[HanTeuk] Belated Letter

2.1K 64 3
                                    

Leeteuk Pov

Hatiku berdegup begitu kencang. Mataku perlahan-lahan memanas. Surat yang berada di genggaman ku sudah kusut tidak lagi berbentuk.

Kepala ku tertunduk.

Mengapa?

Mengapa ketika ku pikir semua ini telah berakhir?

Mengapa ketika ku pikir harapan hatiku telah berhenti?

Mengapa ketika ku pikir hatiku telah mampu tuk berpaling?

Mengapa ketika harusnya ini menjadi hari kebahagiaan ku, kau porak-porandakan hatiku begitu saja?

Mengapa...?

Mengapa...?

Sekali lagi ku bertanya, dengan hati yang berdenyut nyeri, dengan air mata yang sukses meluruhkan pertahanan.

Sekali lagi aku bertanya, "...mengapa ku tak bisa menghapus mu?"

*******

Author Pov

Semua berawal dari gedung besar agensi SM Entertainment. Sudah empat tahun berlalu sejak mereka semua debut, dan menjadi boyband terkenal yang menarik perhatian semua orang dari berbagai kalangan. Ya, mereka adalah Super Junior. Boyband beranggotakan tiga belas pria tampan, dengan satu member berasal dari negeri tirai bambu.

Mereka semua saat ini sedang bersantai di dalam dorm, setelah seharian penuh melakukan aktifitas. Pemotretan, syuting, dan masih banyak lagi.

"Cho Kyuhyun, apa yang kau lakukan pada kamar ku?!!!"

"Lee Donghae, kau kemanakan topiku, hah?!!!"

"Lee Hyuk jae, berhenti bermain-main!!!"

"Kim Heechul, berhentilah berteriak-teriak!!!"

"Shindonghee, jangan kau habiskan stok makanan kita!!!"

Pria cantik berwajah malaikat itu memijat pelipisnya, yang berdenyut nyeri mendengar teriakan-teriakan memenuhi seisi dorm. Dengan malas ia turun dari tempat tidurnya, dan berjalan keluar kamar.

Di sofa, seorang pria China sedang duduk diam membaca buku, dengan telinga yang terpasang headphones dengan volume full -menghalau teriakan memekakkan yang bisa saja, menghancurkan gendang telinganya. Begitu ia melihat pria cantik itu keluar kamar, ia mematikan headphonenya dan mengalihkannya di lehernya yang jenjang. Ia tersenyum dan menyapa.

"Teukie Hyung. Kenapa keluar?" tanyanya dengan lembut.

Pria cantik itu menghentikan langkahnya, dan menoleh kearah pria China. "Aku tidak bisa tidur, jika mereka terus-menerus berteriak seperti itu."

"Biar ku temani." Pria China itu meletakkan bukunya dan bangkit. Melangkah dengan anggun menghampiri si pria cantik. "Mari..."

"Terimakasih, Hankyung," ucap pria cantik itu sembari tersenyum. Membentuk sebuah lesung pipit di kedua sudut bibirnya, yang membuatnya semakin terlihat manis.

Mereka berdua berjalan beriringan menuruni tangga. Betapa kagetnya mereka ketika sampai di bawah, melihat dorm 11 yang sudah seperti kapal pecah. Ditambah lagi dengan teriakan-teriakan yang saling menyahut.

Leeteuk -pria cantik- nyaris tumbang, jika tidak ada Hankyung -pria china- yang menopangnya agar tetap berdiri. Ia mengelus dadanya yang terkejut, dan berusaha menekan kepalanya yang semakin pusing.

Oneshoot Leeteuk UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang