Jika semua orang berkata mama adalah malaikat tanpa sayap, menurutku itu tidak benar.
karena mama adalah malaikatku satu satunya yang sekarang pergi meninggalkanku menggunakan sayapnya ke tempat yang lebih indah diatas sana.
-Min Yoongi-
🎹🎹🎹
Min yoongi, pemuda yang hatinya begitu kelabu karena masa lalu yang selalu mengganggu di hatinya waktu demi waktu.
Rasa bersalah yang kian muncul tiap harinya bertambah besar, dia juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini.
Dia bingung atas isi hatinya yang membelenggu dirinya saat ini. Dia berbeda, tidak seperti dahulu kala.
Yang dulunya sangat ceria, sekarang menjadi beku. Hari demi harinya abu abu dan semua orang tidak tahu akan hal itu kecuali dirinya sendiri.
flashback on
"min yoongi mainkan partiturnya dengan benar?!"
"kamu ini bagaimana! waktu mama tidak banyak disini?!"
plak
Rotan kayu yang dipegang sang mama kian mendarat mulus ditangan min yoongi akibat salah memainkan partitur pianonya.
Ia meringis kesakitan dan menahan tangis untuk kesekian kalinya. Entah sudah berapa kali mamanya memukul dirinya dengan rotan kayu jika ia selalu salah memainkan partitur pianonya.
plak
"min yoongi jangan main main!"
plak
plak
plak
Anak kecil laki laki itu menangis, dia sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang diberikan mamanya. Pukulan rotan yang bertubi tubi membuat punggungnya merah memar untuk kesekian kalinya.
Ia berlari dari ruangan musik miliknya kearah luar rumah. Tidak tahu ia ingin menuju kemana saat ini, tapi ia ingin menenangkan pikirannya.
Langkah kakinya menuju taman yang tidak jauh dari arah rumahnya. Ia duduk di ayunan dengan terus menangis sampai salah seorang gadis kecil menghampirinya.
"hei mengapa kamu menangis?" gadis kecil itu melihat wajah yoongi dari bawah.
Yoongi hanya diam seraya mengusap air matanya, lalu memandang kearah depan dengan tatapan kosong.
"yak! aku berbicara kepadamu." gadis kecil yang kesal itu kian mengerucutkan bibirnya.
Yoongi kecil menoleh, pandangan mereka bertemu. Gadis itu memiringkan kepalanya bertanda sedang kebingungan.
"bukan urusanmu." yoongi berbicara dengan nada yang cukup dingin.
"bisakah kau temani aku jalan jalan? aku anak baru didaerah sini." tanyanya sedikit memohon.
Yoongi hanya diam, tidak menjawab satu kata pun.
Yoongi kecil bingung karena ia sama sekali tidak mengenal gadis kecil didepannya ini. Tetapi gadis kecil terus terusan memaksa untuk ditemani jalan jalan didaerah sekitar sini.
"ayolah temani aku oppa, aku mohon." gadis kecil itu menarik lengan yoongi dengan paksa.
Akhirnya yoongi bangkit dari tempat duduknya dan mengikuti gadis tersebut dengan malas.
