Chapter 26

8.1K 353 2
                                    

Irene dan Chanyeol hanya mengehela nafas dalam dalam, mereka sudah tidak tau lagi bagaimana cara merubah Rose seperti dulu, tapi ini jiga kesalahan mereka, Rose jadi berubah seperti sekarang..

"Mah ini sangat sulit untuk merubah Rose" ucap Chanyeol

"Huhh, bagaimana lagi acaranya mama udah pusing mikirin ini" ujar Irene

"Aki juga nggak tau ma, tapi tadi aku denger kalau Rose marah gara gara foto itu" kata Chanyeol sambil menunjuk foto besar yang menempel di dinding

Irene baru sadar kalau foto ada di situ, Irene benar benar prustasi,..
"Astaga, pantesan aja Rose marah,, ya udah nanti kita bicara sama papa biar diomongin lagi" ucap Irene





Tepat jam 7 sore mereka kedatangan tamu tak lain adalah Jennie dkk, karena saat ini mereka berinisiatif untuk menginap di rumah Rose agar Rose tidak merasa kesepian lagi jika ada mereka

"Kalian ayok masuk" kata Rose dan berjalan duluan, mereka melewati ruang keluarga, disana sedang ramai dan ternyata mereka sedang tertawa lepas

Jennie, yang melihat itu sudah jengah, dan saat mendapati foto besar yang menempel di dinding Jennie langsung menggeleng geleng kan kepalanya, ternyata benar mereka sangat tidak merasa bersalah atas kesalahannya

Lisa dan Jisoo pun sama mereka telah melihat foto itu, mereka dibuat geram. Keluarga apaan ini, seharusnya mereka sekarang memperhatikan anak kandungnya sendiri tapi mereka malah memperhatikan anak angkatnya yang tidak sedarah itu

'Shiiit' umpar Lisa, dia sudah sangat tidak tega melihat Rose yang sudah diperlakukan seperti ini oleh keluarganya. Kalau bisa, sekarang juga Lisa akan berbicara didepan mereka tapi itu namanya tidak sopan

Mereka yang menyadari ada seseorang yang berjalan, langsung mengalihkan pandangannya kepada Rose dkk

"Kalian udah datang" kata Irene tersenyum hangat

"Udah datang? Kita dari tadi juga udah datang, kalian nya aja yang terlalu pokus pada dunianya sendiri, dasar keluarga aneh.. Pantas saja Rose nggak betah disini, emang kelakuan keluarganya kayak gini" gumam Jennie yang masih didengar oleh mereka, apalagi kedua orang tuanya Rose, mereka langsung terdiam

"Udahlah kita kekamar saja, nanti jam delapan kita makan malam bersama" ujar Rose dan pergi dari situ dengan di buntuti oleh Jennie dkk dibelakangnya

Sampai nya dikamar Rose, mereka bercerita, bergosip yang aneh aneh sampai mereka tertawa kencang sampai kedengaran sampai keluar kamar Rose

~~~~~

Irene baru saja selesai memasak makan malam mereka dibantu oleh para maid, Irene beranjak untuk memanggil suami dan anak anak nya, bahwa makanan nya sudah siap..

Ketika giliran untuk memanggil Rose dan sahabatnya Irene mendengar tawa yang sangat jelas untuk didengar, tawa itu dari balik pintu kamar Rose. Terdengar Rose sangat bahagia karena kedatangan sahabatnya,..

'tok tok tok'

"Sayang cepat turun, semuanya sudah menunggu untuk makan malam, kamu ajak sahabat kamu" teriak Irene dari luar kamar Rose

Dan Rose dkk yang mendengar itu langsung berhenti tertawa, mereka malah diam tidak berkutik, dan pada akhirnya Jisoo langsung menyadarkan mereka yang masih diam

"Wey cepet, itu makan malam nya udah siap" ucap Jisoo yang agak sedikit di tinggikan nadanya

Sampai sampai mereka kaget akan teriakan Jisoo itu
"Apaan sih?" tanya Lisa kesal

"Kalian ini, udah di suruh tuh sama tante Irene buat makan malam" jelas Jisoo tak kalah kesal dengan Lisa

"Lo, ini kalau soal makanan aja langsung sadar tapi sampai sekarang Lo masih nggak sadar sadar kalau kak Chanyeol itu suka sama Lo" kata Jennie yang berhasil masuk kedalam hati Jisoo

Jisoo bukannya nggak sadar akan Chanyeol yang suka padanya, tapi Jisoo sedikit kecewa yang sudah Chanyeol lakukan pada Rose sahabat nya ini, jadi demi sahabat Jisoo rela untuk tidak berpacaran terlebih dahulu, ia hanya ingin menyelesaikan masalah ini sampai beres, kalau sudah beres baru Jisoo akan memikirkan masa depannya dengan siapa

"Jangan Bahas lagi, udahlah kita makan saja, ayo Rose disini sudah nggak akan lagi, banyak iblis iblis yang menggoda" ucap Jisoo langsung menarik tangan Rose dan berlari kearah luar kamar

Jennie dan Lisa baru sadar bahwa mereka telah dikatakan iblis oleh sahabat nya sendiri, buru buru saja mereka mengikuti Jisoo dan Rose keluar dari kamar tapi dengan muka yang sangat ingin memakan mangsanya

Sampainya di ruang makan, mereka berempat duduk ditempat masing masing, dan mereka berempat mendapat hadiah yaitu tatapan sinis dari seorang perempuan tak lain adalah Minjoo, Lisa yang sudah geram menatap lebih sinis lagi yang membuat Minjoo menunduk dan hal itu ditonton oleh Chanyeol

"Ayo dimakan" ucap Suho

"Hemmmm" dehem Rose dkk yang kompak

Selesai makan mereka semua berdiam untuk menurunkan makanan kedalam perutnya itu, tak lama Rose berdiri tempat duduknya, Jennie, Lisa dan Jisoo yang melihat Rose berdiri langsung ikut berdiri juga, kalau bisa disebut mereka bertiga itu kaya ekornya Rose yang selalu ikut kalau kemana mana dan nggak bisa di lepas..

Tapi ketika Rose mau berjalan meninggalkan ruang makan, ia terhenti karena ucapan yang terlontar dari sang ibunya tak lain adalah Irene

"Rose kamu ajak Minjoo biar dia ada temannya, kasian Minjoo selama ini nggak ada teman nya, kakak kamu juga sekarang lebih sibuk daripada sebelumnya" ucap Irene

Rose berbalik arah menjadi menghadap mereka dan lagi lagi Jennie, Lisa dan Jisoo kembali berhenti karena mendapatkan Rose yang berhenti dari jalannya

"Malas" jawab Rose dengan ketus dan dingin bahkan ekspresinya tidak bisa dibacakan oleh orang orang

"Rose" bentak Suho yang mendengar jawaban Rose yang sangat tidak sopan
"Kamu bicara yang benar, sekarang kamu itu bicara sama mama kamu orang tua kamu, kamu itu makin sini makin ngelunjak" lanjut Suho

Rose menatap arah Suho yang semakin sinis matanya, kedua tangannya sudah terkepal kuat, kemarahan nya semakin tinggi, lagi lagi Rose dibuat kecewa oleh sang papa

Jennie dkk yang sudah melihat aura aura yang sudah dibilang waspada, mereka hanya berdiam melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, sekarang Rose bukan lagi Rose yang dulu, sekarang Rose akan melawan kepada siapa saja karena sudah mengusik dirinya walaupun itu orang tuanya

"Apa? saya ngelunjak? Saya seperti nya nggak pernah ngelunjak, malah saat ini saya hanya diam saja, dan baru tadi saya membalas pertanyaan yang selalu kalian lontarkan. Kalian itu harusnya bersyukur kalau saya menjawab saya sudah menghargai kalau nyonya Irene bertanya dan saya menjawabnya, kalau saya ngelunjak dari dulu saya sudah tidak akan menurut lagi sama kalian semua, tapi nyatanya saya menurut. Darimananya saya yang semakin sini semakin ngelunjak?" tanya Rose ketus

"Rose nggak baik ngomong kayak gitu" kata Minjoo yang mendengar ucapan Rose yang seharusnya nggak ia lontarkan saat ini, bahkan Suho sampai diam tidak berkutik untuk membalas ucapan Rose saat ini

"Heh Lo nggak usah sok baik, gue tau kebusukan Lo itu apa, Lo udah mendapatkan semua yang gue punya terus Lo mau apa lagi hah? Gue selalu sabar ngadepin Lo yang selama ini sok baik, Lo nggak ada temannya? Iyalah orang Mina nya nggak sekolah lagi udah dikeluarkan dari sekolah, gimana Lo mau punya teman" ejek Rose, Minjoo sudah menahan amarahnya dari tadi, tapi sekarang dia maju kehadapan Rose

Minjoo menatap Rose dengan penuh kemarahan, Rose pun sama
"Apa? Mau ngelawan lo, udah Lo itu numpang di keluarga ini udah makin belagu saja" kata Rose dan mendapat pelototan dari kedua orang tuanya dan kakaknya

Alone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang