part 4 : perkosaan

329 8 0
                                    

''sebelum'

Bahkan aku merasakan hembusan napasnya di wajah ku.. dan ia pun langsung mencium bibir ku dengan kasar.
Tangannya meraba raba badan ku. Akupun meronta tapi dengan tenaga yang tidak cukup kuat dari dia. Dia pun membuat aku gak berdaya dan pasrah.. air mataku pun mengalir dari wajah mata ku. Ia pun menarik dan melempar ku ke atas tempat tidur tadi. Ia pun langsung menindih ku dan langsung mencium ku kembali dan dia ciumannya pun berjalan ke bawah dan berakhir di leherku. Dia pun mengisap dan menghitung kecil di sana..

**********

setelah Juan melepaskan semua pakaian ku. Sehingga tak ada sehelai pun yang menutupi tubuh ku, dengan kata lain telanjang bulat.. Juan pun menyuruh anak buahnya untuk mengikatkan tanganku.
Heh kalian berdua ikat tangan dia ke supaya dia gak bisa brontak. Ujar Juan.
Setelah anak buah Juan selesai mengikatkan tangan ku ke tiang, Juan pun menyuruh mereka untuk pergi. Juan pun membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Aku yang sangat ketakutan pun menjerit meminta tolong. Juan hanya senyum sinis. Kemudian di di angkat ke dua paha ku dan di buka nya ke dua pahaku. kemudian ia pun langsung memasukkan kontolnya ke dalam anus ku.. aku hanya menangis kesakittan, ia hanya merem melek dan mendesah gak jelas..
Gila sempit kali lobang pantat ko jirr, macam memek cewek perawan yang sering ku entot.., haha haha nikmat.. ujarnya
Aku hanya menangis sejadinya
Kemudian ia pun mendorong sekuat tenaga hingga masuk semua, aku pun menjerit minta berhenti karena sakitnya minta ampun..,
AAAAARRRGHHH AKUUUU MOOOHOOON BEEERHEENTI.  SAAAAKIIIIT.. ujar ku sambil menjurus ke sakittan.
Ia pun langsung menggenjot pantatnya keluar masuk, aku hanya menangis sejadinya, ia pun menunduk dan menjilati ke dua pipiku dan berbisik di kupingku.
Udah ku bilang kan jangan kabur.. dan ini lah akibatnya.., ujarnya.
Lama kelamaan sakit itu menjadi rasa, nikmat dan tanpa sadar aku pun mendesah..

Ah ah ah ah ah,  ku mohon lebih cepat e...e..en..enak.. ujar ku.
Tah kenapa aku malah berbicara begitu...
Ia pun hanya senyum sinis.  Dan berbicara
Kau yang meminta aku melakukan nya dengan kasar. Ujarnya.
Kemudian ia pun menggenjot dengan sangat cepat. Dan aku merasa di kontol ku seperti hendak kencing, dan aku pun mendesah dan mengeluarkan sperma ku...
Ternyata pas aku mengeluarkan nya, dinding anusku mengempis dan itu membuat kontolnya yang tertekan..
Ia pun mendesah kenikmatan.. sambil merem melek, kemudian ia mengeluarkan sperma nya di dalam anus ku,
Ia pun mencabut kontolnya, ia pun ketawa ke arah ku..

Ternyata kau masih perawan ya, aku kira kau udah gak perawan lagi.. ternyata tidak.. aku merasa kasihan sama Rio yang tidak sempat mengambil perawan kau, hahaha.. ujarnya
Aku hanya nangis gak karuan dan memohon untuk melepaskan ku..
Ia hanya menatap ku datar,
Dan kembali berbicara.
Kau tau sejak enam SD aku sudah menyukai kau.
Aku dan, aku terus mencari informasi tentang kau. Cuma aku hanya bisa melihat foto foto  kau dari media sosial.. aku sudah mencari kau kemana mana dan hasilnya nihil.gak ketemu sama sekali, aku menyuruh teman teman ku untuk mencari informasi kau dan aku kasih foto kau dan salah satu temanku melihat kau di bonceng sama ketua geng motor petir yaitu Rio. Makanya aku waktu itu berada dekat gedung sekolah kau.. dan kau malah menabrak aku, dan betapa beruntungnya aku malah kau sendiri yang datang ke aku hahaha. Dan yang paling mengejutkan lagi kau malah gak mengenali aku,, kau tau itu sangat menyakitkan hati ku pria, tapi gak apa sekarang kau sudah jadi milik ku.. ujarnya

Aku yang udah gak bisa mengeluarkan air mata lagi. Hanya melamun aja. Ia pun memakai kembali pakaiannya dan kemudian ia pun membuka kan ikatan yang di ikatkan di tangan ku.. dan ia pun menyuruh aku untuk kembali memakai Pakaian ku. Akupun tanpa pikir panjang memakai pakaian ku. Dengan selangkangan ku yang perih. Setelah selesai pakai pakaian ku, akupun hanya duduk dan menghilangkan rasa sakit yang di akibatkan sodokan kontolnya..
Akupun memberanikan untuk bicara ke dia..
Kalo kau teman aku waktu SD maaf sepertinya kau salah orang, karena aku sama sekali gak kenal sama kau. Dan aku kok gak ingat ya sama kau.. ujar ku
Dia pun hanya menatap ku datar dan berjalan ke arah ku, aku hanya diam duduk di kasur.. ia berjalan semakin dekat ke arah ku, kemudian ia pun berjongkok tempat di depan ku, dan ia kembali berbicara,
Kau mungkin gak ingat aku, karena waktu itu kau dan aku gak begitu dekat, itu karena kau selalu jadi bahan bully mereka.. dan kau tau tepat siapa ke tua bully itu.. ujarnya
Aku pun tergejut dengan berkataannyaa, karena aku baru teringat siapa ketua bully sewaktu aku masih SD.. ya itu Juan Sirait.. ia yang melihat ku tergejut hanya senyum sinis, dan mengecup pipiku.. setelah itu ia pun menarik lengan ku berdiri dan berjalan keluar, di luar gedung ini banyak anak buah geng motor cakar harimau.. mereka menatap ku dengan tatapan mata penuh   pertanyaan..
Kemudian Juan pun kembali berbicara dengan keras.
Hei semuanya perkenalkan ini orang yang selama ini yang ku cari.. namanya priansa Mahesa teman aku waktu SD, ia berbicara sambil sesekali melirik ke arah ku. Tiba tiba ada suara seseorang yang memanggil nama ku.
Akupun menoleh ke arah orang itu. Begitu juga dengan juan, setelah melihat orang yang memanggil nama ku. Aku pun  terheran karena yang memanggil nama ku itu yaitu teman aku waktu smp. Yaitu elzie, ia pun menghampiri aku dan menepuk pundak ku, sambil tersenyum.
Hei, aku gak nyangka loh ternyata orang selama yang di cari temanku itu ternyata teman ku sendiri, astaga dunia memang sempit ya. Ujarnya
Juan hanya diam dan wajah nya terheran penuh tanda tanya.
Akupun tersenyum dan berbicara.
Zi bisakah kau mengantar ku pulang. Aku merasa takut berada di sini, dan orang yang di samping ku ini. Yang sering membully ku waktu SD dulu tau gak.. pliss antar ku pulang ya.. ujar ku sambil memelas,
Juan yang mendengar ucapan ku pun. Langsung menarik lengan dan ia membuat ku berhadapan dengan dia.
Kau pulang dengan, atau kau gak pernah pulang ngerti. Ujarnya sambil mata melotot.
Aku hanya diam dan takut, sedang elzie yang melihat kami hanya senyum dan, kembali berbicara.
Udahlah pria mendingan kau pulang sama dia aja ya, aku soalnya ada perlu nih.. ujarnya
Aku pun menoleh ke arah dia.. menatap nya sinis.
Teman macam apa kau hah, ujar ku..

Kemudian Juan pun menarik lengan ku dan berjalan menuju motor.. aku yang masih merasa sakit di bagian selangkangan ku, aku pun Meringis dan memohon untuk berjalan pelan, tetapi Juan masih tetap saja jalan dengan cepat dan langsung menyuruh ku untuk naik, aku pun dengan pasrah naik motor nya dia, Juan pun langsung menstater kan motornya langsung menjalankan motornya dan meninggalkan tempat itu..

********

BERSAMBUNG

Instagram : @priansa3010
Fake akun Facebook 🙏 👇👇
Facebook : Andre Hendrawan /
Real akun Facebook ku yang ini 🙌 👇👇
Facebook. : NSA otoko mahesa /

Untuk para pembaca kalo ada yang punya saran untuk saya. Seperti saran untuk buat cerita yang seperti apa bisa chat lewat nomor wa yang di cantumkan di sini.

👇👇

Nomor wa : 0895 6131 85331

******

Mohon bantuannya ya guys. Dan mohon kerja samanya terima kasih

Jangan lupa.. beri

VOTE, KOMENTAR, SHARE DAN FOLLOW..

oky terima kasih ya guys....,

Untuk jadwal update cerita saya belum tentukan.. jadi mohon bantuannya ya..

See u tomorrow guys

I LOVE BAD BOY !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang