Bertemu Mantan

82 7 0
                                    

Eps 2

Suasana terdiam seketika, Eunwoo tak percaya akan bertemu dengan Kim Taehui setelah 2 tahun berlalu yang membuatnya syok adalah Taehui berkerja menjadi dokter dirumah sakit itu.

Eunwoo membuang nafas berat dan memalingkan wajah tanda kecewa.

"Taehui Noona kemana saja kau!!!" Bentak Eunwoo kemudian didepan pintu masuk Rumah sakit.

Mobil Ambulance datang dan ada pasien yang harus di pindahkan di UGD Taehui mengabaikan Eunwoo dan berlari pada mobil ambulance. Eunwoo seakan-akan di lemparkan batu yang besar.

"YAK KIM TAEHUI!!!" Teriak Cha Eunwoo sudah kehabisan kesabaran.

Taehui mengabaikannya lagi dan segera membantu Para perawat untuk membawa pasien.

Eunwoo berjalan menghampiri Taehui dengan cepat tanpa mempedulikan pinggangnya yang sakit. Perawat dan para petugas yang bekerja mengantarkan pasien itu langsung menghalangi Eunwoo karena ia menggangu.

Taehui dan sejumlah perawat yang mendorong bangsal membiarkan Eunwoo yang sudah di tangani oleh petugas
Setelah Taehui telah pergi mereka melepaskan Eunwoo. Eunwoo berjalan menuju meja admistrasi untuk membayar biaya perawatan Eunnam. Setelah itu ia menemui Saeron yang menunggu di luar dengan gelisahnya.

"Oppa" panggil Saeron beranjak memeluk Eunwoo yang berjalan kearahnya.

"Eunnam tak apa-apakan? Dia tak akan matikan?" Ujar Saeron masih gelisah.

Saat itu wajah Eunwoo sangat pucat dan dibawah matanya sangat gelap bibirnya pucat seperti mayat, tubuhnya juga lemas, pinggangnya yang nyeri sangat terasa nyeri ia juga syok mendapati Taehui tadi ia ingin meluapkan Emosinya pada Taehui tapi tak bisa jadi ia tanggung sendiri sehingga membuatnya tersiksa.

"Oppa" panggil Saeron setelah melihat Eunwoo sangat pucat seperti mayat.

"Oppa Neo kwaenchana?" Tubuh Eunwoo langsung tumbang tak sadarkan diri.

Saeron meneriaki minta tolong dan parah perawat datang untuk memeriksa Eunwoo. Saeron di buat sangat khawatir setelah tahu Eunnam dan Eunwoo mereka sama-sama sakit.

Ia menangis di bangku tunggu dan saat itu Kai juga keluar dari ruangan perawatan, ia mendapati Saeron dan melihatnya dengan penuh tanda tanya.

"Apa yang dilakukan gadis itu disini?".

"...apa dia menangis?" Katanya lagi sambil mendekati Saeron yang terlihat rapih sambil menyembunyikan wajahnya pada kedua pahanya.

"Saeron?" Panggil Kai mendekat pada Saeron. Dengan deraian airmata menegadakan kepalanya melihat sang pemanggil.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya kai. Pertanyaan Kai itu langsung membuat Saeron semakin sedih saja. Saeron langsung bangun dari tempat duduknya dan memeluk erat kai.

Walaupun tak mengerti apa-apa kai langsung membalas pelukan itu dan mengelus-elus rambut panjang Saeron.

Sementara Eunwoo yang berada di Ruang Unit gawat darurat masih belum mendapat tindakan pemeriksaan karena tim medis sedang di sibukkan dengan korban kecelakaan. Eunwoopun sadar saat ia mengigau nama Taehui.

"Taehui!" Ucapnya dan setelah sadar ia mengerang kenyiluan di daerah pinggangnya. Ia berusaha bangun dari bangsalnya karena mengingat Eunnam dan Saeron. Saat itu Taehui membuka tirai bangsalnya.

"Taehui Noona " sebutnya
Semetara Taehui bersifat profesional ia mengabaikan Eunwoo dan memeriksa keadaan Eunwoo.

"Kau harus di X-ray agar kita bisa melihat kondisi tulangmu" ujar Taehui sebagai dokter.

I'M SORRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang