Sebaik-baiknya mencintai adalah mencintai dalam diam, tiada yang harus diutarakan terlebih dahulu, dan tiada yang harus diperjelas terlebih dahulu, untuk sebuah hati, yang mungkin saja bisa terkecewakan.
Aku begitu mudah untuk menyimpulkan sesuatu, begitu juga menafsirkan berbagai hal, tentang apapun itu, apalagi tentang mu, yang selalu memperhatikan dan terperhatikan.
Aku tau, terkadang aku hanya sebagai pembimbang yang datang didalam hatimu, untuk menentukan kebahagian yang akan datang didepanmu, aku tau itu, sebab, aku membuatmu untuk tidak bimbang lagi, karna kebimbangan akan menunda kebahagiaanmu,
Kalau begitu sama saja, aku akan menunda kebahagianku, untuk bisa melihat kebahagiaanmu di masa depan,
Prihal siapa orang yang akan berjumpa denganmu duluan, itu sudah ku tuliskan, dengan sertaan bait doa yang ku panjatkan dubawahnya, namun pada akhirnyaz doa itu tak terwujud, melainkan doa mu yang terwujud, kamu dipertemukan dengan orang yang tepat, dan baik serta diimpikan banyak orang.
Untukmu, aku bahagia sempat dekat dengamu, berbagi banyak hal tentang apapun denganmu, kagum ? iya, kau selalu bisa mendengarkan banyak hal dariku. banyak lagi sih yang ingin ku sampaikan,
Hingga terakhir kata kata indah itu ku lampirkan melalui tulisan, yang aku pura-pura tidak mengetahui apapun, tentang mu, aku mengagumi sosok ibumu, aku merasa bahwa ibumu sseeprti ibuku,hehehe ah entahlah.
Langsung saja, semoga apapun yang terjadi akan menjadi kebahagianmu, tentang rasa semua akan melebur dan menerima, tentang temu, semua akan berpisah, hingga wkatunya akan tiba, kita yang hanya bisa berharap, tidak lain dan tidak bukan juga harus bisa menerima berbagai hal, apapun itu, termasuk kekecewaan didalamnya.
Berlari tidaklah akan cukup, karna kita akan terlelah, menerima adalah kuncinya, karna berkatnya kita bisa merasakan kebahagian orang-orang yang kita sayangi.
Atas semua rasa sudah ku ikhlaskan, biarkan ku kembalikan dengan untuh, agar engkau bisa memberikannya dengan orang ya g berhak untuk menerimanya, bukan dengan ku, sebab aku gak berhak sedikitpun, tentang ketetapan yang Alloh berikan.
#Direanka 16April2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tangan .
רוחניIni adalah sebuah karangan yang berupa puisi dan prosa . nikmati hayati dan cermati . semoga bermanfaat untuk dikehidupan yang sedang dijalani .