I'M SORRY

Part 6

Saeron bersama Eunwoo berbaring di Ranjang Tepatnya di kamar Saeron, sedangkan Taehui tidur bersama Eunnam pada kamar Eunwoo. Mereka tidur berdampingan sambil menatap langit-langit kamar Saeron dengan redupan lampu tidur pada samping keduanya.Eunwoo melipat salah tangan kanannya untuk membantali kepalanya. Sementara Saeron berbaring biasa.

"Oppa" panggil Saeron memulai percakapan.

"Hmmm?" Dengus Eunwoo menyahuti panggilan Saeron padanya.

"Katakan padaku apa alasan Oppa menikahi Taehui Eonni" kata Saeron memperbaiki posisi tidurnya menghadap Eunwoo yang masih sama dengan posisinya.

"Kau ingin tahu sekali,," kata Eunwoo sambil menghembuskan nafas.

"Katakan padaku dengan jujur"
"Jujur rasa tanggung jawabku masih belum hilang pada dan aku ingin menepati janjiku untuk menikahinya waktu itu, dan karena eunnam juga" jelas Eunwoo masih menatap langit-langit kamar Saeron.

"Apa kau mencintainya?" -saeron

"Aku binggung dengan perasaanku, karena aku sekarang adalah suaminya aku akan mencintainya sebisaku"

"Oppa"

"Euhmm" jawab Eunwoo membalikkan kepalanya kearah Saeron.

"Apa Oppa yakin akan bahagia?" Eunwoo mengangguk

"terus bagiamana dengan Kim Dahyun, bagaimana perasaan Oppa padanya" tanya Saeron semakin dalam.

"Aku akan membuatnya berhenti menyukaiku, sebenarnya dia tidak mencintaiku hanya saja dia terlalu sangat menyukaiku" jelas Eunwoo memandang Saeron dengan tulus.

"Lalu bagiamana denganmu, apakah kau masih marah pada Oppamu ini?" Kata Eunwoo memutar pertanyaan, Saeron menggelengkan kepala.

"Oppa kemarin,.." Saeron menjelaskan apa yang dia lihat pada Eunwoo
Pada saat itu Saeron pergi ke rumah sakit karena temannya ada yang dirawat disana ia, saat ia pergi untuk menjenguk temannya ia bertemu dengan Taehui yang sedang berbicara dengan seorang pria. Saeron tidak terlalu ambil pusing mereka, karena Taehui dan Pria itu terlihat memakai seragam yang sama seragam dokter. Jadi mungkin saja mereka adalah Patner kerja akan tetapi mereka seakan berbicara hal lain yang tiba-tiba mengundang Saeron untuk menguping pembicaraan mereka. Saeron sembunyi di salah satu lorong koridor lumayan dekat dengan mereka sehingga ia bisa mendengar percakapan Taehui dan Pria itu.

"Taehui-ya! Apa kau yakin menikah dengan remaja itu?!"

"Kenapa memangnya, kita saling mencintai dan Dia Appa Eunnam!" Jelas Taehui membuat Saeron mencibir jijik.

"Jika kau akan menikah dengannya kau tahu kau mengorbankan kariermu, kau tahu ketua sedang mengangkatnya sebagai kepala bagian utama tapi mengapa kau malah membuat berita yang akan membuat namamu di hapus, kau sudah membuat kasus bahwa kau telah memiliki anak tapi Direktur telah memaafkanmu, sekarang kau malah akan menikahi seorang anak remaja apa kau gila?!!" Cercah pria itu pada Taehui.

"Aku memang sudah gila, jadi jangan mengangguku!" Gerutuk Taehui langsung meninggalkan Pria itu. Saeron yang menguping itu langsung segera pergi dari sana.

**

"Benarkah?" Sontak Eunwoo terbangun dari tidurnya setelah mendengar cerita Saeron.

"Oppa mau kemana?!" Seru Saeron saat melihat Eunwoo menuruni ranjang dan berjalan keluar. Terlihat Eunwoo bertujuan pergi kekamarnya. Tanpa mengetuk pintu Eunwoo langsung menghampiri Taehui yang berbaring menemani Eunnam tidur.

"Apa yang kau lakukan!!" Seru Eunwoo dengan kasar.

"Eunwoo-ya ada apa?" Cetus Taehui cemas saat melihat Eunwoo tiba-tiba datang seperti itu.