Instagram: larasrhy_19
***
TENTANG nama, nama sahabat ini memang hampir mirip. Jikalau Olivia dengan nama Azka maka Rizki dengan nama Izka. Bahkan tanggal lahirnyapun sama. Mereka tidak kembar. Kembar? Mereka ini beda rama beda biyung. Manabisa mereka disebut kembar. Wajah mereka juga berbeda tidak ada persamaan sama sekali. Ada memang tapi dari segi sifat yaitu menyukai makanan manis. Mungkin saja orang tua mereka pada saat mengandung Rizki dan Oliv lagi ngidam permen. Jadi, ya begini keturunannya.
Dan seringkali orang tua Rizki mengajak Olivia menginap dirumahnya. Olivia sangat aktif, penyayang, baik dan mungkin karena sifatnya, hati orang tua Rizki dengan mudah diambil oleh Oliv. Oliv juga menyayangi keluarga Rizki. Bagi Oliv keluarga mereka seperti keluarganya sendiri. Tak heran, keluarga Rizki dan Oliv bisa bersahabat dengan baik.
Perihal kemaren, Oliv tidak jadi di kiss oleh Rizki sebab, Cakra yang tak lain sahabat karib Rizki keluar kelas menghampiri mereka. Maka, tak jadilah Rizki meng-kiss Oliv.
Oliv sangat bersyukur karena ada orang datang, kalau tidak....bibirnya akan menjadi korban bully oleh Rizki. Berbeda dengan Rizki, ia malah mencak-mencak dan memarahi Cakra tanpa sepengetahuan Oliv. Dan Cakra tentu menikmati setiap ocehan yang diberikan kepadanya. Rizki bahkan sangat kesal dengan Cakra sekarang. Tetapi percayalah, kemarahan mereka tidak berlangsung lama.
Now, keluarga Oliv dan Rizki tengah makan malam bersama dirumah Oliv. Suasananya sangat hangat, ditambah dengan lagu yang mengalun membuat selera makan Oliv bertambah.
"Uhhh, ada permennya...Oliv suka. Boleh Oliv makan semuanya, Bun?" Ujar Oliv berseri-seri.
Lia yang merupakan ibunda Oliv menoleh pada anak satu-satunya sembari tersenyum kemudia mengangguk. Wajah gembiranya sangat terlihat jelas.
"Bagi dua ya Liv"
Oliv memandang Rizki tajam lalu dengan reflek ia memeluk toples berisikan permen dan menggeser piring yang berisikan kue.
Rizki terkekeh melihat Oliv yang tengah menatap tajam matanya. Lia kemudian menengahi mereka jikalau mereka berdebat dan bertengkar gegara permen.
"Livv, kok kamu gitu sih sama Rizki. Bagi dong, tamu adalah raja"
"Kata siapa Rizki raja, dia cuma anaknya Om Firman sama tante Rana kok"
Orang tua Rizki menoleh pada Oliv. Tolehan mereka disambut cengiran oleh Oliv. Rizki yang melihat kejadian itupun tersenyum. Alangkah bahagianya ia bisa Olivia Azka Lia sekarang.
"Ki, kerumah pohon yuk"
"Yok"
Mereka beranjak dari duduknya dan berjalan beriringan dengan bergandengan tangan. Pemandangan itu bukanlah hal yang baru bagi orang tua Oliv dan Rizki. Mereka hanya tersenyum melihat Oliv dan Rizki yang akur setelah insiden tadi.
"Ran, kamu setuju nggak kalau mereka kita nikahin?"
"Aku sih setuju-setuju aja. Gimana sama kamu mas?" Ujar Rana kepada suaminya, Firman.
"Biar mereka kenal lebih dalam lagi. Mereka yang nentuin bukan kita"
Mereka hanya tersenyum kemudian terkekeh.
Kembali ke Oliv dan Rizki.
Rizki tengah mengambil motornya dan akan menuju rumahnya. Orang tuanya memang kemari dengan membawa mobil namun, Rizki lebih senang menggunakan motor. Jadi ia membawa motor sendiri saja.
Rizki kemudian memberikan helm pada Oliv.
"Pasangin"
"Manja banget sih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy'S [Tersedia Versi E-Book]
Teen Fiction[Tersedia dalam versi E-book] Memang sangat menyakitkan kalau kita mencintai seseorang. Mencintai secara sepihak sedangkan dipihak lain tidak menganggapmu. Aku dan kamu bagaikan Different Love. Aku mencintaimu dalam arti orang yang berharga. Sedangk...