jaket, bergegas pergi keluar dari rumah untuk melakukan misi balas dendam selanjutnya.
...
Hello, i am comeback :)
Siapa yang nebak kalo unknown itu rose? Hohoho kalyan salah! Ternyata rose cuma disuruh sama si unknown.Terus baca cerita ini ya. Love you 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
JUN;E
FanfictionHari-hari menyenangkan yang dilewati Kim Sea dan Koo Junhoe ketika menjadi sepasang kekasih. Pria gila seperti Koo Junhoe, apakah ia bisa bersikap manis kepada sang kekasih? Kamu akan mengetahuinya. Highest rank #10 juneikon #15 rindu #13 kekasih...