Eps 3 (Jong in mulai terobsesi dengan Saeron)
Eunwoo berada di tengah lapangan basket sambil membaringkan menghadapai langit-langit, sesekali ia menghembuskan nafas sesak dengan kasar karena ia masih terbayang Dahyun dan apa yang ia sembunyikan.
Cairan bening menetes keluar dari sudut-sudut matanya dan di bantu oleh kepalan tangan menahan amarahnya. Ia sesekali menyesali masa lalu, Isak tangispun keluar. Ia marah karena masih terikat dengan masa lalu, ia benci mengapa harus ada pada masa lalu menyakitkan, sungguh bodoh.
Saeron yang melihat Oppanya begitu menjadi iba, ia menghampiri dan tidur di samping Eunwoo. Saeron berbalik menatap Eunwoo yang tak menghiraukan kedatangannya ia masih memandang langit-langit tanpa berkedip. Ia menghapus airmata yang mengalir pada pelipis Eunwoo Bibirnya seakan-akan menahan beban karena tak bisa mengeluarkan kata-kata, bibir Eunwoo hanya bergetar kaku menahan suara tangisnya yang akan keluar, melihat Eunwoo yang menderita Saeron langsung memeluk Eunwoo ia juga menjatuhkan kepalanya pada dada bidang Eunwoo.
"Saeron-ah~" panggil Eunwoo akhirnya setelah mengetahui reaksi adiknya itu pada keadaannya.
"Uhmm?" Dengusnya menyahut. Saeron juga menahan tangis karena melihat Oppanya yang menahan nasib yang besar.
Ia harus menderita disaat mantan kekasihnya mengatakan padanya ia hamil pada Eunwoo yang masih remaja, mereka harus membesarkan anak bersama-sama namun Taehui melarikan diri meninggalkan Eunnam dan Eunwoo betapa hancurkan Eunwoo pada saat itu dan kini Taehui kembali disaat Eunwoo telah jatuh Cinta pada Orang lain dan membuat Eunwoo dilema.
Terlebih berat lagi Eunwoo harus menjadi Appa dan Eomma pada Saeron dan Eunnam, semenjak Appa mereka meninggal 3 tahun lalu. Sementara Eommanya telah lama tiada semenjak Saeron berumur 1 tahun.
"Jangan menangis" ujar Eunwoo menghapus Airmatanya dan bangun masih dengan kondisi Saeron memeluk Eunwoo.
"Mianhae, karena telah membuat Oppa merasa berat " tangis Saeron kemudian
"...aku janji tak akan membangkang lagi pada Oppa mengenai menyukai Jong in Oppa, aku akan berhenti mengejar-ngejar dia asalkan Oppa jangan terusan begini setiap hari" ungkap Saeron penuh airmata.
Eunwoo langsung melepaskan pelukannya dan melihat wajah basah Saeron
"jangan menangis wajah cantikmu akan jelek jika begini " kata Eunwoo berusaha tersenyum dan menghapus lembut airmata yang membasahi sebagian wajah Saeron.
"Oppa jangan begini lagi" Eunwoo mengangguk dan segera mengecup jidat Saeron.
Di lain sisi, Dahyun yang masih belum tahu tentang kebenaran Eunwoo dan Saeron adalah saudara melihat kedekatan Saeron dan Eunwoo ia pun membelakangi pemandangan itu dengan hancur.
Ia sadar bahwa Eunwoo telah memiliki seseorang yang ia cintai dan pasti ia akan menerkam orang-orang yang menganggu hubungannya. Kini ia sadar, dan segera meninggalkan tempat itu dan keadaan terluka.
(Jam pelajaran kedua)
Eunwoo sedang membaca bukunya dan ia sedikit melirik Dahyun yang sedari tadi menggigit bibirnya dan menggelengkan kepala karena ia ingin segera melupakan sesuatu yang ia pikirkan dan lihat.
"Dahyun-ah!" Panggil Eunwoo pada Dahyun. Dahyun langsung tersentak kaku tak bergerak. Semua kelas heboh akhirnya Eunwoo memanggil nama Dahyun juga setelah sekian lama.
"Wooahhhh! Mukjizat telah turun" seru salah satu teman sekelas mereka.
"Tunggu dulu apa ini nyata?" Gumang Dahyun dalam hati dan berpaling melihat Eunwoo yang sedari tadi menunggu sahutan Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M SORRY
FanfictionI'm Sorry Cast : Cha Eun Woo | Kim Sae Ron | Kim Tae Hui|Kim Jong In| Kim Dahyun Genre : Love Story Author : RAFXBACK Cover by Cici Zulfiana jika Anda ingin tahu keseriusan nya ayo baca fanfiction ini di jamin ketagihan eak😂😚