"Terlalu jatuh ke dalam pesonanya, hingga perhatian orang lain hanya ia anggap angin lalu saja."
🍃
🍃
🍃'LIS'
"Kalian duluan saja, aku ingin ke loker sebentar" Hye Hwa menyuruh sahabatnya itu pergi ke kelas duluan.
"Ingin mengambil apa?" Tanya Lami.
"Earphone" jawab Hye Hwa yang sudah pergi ke arah lokernya.
-
"Huh untung ada" Hye Hwa menghela napas lega.
"Eoh apa itu?" Hye Hwa yang awalnya ingin menutup pintu loker, tidak jadi menutupnya karena melihat ada kotak bekal yang diletakkan paling dalam.
'Punya siapa?' pikir Hye Hwa.
"Untuk Choi Hye Hwa" gumam Hye Hwa setelah melihat ada sticky note kecil.
"Rajin sekali memasakkan ini untukku? Tapi apa ini tidak beracun?" Okelah Hye Hwa terlalu banyak menonton drama.
"Ughh keliatannya lezat" Hye Hwa membuka bekal itu, yang berisi kue beras pedas.
"Ah tak apa, jika aku keracunan bukan aku yang berdosa" Hye Hwa memasukkan bekal itu ke dalam tas nya dan pergi ke kelas sebelum Kim Saem datang lebih dulu.
"Terima kasih karena mengambilnya" gumam seseorang yang ternyata sedari tadi memperhatikan Hye Hwa.
'LIS'
"Mana Ha In?" Tanya Hye Hwa.
"Hantu apa yang merasuki dirimu?" Tanya Rae Jae yang baru duduk setelah memesan makanan tadi dengan Ji Ae dan Ha In.
"Ck" Hye Hwa berdecak.
"Dia masih memesan makanan" jawab Ji Ae.
"Apa aku boleh bergabung?" Tiba-tiba ada suara lain.
"Eoh Jaemin Sunbae, tentu saja boleh" jawab Hye Hwa sambil tersenyum.
Ji Ae yang melihat Jaemin juga ikut tersenyum.
"Kenapa kalian meninggalkanku" Ha In yang sudah selesai memesan makanan merenggut kesal ke arah Rae Jae dan Ji Ae.
"Kau lama sekali" Rae Jae tampak tak peduli dan melanjutkan acara makannya.
"Eh Jaemin Sunbae" Melihat ada sosok asing yang duduk di hadapan Hye Hwa, tepatnya di samping Ji Ae, Ha In langsung tersenyum, tahu bahwa itu Jaemin.
"Hai Ha In-ah" sapa Jaemin sambil tersenyum.
"Jangan tersenyum Sunbae, aku tidak kuat" Ha In langsung menutup matanya.
"Ck" yang mana langsung dapat decakan dari sahabat lucknut nya itu.
"Eoh Choi-ya, bekal siapa yang kau makan?" tanya Rae Jae yang baru menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ʟᴏᴠᴇ ɪs sᴀᴄʀɪғɪᴄᴇ; ɴᴄᴛ ᴅʀᴇᴀᴍ
Fanfiction"Kau bilang, kau mencintaiku bukan?" "Iya, tentu saja" "Kalau kau mencintaiku, jauhi aku" Bahasa baku - semi baku✔ Murni dari otak sendiri✔ Kalo ada cerita yang sama, itu ga sengaja☺ Jangan salah lapak⚠ Jangan ada war di work ini⚠ Enjoy✔