~
Kantin Suka Miskin Rakyat"Pa, basonya 3 ya.. Kaya biasa ya"
Pesan Aira"Ekh Aira.. iya siap ra"balas patak
"Esnya gua aja yang pesen gua mau sekalian beli makaroni,lu mau nitip sesuatu ga ra? More?. "Tanya Tania kepada dua temannya yang sibuka dengan kegiatan masing-masing
"Gua mau otak-otak ya 1" Pesan Keymora
"Udah punya otak pinter gitu masih aja sia mau makan otak-otakan key" celetus aira
"Es rasa anggurnya 1 ya bi"
"Bi biasa ya es nya 3,hhhmmm saya es batunya agak dibanyakin airnya sedikit aja" pesan Tania
"Tania ya? "Tanya cowo yang dari tadi sedang memperhatikan cara tania memesan minuman, ya sebenarnya dia juga menunggu minuman yang dia pesan.
"Iya? Siapa ya?" Tania memasang ekspresi kebingungan sambil melihat cowo tersebut dari atas kebawah dan bawah keatas.
"Sakti, kita pernah ketemu di toko buku 2 hari yang lalu, gua gasengaja liat buku lu dan disitu tertulis tania. Bener tania kan?" Jawab cowo tersebut dengan cepat
"Ohhh... Iya" Jawab ragu Tania, sambil dia mengingat-ingat
"Nih es nya tan" Bibi penjual es membuyarkan perbincangan antara tania dan sakti
"Tania lama banget dah, timbang beli es sama makaroni aja. Kita makan nungguin elu tau" Aira yang sedang berbicara sambil berjalan menghampiri tania
"Gua duluan ya" dengan melemparkan senyumnya kepada cowo yang menjadi lawa bicaranya itu.
"Oh iya tan, sampe ketemu lagi nanti ya" balas cowo tinggi dengan kulit putih yang tidak pucat itu dengan tersenyum juga kepada tania.
"Key mau tau ga?" Tanya tania kepada temannya itu yang sedang mengaduk-aduk basonya diatas meja
"Kenapa? Hari ini pak danu gamasuk? Akhirnya... Sumpah gua beloman samsek PR b.sundanya dong" cerocos keymora yang sontak membuat kedua teman dihadapannya itu bingung
"Seorang keymore belom kerjain PR dan males mengikuti pelajaran?"Ledek aira
"Cowo yang lu suka, gua tau namanya" ucapan tania membuat keymora sampai membuka matanya menjadi bulat sempurna dan membuat mulutnya sekarang berbentuk O besar
"Serius luh Ya? Jangan bikin gua fly Ya" Tanya keymora yang sedang memegang kedua bapaonya yang mulai panas dan mungkin sudah memerah
"Sakti namanya" jawab tania dengan muka seriusnya
-PAKKKKK
"ItilBonge... Anjir luh ya vin bikin gua kaget aja,liatin aja luh ya bakalan abis lu ditangan gua"sahut aira
"Kev apa-apaan sih ngaget-ngagetin gitu nanti beneran diapa-apain luh sama aira."Sambung keymora yang mencoba menenangkan suasana
"Sorry beb, ciee takut gua diapa-apain sama biduan receh ini ya. Ga takut gua sama lu biduan. Wlee" balas kevin
"Kemaren kenapa gamasuk? Dicariin sama pak danu tuh, kebiasaan setiap pelajaran pak danu gamasuk . Tadi pagi juga gamasuk pelajaran bu Diana. "Tania yang juga tidak lupa menyapa temannya ini.
"Kev... kita tuh udah kelas 2 sekarang. dari kelas satu lu tuh bolos matpel pak danu terus. Gua gamau ya ada merah dirapot lu nanti" omel keymora kepada kevin
"Emangnya lu pernah liat nilai merah dirapot gua key?" ucap kevin dengan senyuman tipisnya yang akan membuat lesung pipit diujung bibirnya terlihat dan akan menambah kesan manis untuk wajah coklat mudanya itu
YOU ARE READING
Admirer
Teen FictionKeymora tidak pernah membayangkan bahwa perasaan manis sekaligus membingungkan itu akan dia dapatkan lewat sebuah senyuman soerang pria yang akhirnya dia kagumi. Tapi pria tersebut telah mengagumi seorang wanita lain terlebih dahulu. Akan kah Keymor...