"Hoaaaam......" Itulah kata kata pertama yang kuucapkan saat ini.
Ini ada lah hari pertama ku disini. Dan tepatnya lagi sekarang hari minggu. Jadi aku masih bisa bersiap siap untuk melamar Kerja.
Karna aku sudah tak tahan dengan bau khas bangun tidur ala Bryan. Aku pun mandi...
Selesai mandi aku melihat cermin dengan setengah telanjang. Aku melihat tubuh ringkih ku di cermin. Aku sebenarnya ingin memiliki tubuh atletis. Tapi apadayalah. Aku tak kuat mengangkat barbel. Jadi seperti ini lah tubuhku. Tak ada urat Dan otot sama sekali.
Tapi jangan kalian pikir tubuhku cungkring hanya ada kulit Dan tulangnya saja. Eum..... Bisa di bilang bentuk tubuhku itu ideal. Tapi untuk ukuran seorang wanita. Dan untuk ukuran pria? Jangan tanya! Mereka pasti Akan meneriaku tak pernah makan.
Saat sedang asik asiknya melihat tubuh 'ideanya' di cermin. Tiba tiba ada orang yang membuka pintunya. Dan bumm.... Orang itu sedang mabuk berat. Bahkan jalannya pun seperti tak kuat.
Karna merasa perlu di bantu. Bryan pun langsung menghampirinya. Ia bahkan tak sadar bahwa saat ini Ia sedang dalam keadaan setengah telanjang. Hanya ada handuk yang melingkar di pinggangnya. Namun karna menurut Bryan orang itu lebih butuh pertolongan. Saat ia sadar Ia tak memakai bajupun tak menghiraukannya.
Ia membopong tubuh jangkung nan atletis yang didepannya ini untuk dibaringkan ke ranjang.
"Eum Fany,,,, dimana buah dadamu?" Racaunya tak jelas. Sementara pada Sisi Bryan Ia tak dapat mencernanya.
"Dan...... Hei kenapa bau mu berubah? Kapan engkau potong rambut? Padahal kan sebelumnya kamu tak mau potong kalau gak ada aku." Belum mendapat makna dari ucapan yang pertama Bryan langsung di suguhi dengan racauan yang tak jelas kembali.
Tak ingin berlama lama membopong tubuh pria ini yang sangat berat ini. Bryan langsung melemparkannya ke ranjang. Namun tak terlalu keras seperti ibu tiri.
Ia mengingat ingat bagaimana caranya menyadarkan orang yang sedang mabuk. Dan hasilnya Ia mendapatkan ingatan bahwa dengan memberinya air kelapa muda. Bryan segera mengambil baju serta celananya. Ia tak sadar bahwa saat Ia ganti di tempat itu juga ada yang memperhatikannya.
"Fany,,,,, sejak kapan pantatmu berisi. Terakhir kita hubungan pantatmu hanya sebesar genggamanku. Tapi sekarang melebihi genngamanku. Hahah kau nakal Fany. Kau membesarkannya sendiri tanpa bicara padaku. Tapi gak papalah. Lebih besar kan juga lebih enak" Mungkin di telling orang lain kata kata seperti itu lucu. Tapi tidak untuk Bryan yang sangat sangat kaget. Karna entah sejak kapan pria itu sekarang berada pada belakangnya. Meremas pantatnya yang perawan pula.
"Eh si anjir. Ngapain lo bgst! Tidur lo sana." Maki Bryan karna Ia tak terima di perlakukan seperti itu.
Namun pria itu menghiraukannya. Ia masih asik meremas pantatmu itu. Bahkan sekarang remasannya lebih keras. Bryan sudah tak tahan lagi Ia mendorong tubuh tinggi itu untuk berbaring ke ranjang. Dan karna pria itu sedang mabuk otomatis kekuatannya melemah. Ia pun akhirnya terbaring di ranjang, tak berselang lama setelah Bryan selesai dengan urusan pakaiannya pria itu terlelap juga.
Bryan segera melangkah keluar apartment 'nya'. Ia ingin segera membeli air kelapa muda. Meskipun uangnya pas pas an. Bryan dari Kecil sudah di ajari untuk lebih mengutamakan orang lain. Jadi Ia merelakan uang nya itu demi mebantu pria yang sedang berbaring di kasur nya sekarang.
Ia sebenarnya tak tahu seluk beluk kota ini dengan jelas. Tapi demi menolong seseorang Bryan rela berputar putar. Karna memang salahnya sendiri tak mengunci pintu. Sehinnga orang mabuk itu dapat masuk.
Bryan mendapatkannya. Tapi kata sang penjual tak boleh membeli hanya airnya saja. Bryan harus membeli dengan kelapa mudanya pula. Jadi lah Bryan membeli kelapa muda itu. Demi mebantu orang.
.
.
.
Selesai berputar putar mengingat jalan pulang Bryan akhirnya sampai. Namun saat Ia ingin memasuki gedung tsb Ia berpapasan dengan Stefany. Anehnya Stefany sedang menangis. Ia saat ini benar benar Tampak kacau.Bryan tak berani menegurnya Karna di belakang Stefany terdapat beberapa orang berbaju hitam sedang mengikutinya. Ia tak terlalu bodoh. Ia tahu bahwa itu adalah bodyguard nya. Mengingat bahwa Stefany bukanlah anak orang miskin.
Akhirnya Bryan melangkah kan kaki nya menuju apartment nya. Sebenarnya Ia malu saat banyak orang yang melihat nya membawa kelapa muda masuk ke apartment. Ruang VIP pula. Tapi tak masalah bagi Bryan.
Saat sampai di kamar pria itu meracau kembali. "Fany udah pulang. Apa itu ditanganmu?". Bryan tak menggubrisnya. Ia segera mengambil gelas yang sudah disediakan oleh pihak pemilik apartment tsb.
Setelah lama bergulat dgn kelapa muda. Bryan akhirnya menang Dan menuangkan air kelapa tersebut kedalam gelas. Ia menyodorkan nya kepada pria itu. Dan anehnya lagi pria itu kembali meracau.
" Jangan bilang ini minuman terakhir yang kau berikan kepada ku untuk yang kedua kalinya. Aku tak mau itu" Lihatlah sekarang sikapnya seperti anak anak.
"Nggak kok kamu minum aja." Bryan mencoba untuk tetap sabar.
Pria itu menerimanya Dan langsung meminumnya. Setahu Bryan setelah minum ada Jeda sebentar untuk air kelapa bereaksi. Dan setelah berhasil sang peminum Akan muntah. Dan setelah itu orang yang mabuk sudah sembuh. Ia tak mabuk lagi. Hanya saja Ia Akan tertidur.
.
.Sambil menunggu air kelapa breaksi Bryan sekarang sedang membuat suatu surat lamaran. Lamaran untuk Kerja Karna besok hari senin.
Saat sedang Asik asiknya menulis tiba tiba pria tersebut duduk Dan seperti ingin muntah. Bryan yang sudah mengetahuinya segera mengambil wadah yang berada pada sampingnya Karna sudah di siapkan sedari tadi. Dan benar pria itu mengeluarkan segala isi perutnya.
Setelah muntah pria itu kembali tidur. Bryan segera membuang muntahan pria tersebut. Setelah itu Ia kembali melanjutkan aktifitasnya.
.
.
.
.Setelah satu jam menulis akhirnya Bryan telah menyelesaikan surat lamarannya. Ia menengok orang yang sedang berbaring di ranjang nya. Dan orang itu belum juga menandakan tanda tanda Akan bangun. Padahal ini kan waktunya Bryan bogan. Tapi mau bobok dimana. Karna sudah tak tahan Bryan akhirnya memutuskan untuk tidur di samping pria tersebut.
Kalaupun dia bangun mungkin dia tak Akan histeris. Karna menurut Bryan dia adalah orang yang bertipe dingin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Belum ada konflik? Itu sudah ada. Dan sudah banyak fakta yang kubuka pada chapter ini.
Kalau suka berikan bekas petualangan mu. Mksh
Kalau typo harap maklum gaes. Ini aku ngetik di Hp bobrot soak nya😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
RomanceBagaimana jika hubungan 'persaudaraan' harus ancur cuma karna Cinta? Haruskah Salah satu mengalah supaya orang yang di cintainya bahagia? Tapi dia pun Ingin bahagia. Pengen tau?!! Baca! . Part awal agak membosankan jadi yang sabar saat membaca p...