3

11 2 0
                                    

Beberapa jam kemudian mereka telah sampai di villa milik tante Raina. Mereka semua turun dari mobil dan berjalan ke bagasi mobil untuk mengambil tas masing-masing.

Setelah itu, mereka semua masuk ke dalam villa. Mereka kemudian masuk ke dalam kamar yang ada di villa itu. Raina dan Tiara masuk ke dalam kamar yang letaknya di tengah-tengah dan Arkan, Daniel, serta Kemal berada di satu kamar di depan.

"Na, gue laper, Na," Ucap Tiara saat mereka berdua telah memasuki kamar.

"Lo mau makan apa emangnya?" Ucapnya sambil kembali menguncir rambutnya yang berantakan dan kemudian menghampiri Tiara yang sedang di kasur memainkan ponselnya.

"Apa aja dah, terserah."

"Oke." Kemudian Raina keluar kamar dan mendapati ketiga sahabatnya sedang menonton televisi. Tapi bukannya menonton tayangan yang ada di depannya, mereka malah sibuk memainkan ponselnya. Itu mah bukannya mereka yang nonton tv, tapi tv yang nonton mereka.

"Cuy," Panggil Raina pada semuanya dan sontak ketiganya menoleh. "Mau pada makan apaan?"

"Terserah lo aja, Na."

"Apa aja."

"Yang banyak ya masaknya."

Raina yang mendengar ucapan Kemal langsung menatap ke arah cowok itu. "Enak aja yang banyak yang banyak. Capek tau gue. Ini aja gue ga niat buat masak."

"Terus lo ngapain nanyain kita mau makan apa?" Tanya Daniel.

"Ya kan gue minta bi Sri buatin, hehe."

Tiba-tiba Tiara keluar dari kamar dan langsung duduk diantara Daniel dan Arkan. "KESEL IH!"

Daniel yang melihat itu langsung berpura-pura menjauh sedangkan Arkan menempelkan punggung tangannya di kening Tiara. "Gak sakit," Ucapnya membuat Tiara memutar bola matanya malas.

"Nih anak ngapain coba dateng-dateng langsung marah," Ucap Kemal.

Tiara yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Kemal. "Diem lo, curut."

"Lagian lo kenapa sih, Ra?" Tanya Daniel. Posisinya kini ia sudah kembali mendekat ke arah Tiara.

"Gue lupa bawa earphone."

"Yaelah gue kira apaan!" Ucap Arkan karena sudah serius menanggapi ucapan Tiara tadi.

"Pake earphone gue aja. Ada di kamar tapi," Ucap Daniel membuat Tiara berpikir sejenak kemudian menggeleng.

"Nanti aja. Gue mager," Ucapnya di akhiri dengan tawa garingnya.

"Udah ah, gue capek. Mau tidur."

"Tadi katanya laper. Lagi di buatin sama bi Sri noh. Jangan tidur dulu lo," Ucap Raina yang baru saja dari arah dapur. Untuk sekarang, dia sedang tidak ingin memasak. Karena dia baru saja sampai dan dia tidak ada mood untuk memasak.

"Abis makan ga ada rencana mau kemana gitu? Gue gabut di villa terus," Ucap Tiara sambil menyenderkan kepalanya sofa di belakangnya.

"Ga ah, capek. Gue mau tidur," Ucap Arkan.

"Besok aja mulai travellingnya. Sekarang kita istirahat aja dulu," Ucap Raina yang berada di samping Kemal.

"Yaudah."

Kemudian, tak lama setelah itu, makanan mereka pun datang dan mereka menyantapnya bersama-sama.

Selesai makan, mereka langsung melaksanakan sholat dan kemudian tidur di kamar masing-masing karena sekarang masih jam 1 siang.

_____

Jam menunjukkan pukul 16.30. Tiara terbangun dari tidurnya dan melihat ke arah sampingnya sudah kosong. Itu artinya, Raina sudah bangun. Dia pun duduk di kasur mengumpulkan nyawanya yang masih setengah-setengah kemudian pergi keluar kamar dan berjalan ke kamar mandi.

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang