Reuni

446K 2.7K 118
                                    

Risya dan teman temannya sudah sampai di Bandung, mereka menggunakan bis pariwisata yang sudah modern. Ternyata ini reuni model seangkatannya, meskipun saat ini Risya sudah off. Risya merupakan model majalah dewasa yang setiap posenya hanya memakai bikini, atau lingeri dari brand ternama. Postur tubuhnya yang aduhai sangat cocok sekali jika ia berpose menggunakan produk dari mana pun.

Risya terlihat antusias sekali mengikuti acara ini. Panitia memberitahukan bahwa selama acara ini, mereka akan menginap selama tiga hari. Risya menepuk jidatnya sembari menggerutu.

"Kenapa gak bilang dari kemarin coba." Ucapnya pelan dan hanya dapat didengar oleh Sofeea yang berada disampingnya.

"Gue juga gak tahu, kalau acaranya bakal lama begini kali." Balas Sofeea sewot, ia merasa disalahkan atas gerutuan Risya.

"Gue bukan ngomong sama Lo, say." Ujar Risya terkekeh.

Dia sedikit panik, karena belum memberitahukan hal inj kepada suaminya karena awalnya dia beranggapan bahwa ini acara reuni teman dekat Risya saja dan tidak berlangsung lama.

****

Panitia memboking salah satu hotel bintang lima. Semua ini adalah fasilitas dari panitia.
Rombongan yang mengikuti reuni ada 10 orang, serta panitia yang berjumlah 4 orang dan kru potografer 6 orang. Masing masing kamar berisi dua orang. Risya satu kamar dengan Sofeea, Nanda satu kamar dengan Felicia. Nanda, Felicia dan sofeea ini adalah teman dekat Risya sewaktu menjadi model. 

Para anggota reuni beserta panitia dan kru langsung menempati kamar masing-masing karena hari sudah beranjak gelap. Panitia memberitahukan mereka akan berkumpul kembali pada jam makan malam untuk membahas kegiatan reuni.
Risya dan teman temannya beriringan masuk ke kamar. 

"Gue mandi duluan yaa." Ucapnya pada Sofeea.

Sofeea yang sedang tiduran hanya mengangguk lalu matanya kembali fokus menatap ponselnya.

"Huhh ... Kebiasaan!" Gerutu Risya. 

Risya masuk ke kamar mandi dan terpana melihat mewahnya kamar mandi di hotel ini. Padahal, di rumahnya sendiri pun tak kalah mewah dari sini. Memang sikap noraknya akan selalu muncul jika disuguhi pemandangan yang glamor seperti ini. Dia membuka pakaiannya lalu mengisi bathtub dengan air hangat karena tubuhnya sangat pegal dan juga udara disini sangat dingin. Dimasukannya wewangian mawar kesukaannya, setelah itu dia mulai masuk ke bathtub sambil bersenandung ria.

20 menit kemudian pintu kamar mandi terdengar diketuk atau lebih ke di gedor-gedor dari luar.

Risya terperanjat mendengar suara ketukan yang brutal itu. Dengan cepat dia membuka matanya, setelah beberapa saat terdiam untuk mengumpulkan nyawanya yang hilang kini ia telah tersadar, ternyata dari tadi dia tertidur di dalam kamar mandi. Air yang tadinya hangat pun kini berubah menjadi dingin, dan sekarang dia tengah menggigil.

Ia bangun dan mulai membilas tubuh indahnya di bawah shower. Mengambil botol shampoo lalu keramas. Dia tak sadar, kalau Sofeea tengah kehilangan kesabarannya karena Risya terlalu lama di dalam kamar mandi.

Tok tok tok tok 

"Iya-iya, sebentar lagi!" Teriak Risya dari dalam kamar mandi. Cepat-cepat ia membilas kepalanya, lalu meraih handuk yang pendek itu dan memakainya. Tadi Ia lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi.

Dia membuka pintu kamar mandi, di depannya terpampang wajah sofeea yang seakan mau memakannya. Risya keluar dengan cengengesan sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya. Lalu berlari kearah kopernya berada. Dia takut kalau Sofeea akan marah.

Brak

Suara pintu kamar mandi yang tertutup dengan kencang. Risya hanya terkekeh melihat sahabatnya yang tengah marah.
Dia membuka kopernya lalu memakai dalamannya, dia cukup tidak terbiasa. Namun, demi menjaga nama baiknya dia harus memakainya. Lama dia berkutat mencari pakaian yang cocok untuk dipakainya di acara makan malam saat ini. Matanya tertuju pada mini dress berwarna merah marun. Dia mengamatinya sebentar, lalu tanpa pikir panjang lagi dia memakainya. Sesuai dengan selera, dia sangat menyukai pakaian yang seperti ini. Terlebih suaminya selalu mengizinkan, otomatis kepercayaan dirinya naik beberapa tingkat bila berpakaian mini seperti ini.
Selesai berpakaian, tak lupa dia memakan high heels dengan warna senada.

Kakak Iparku Si Brengsekku(PUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang