18

46K 4.4K 842
                                    

•••
Good Daddy
•••



















"Hai, Yer."

Yeri mematung di tempatnya, memandang tak percaya akan sosok yang ditemuinya hari ini. Ia yakin pengelihatannya berfungsi dengan sangat baik, karena ia mengenal betul laki-laki dengan kemeja putih itu.

"Dino?"

Laki-laki itu terkekeh, kemudian menarik kursi agar Yeri bisa duduk disana. "Kaget ya lo!"

Ekspresi wanita itu tak berubah, masih sedikit membelalakan mata dan mulutnya. "Jadi, nama asli lo Lee Chan?"

"Lah baru tau, lo."

Yeri kenal betul laki-laki bernama Dino yang duduk di depannya, mereka pernah bertemu di klinik dahulu. Laki-laki itu adalah kekasih dari salah satu suster di klinik dulu. Dunia memang sangat sempit ya.

"Kok ibu bisa kenal sama lo?"

"Pesen dulu, baru nyampe kan lo."

Yeri mengangguk singkat, setelah memesan makanan barulah ia kembali mengobrol dengan pria itu. Banyak yang ia tanyakan, mulai dari bagaimana Dino bisa dekat dengan keluarganya hingga hubungannya dengan Chaeyoung—suster di klinik dahulu. Ah, Chenle dan Jisung tengah jalan-jalan bersama Koeun dan Hendery jadi jangan heran mengapa hanya ia sendiri disini. Hingga obrolan mereka mendadak dilingkupi suasana serius kala Dino berhenti memotong steaknya.

"Chaeyoung hamil."

Seketika, gerakan Yeri yang hendak menyuap sepotong steak terhenti. Ia menatap Dino dengan pandangan tak percaya.

"Kita putus minggu lalu, dan kemarin dia minta ketemu. Usia kandungannya tepat dua minggu, udah dipastiin dia anak gue karena kayak yang lo tau kalau kita tinggal satu apartement." Penjelasan dari Dino cukup detail bagi Yeri. Tak perlu bertanya pun ia tahu maksud dari ucapan laki-laki ini.

Yeri tersenyum tipis memandang Dino. "Lo harus tanggung jawab kan pastinya, gue kenal Chaeyoung. Dia cinta banget sama lo."

"Lo gimana? Chaeyoung bilang si tua itu nipu lo dan lo gak punya tempat tinggal di Seoul. Anak-anak lo butuh—"

"Gue aman sekarang Din." Potongnya cepat. "Hidup lo jauh lebih penting dari pada kehidupan orang lain. Prioritasin apa yang jadi kebahagiaan lo, bukan kebahagiaan orang lain." Ia tersenyum kecut diakhir.

"Yer." Dino memanggilnya lirih.

"Jangan maksain diri Din. Chaeyoung dan calon anak kalian butuh lo, gue gak mau lo nyesel nantinya. Masih untung Chaeyoung bilang kalau dia hamil." Yeri mendengus pelan dan melirik ke arah lain. "Mungkin dia belajar dari pengalaman orang lain," tambahnya lirih.

Yah, jika saja dulu Yeri menemui Mark dan berkata bahwa ia tengah hamil anak pria itu mungkin ia tidak akan berakhir seperti sekarang.

Namun untuk kasus Dino dan Chaeyoung sudah jelas, keduanya saling mengenal dan tidak terlibat hubungan one night stand seperti dirinya. Mungkin saja jika hal itu terjadi Chenlenya tidak akan pernah ada di dunia ini mengingat saat itu mereka masih awal usia dua puluhan yang mana cukup sulit untuk mengambil resiko untuk sebuah hubungan serius yang mempertaruhkan masa depan.

Good DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang