"Harumnya mawar tak pernah sebanding dengan tajamnya duri.
Begitu juga hati yang tidak pernah berbanding lurus dengan Rasa dan Asa"Hai masa lalu,
Masih di sana dengan perasaan yang sama atau sudah berbalik arah?Lari, lari, lari...
Kata yang selalu terpikir sejak kau pergi,
Jerit laut tak seberapa hantam ombak
Rasa semakin merajuk
Asa pun ikut untuk mendayu
Meminta kembali seperti duluSecepat inikah waktuMu?
Berdoa untuk datangmu
Menanti untuk senyummu
Berlinang berlian dari sebuah rona merah mudamu
Bergegas memikat senduLalu, apakah siap untuk maju?
Sudah jelas, kenanglah tapi jangan lupakan
Sorang lain sedang menunggu di dekat senja
Meminta untuk bertemuNuansa yang semakin biru kelabu
Membawa,
Rasa seperti kilat...
Asa seperti sigap...SOC, 12 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjelajahi Waktu
PoetryAdalah kumpulan sajak dan syair yang menjadi satu dalam ikatan yang disebut "puisi". Berjalan bersama mencari jati diri untuk menembus lilitan waktu demi keteguhan diri.