Part 5

54 5 0
                                    

1 tahun berlalu kini Eunwoo telah kelas tiga SMA dan tengah mengikuti ujian kelulusan juga Ujian masuk Universitas. Dahyun masih tak menyerah mengejar Eunwoo walaupun ia tahu bahwa Eunwoo memiliki masa lalu dengan Taehui yang sering datang ke kedai juga rumah Eunwoo. Saat Dahyun berada di sana ia seringkali melihat Saeron dan Eunwoo bertengkar karena kehadiran Taehui, harusnya Taehui berhenti datang pada Eunwoo ia adalah penyebab Eunwoo dan Saeron terus beradu mulut. Tapi, ia memiliki alasan tersendiri yakni Eunnam, Dahyun juga tak bisa melarangnya karena Taehui adalah bagian dari Eunwoo walaupun ia adalah masa lalu Eunwoo tapi Eunwoo sangat menspesialkan Taehui karena ada Eunnam juga hubungan terikat mereka.

"Dahyun-ah. Apa kau tidak bosan dari dulu sampai sekarang mendatangiku terus, kumohon berhentilah pulanglah dan fokus belajar untuk ujian kelulusan dan lainnya demi masa depanmu dan berhenti mengejar-ngejarku" -eunwoo pada Dahyun.


"Dia datang menemuiku!" Seru Saeron dari dalam berjalan menghampiri mereka.

"Oppa! Jika kau melarang Dahyun eonni datang maka Taehui eonni juga tidak boleh datang!" Tekan Saeron sambil memangku tangan.

"Saeron-ah! Apa kau menyuruhnya untuk mendekatiku?!"

"Kalau iya kenapa?!!" Tantang Saeron, Eunwoo menarik nafas sesak lalu meninggalkan Saeron dan Dahyun.
Eunwoo hanya ingin Dahyun tak semakin berharap karena pada akhirnya Dahyun akan terluka, dilain sisi Saeron semakin membangkang dan keras Kepala.
Eunwoo sedang dikamarnya fokus belajar sampai ia lupa hari ini adalah hari ulang tahun Eunnam, Taehui datang bersama Eunnam membuat Saeron berasam wajah.

"Saeron Imo aku ulang tahun" ujar Eunnam berlari kecil memeluk Saeron. Saeronpun mengendongnya dan memeluk Eunnam.
Karena Dahyun sedang berada disana ia juga berdiri menyambut kedatangan Taehui.

"Eunwoo apakah dia ada?" Tanya Taehui mendekati mereka.

"Maaf, saat ini Oppa sedang tidak bisa di ganggu jadi Eonni pulanglah, tenang aku dan Oppa juga Dahyun Eonni akan mempersiapkan pesta ultah Eunnam jadi jangan khawatir" kesan kata-kata Saeron seperti mengusir Taehui tapi secara halus. Terlihat Taehui sangat merasa terusir, ia berusaha tersenyum gentir.

"Saeron-ah! Jangan berkata begitu lagian Taehui eonni adalah Eomma Eunnam" -Dahyun.

"Ani! Biarkan saja!" Picis Saeron tak peduli dengan perasaan Taehui yang mulai berbalik namun Eunwoo menuruni tangga dan menangkap tangan Taehui.

"Noona!!" Ditariknya tangan Taehui sehingga ia terputar kearah Eunwoo.

"Maaf aku lupa kalau hari ini ultah Eunnam karena aku terlalu sibuk belajar" jelas Eunwoo

"Oppa!!!" Seru Saeron menurunkan Eunnam karena ia terlihat sangat marah.

"Saeron-ah! Jika kau tidak mau ikut maka aku akan pergi keluar bersama Eunnam dan Taehui saja!" Eunwoo mengambil Eunnam dan menarik Taehui pergi dari sana.
Saeron tersedak tak percaya melihat Eunwoo yang mulai banyak berubah.

"Apa Yeojasekki itu memakai jampi-jampi untuk Oppaku?!" Ia berbalik melihat Dahyun dengan tatapan tak percaya.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak saeron-ah" bujuk Dahyun.

"Semakin Eunwoo Oppa begitu semakin aku membenci Taehui eonni" cibir Saeron.




+++

Eunwoo dan Taehui pergi kesebuah restauran untuk merayakan Ulang tahun Eunnam bertiga. Mereka bertiga memakai topi kerucut dan juga menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang ke-3 tahun untuk Eunnam.
Saat hendak meniup lilin Eunnam menutup matanya untuk membuat permintaan.

I'M SORRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang