Jangan lupa vote!
Wanita berdarah Blasteran Pakistan-Inggris-Indonesia itu.
Mengucapkan syukur karena calon suaminya beserta keluarganya sudah menjadi Mualaf.
Dan pernikahan mereka akan berlangsung 2 minggu lagi.
Ayah dan Ibu Sahilla tidak ingin menunda-nunda lebih lama lagi.
"Cie yang sebentar lagi jadi manten " goda Gadis membuat pipi Sahilla memerah seperti tomat masak.
"Alhamdulillah Dis"
"Baby loe gak rewel kan Sill?"
"Alhamdulillah gak kok Serr"
"Kamu mudah lelah gak?"
"Enggak Natasha"
"Ok ok,kami ijin pulang ya"
"Iya kami pulang,hmm mana sih Cool Daniel?"
"Hmm mungkin keluar sebentar" jawab Sahilla yang tak tau.
"Bye Sahilla"
"Bye..."
Sahilla melambaikan tangannya pada ketiga sahabatnya itu.
Ia tidak menyangka akan menjadi ibu muda diusia 17 tahun.
Tapi apalah daya,ini sudah menjadi garis takdir yang harus ia jalani.
"Kamu lagi mikir apa sih Nduk? Kok ngelamun terus Ibu lihat?"
"Iki loh Bu,Sahilla lagi mikir. Apa gak papa keluarga Daniel jadi Mualaf?"
"Yo rapopo,toh nduk. Seharusnya kita bersyukur"
"Iya Bu,ya Udah Silla cari Daniel dulu ya"
"Hati-hati yo Nduk!"
"Nggih Bu"
Sahilla mencari Daniel,pasalnya setelah selesai Daniel langsung pergi entah kemana.
Sahilla mencari cari kemana Daniel sampai matanya melirik 1 cafe.
Di sana ada Daniel.
Dan kedua temannya.
2 orang itu yang berkata bahwa ketiga sahabatnya ada berada diruang VIP.
"Daniel!" Panggil Sahilla
"Yeh ada si udik" ejek Daniel
"Udik gitu Ibu anak loe Niel" ucap Farhan kesal dengan sahabatnya.
"Terpaksa"balas nya acuh
"Andai aja benih gue ada di Sahilla pasti anak gue cantik kaya emak nya" ujar Adit menghayal.
Daniel geram mendengar ucapan Adit.
Daniel menatap marah pada Adit
"Yaselow... yaselow Niel becanda kok"
Daniel menghentikan tatapan nya dan memandang wanita cantik ini.
Calon istri nya yaitu Sahilla Nadara.
"Niel kita pulang dulu ya"
Daniel hanya mengangguk saja tanpa menjawab sepatah kata apapun..
"Ya Ampun kucari dari tadi kemana-mana rupanya Mas ada disini toh"
Daniel memincingkan sebelah matanya.
"Mas?" Sinisnya tak suka
"Iya,karena sebentar lagi mas akan jadi suamiku. Dan aku mau lebih sopan dalam panggilan" jawab Sahilla tersenyum.
"Serah lu deh udik!"
Ucap nya lalu bangkit dari kursi dan berjalan meninggalkan Sahilla yang baru sampai.
"Aw...aw...aw...aduh!" Rintih Sahilla
Ia merosot untuk menahan tubuhnya Sahilla memegang kursi .
Daniel mendengar rintih kesakitan Sahilla dan berlari kearah Sahilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident
RomancePregnant series 4 Rank 2 #culun 1 okt 2019 setelah pengumuman hasil kelulusan Sekolah Menengah Akhirnya,Sahilla kembali mengurungkan niatnya untuk lanjut Ke dunia yang lebih tinggi karena ia mengandung anak dengan Teman se-Letting sekolahannya walau...
