Seperti yang sudah di janjikan, keenam bocah ajaib bin laknat itu berkumpul di teras rumah Hinata
"Ayo main doktel doktelan!" Ucap Sai senang
"Sai suka jadi doktel ya?" Tanya Ino
Sai menggeleng
"Aku lebih suka kalo di suntik ncuusss gitu loh" ucap Sai sambil memperaktekkan gaya seorang dokter yang sedang menyuntik pasiennya."Shika Ndak ikut maen?" Tanya Ino
"Ndak, aku mau bobo dulu aja" jawab Shikamaru malas
"Aku sama Sasu jadi doktelnya yah, Ino Hina sama Sai jadi olang sakitnya" ucap Naruto
Drama pun dimulai Ino berpura pura sakit dan mendapat perawatan intensif dari Naruto.
Sedangkan Sai perpura pura telah jatuh dari sepedah goesnya hingga harus mendapatkan beberapa jaitan di tangannya, usulan dokter Sasuke"Loh? Hinata mana?" Tanya Ino yang baru sadar bahwa teman seperpopokannya itu menghilang
"Jangan jangan di culik hantu?" Ucap Sasuke horor
"Ahhh Nalu ndak mau sama hantu, Nalu pulang aja yah"
"Jangaan, Ntal doktel nya tinggal satu" ucap Sai
"Hinataaa!!" Teriak Ino
Dari dalam rumahnya, terlihat Hinata berlari kecil sambil memegangi perutnya yang besar.
"Awas awas! Hinata mau lahil" ucap Hinata
Hinata sedang sibuk membongkar lemari bajunya.
Dia harus mendapatkan pujian dari Sasuke atau Naruto. Namun acara mengacak ngacak lemarinya terhenti saat dia menemukan boneka beruang mungil kesayangannya.
Hinata dengan segala ide dan imajinasinya, dia mengambil boneka tersebut lalu memasukkan ke dalam bajunya.Hinata berdiri di depan cermin.
"Hina hamil heheh" ucap Hinata sambil mengusap perut buncitnya
"Hinataa!!" Teriak Ino dari luar membuat Hinata menepuk dahinya
"Hina lupa kalo lagi main doktel doktelan" ucapnya pelan
Hinata berlari tergopoh gopoh menuruni anak tangga
"Awas awas! Hina mau lahil" ucap Hinata
Flasback off:
Ino tercengang, namun cepat membantu Hinata duduk
"Doktel doktel" teriak Sasuke
"Loh? Sasu kan doktelnya" ucap Sai
"Ndak, Sasu jadi suami Hina" ucapnya bangga.
Hinata kesal karna dia di kacangin, dia menarik sendiri boneka yang ada di balik bajunya
"Uwek,Uwekkk... dah Hina udah lahil, Hina putus sama Sasu. Hina mau liat tipi aja deh" ucap Hina sambil memasuki rumahnya.
"Ino juga, mau metik bunga" ucap Ino sambil pergi
"Aku mau ikut Ino" ucap Sai sambil mengejar Ino
"Ya udah, main pedang pedangan di lumah nalu yah?" Ucap Sasuke
"Ayo! Tapi Shikamalu lagi bobo" ucap Naruto
Sasuke berfikir sejenak.
"Shikamalu tinggal yuk" ucap Sasuke"Ayuk" jawab Naruto
Lalu keduanya pun meninggalkan rumah Hinata tanpa membangunkan Shikamaru yang masih tergeletak di teras rumah Hinata
T.B.C
Mohon maaf banget yah, kali ini chapternya terkesan jelek.
Autor lagi sakit, gak bisa mikir yang lebih lebih.
Gomenne!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Pok meame
Fanfiction[COMPLETE] Masa kecil Sasuke Hinata dan kawan kawan yang di penuhi keajaiban.