Iya... aku menerima...

3 0 0
                                    

Hari berlalu bersama berjalannya waktu,
Perasaanku pada Andra jadi berubah.
Aku mulai resah, galau berasa tujuh turunan.Bahkan aku tak lagi tersenyum,
Aku takut dia menjauh, aku takut dia lupakan aku. Gimana ini..........? Aku menggelengkan kepala.

Andra memandangku.....
Aku menunduk  bak mengheningkan cipta.Duh............

" Hira,belum kelar ya merangkai katanya?  Tanyanya penuh kesabaran. Aku menggeleng menguatkan memandangnya. Lagi lagi bibir itu tersenyum.

" Aku ingin mengatakan sesuatu " ujarnya. Aku mengangguk, mengijinkannya.
Dia bergeser mendekatiku,aku kian dalam menunduk. Disentuhnya jemari tanganku.

" Hira...... "panggilnya.

" Iya. " jawabku

" kita pacaran yuk, siapa tahu kita cocok, lalu berjodoh" katanya sambil tertawa.
Aku tersenyum menanggapinya.
Tak usah menunggu lama aku mengangguk mengiyakan. Andra mengucap rasa syukur, dia memelukku.
Aku membalasnya, dengan seabrek kerinduanku seharian ini padanya.

TAMAT

Meet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang