Masih Sama.

15.5K 644 21
                                    

Jangan lupa vote!

'Brak'

"Hy! Bro,what'up" ucap mereka berdua pada temannya yang sedang baring lemas.

Tanpa ada niat dari pria itu untuk menjawab sapa kedua temannya.

"Kenapa loe lemes banget Niel?" Tanya Farhan

"Hmm"

"Punya mulut kagak?" Kesalnya.

"Yes"

"Sumpeh panas amat pala lu!"

"Udah jangan ngomong aja! Ambilin minumlah!"

"Nih" ujarnya sambil memberikan teh hangat yang tersedia di atas nakas samping tempat tidurnya.

"Pernah mikir gak,kalau masa muda kalian dirampas oleh pernikahan?" Tanya Daniel tenang.

"Gak!" jawab Adit

"Gak mau mikir!" jawab Farhan cuek

"Hmm"

"Emangnya loe kenapa sih berubah kek gini?"

"Sahilla Hamil!" Ujarnya Frustasi.

"Yes!" Kompak mereka berdua

"Kok Yes sih?"

"Berarti loe kagak bebas lagi kaya dulu,dan bakal jadi Daddy muda hahaha yang hanya ngurus anak aja" balas mereka kompak.

"Jangan-jangan ini ada sangkut pautnya dengan kalian?"

Mereka berdua memandang sama lalu menggeleng serius tetapi di dalam kaos yang mereka kenakan sudah basah berkeringat.

"Yaudah sana pergi! Mama Papaku mau datang"

"Yaelah baru aja datang masa udah di usir. Gak kasihan apa?"

"Bomat "

"Bule Pelit!"

"Cepet kaya!"

"Playboy klas teri!"

"Bebaz kok!"

Mereka saling berladen-ladenan seperti anak kecil yang sedang bertengkar.

'Ceklek'

"Mama,Papa?" Ucap Daniel

"Kamu sakit apa Daniel? Kenapa muka kamu memar begini Siapa yang berani melakukan ini dengan kamu ?" Tanya Mama Daniel bertubi-tubi .

"Gpp Mah,Daniel cuma demam aja"

"Bohong"

"Iya Ma,Daniel udah besar"

Mengetahui situasi keluarga ini Farhan serta Adit ijin pulang.

"Hi Om,Tante apa kabar?"

"Baik,gimana kalian?" Tanya Vennya

"Baik,Om Tante anu...ini...uh kami izin pulang dulu ya. Kami ingat berkas-berkas yang harus kami per siapkan untuk kuliah hehehe"

"Iya hati-hati ya" balas nya Ramah.

Mereka berdua pergi,di dalam hati mereka misi yang mereka dipertaruhkan berhasil dan sebentar lagi mereka akan memiliki keponakan bule Huahahaha begitupun pikir mereka.

*
*
*
*
*

"Kamu harus nikah dengan Ayah anak yang ada dikandungan mu Sahilla!" Suara Nicole bagai membelah bumi.

"Tapi Bu!"

"Kita ini keluarga tidak punya, sudah cukup keluarga kita dihina. Biar Ibu saja yang dihina jangan sampai anak Ibu dihina. Ibu gak rela" tangis Nicole

Married by Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang