chapter 14

7.7K 333 3
                                    

"Udahlah nggak pa-" belum sempat Jennie menyelesaikan bicaranya, sudah ada seorang wanita yaang masuk kedalam ruangan

"Rose kamu nggak papa? Kenapa nggak bilang kalau kamu sakit? Kakak tau semua dari dokter tentang penyakit kamu" ujar seorang wanita yaitu Hana

Jennie menatap Hana, ia bingung siapa dia, kenapa sangat dekat dengan Rose, kemudian Jennie menatap Rose

"Maaf kak, maaf" ujar Rose

"Rose" panggil Jennie, Rose menatap Jennie, ia tau bahwa Jennie membutuhkan penjelasan

"Oh iya, kak kenalin ini temen aku Jennie, dan Jennie kenalin ini Kak Hana..." ujar Rose memperkenalkan diri

'Apakah gue kasih tau aja ya, yaudah deh kasih tau aja' ucap Rose dalam hati

"Kak Hana ini sekretaris aku" jelas Rose, Jennie tidak mengerti ucapan Rose

"Sekretaris?" tanya Jennie

"Iya sekretaris, sekarang gue mau jujur sama lo jen. Sebenarnya perusahaan Queen's Corp itu milik gue dan kak Hana ini sekretaris gue" terang Rose

Jennie menganga tidak percaya, Queen's Corp kan perusahaan terkaya nomor satu didunia dan rumah sakit ini berarti milik Rose, karna nama rumah sakit ini Queen hospital,..

"Lo beneran?" tanya jennie
"Iya bener" dan yang jawab ini bukan Rose melainkan Hana

"Ohh gue ngarti sekarang, kenapa lo di panggil Mrs oleh dokter" gumam Jennie tapi masih didengar oleh Hana dan Rose

"Ohh iya Rose kata dokter tadi lo harus segera di operasi" ujar Jennie, Rose hanya diam tidak menjawab omongan Jennie

"Rose jangan ngelamun" Rose terlonjak kaget karena pundaknya ditepuk oleh Hana

"Ehhh enggak kak, emmm jen gue nggak mau operasi" ujar Rose
"Rose lo harus operasi, biar cepet sembuh"
"Nanti aja"

~~~~~

Disisi lain tepat di sekolahan terdapat kumpulan para wost wanted siapa lagi kalau bukan Jungkook dkk ditambah Jisoo, Lisa, dan Mina

Mereka sedang dikantin karena ini sudah jam istirahat mereka, mereka berkumpul sambil bercanda
"Huhhh" hela Jisoo

"Napa Jisoo?" tanya Lisa

"Kok gue merasa khawatir ya sama Rose, lo liatkan tadi Rose pingsan dikelas" jelas Jisoo

"Ngapain sih mikirin si Rose, nggak guna Jis. Lo taukan gimana dia sebenarnya" ujar Mina sewot

"Iyasih, tapi gue merasa bersalah gitu, seharusnya gue harus ada disamping dalam keadaan apapun, kah gue itu sahabatnya masa sahabat harus ngejauh sih" jelas Jisoo diakhir kekehan

"Jisoo udah deh, lo itu pasti udah di cuci pikirannya sama Rose kan jadi kayak gini" kesal Mina

Sedangkan Jungkook dkk dan Lisa hanya menonton percakapan Jisoo dan Mina, terkadang Lisa junga berpikir kenapa ia malah menjauh dari Rose...

'Kok perasaan gue nggak enak gini ya' batin Chanyeol

"Udah udah kenapa kalian malah ribut sih, udah jangan pikirin Rose terus" ujar Taehyung melerai

Jisoo kembali menghela nafas kasar, ia tidak tau, tidak tau harus bagaimana. Sekarang ia juga sangat khawatir keadaan Rose

Bel berbunyi, tandanya masuk. Semua orang kembali pada kelas masing masingnya

•••••

"Kak, jen besok aku mau sekolah ya" mohon Rose, sekarang Rose sedang memohon ingin bersekolah.. Padahal kata dokter harus istirahat dulu.

"Nggak Rose, kamu istirahat aja jangan capek capek" ujar Hana dengan kembut, tapi bukan Rose jika ia menyerah, Rose terus saja memohon pada Jennie dan Hana

Dan akhirnya mereka berdua menginjikan untuk Rose bersekolah, sekarang Hana dan Jennie sedang bersiap siap untuk pulang kerumah,...

Skip....

Rose, Jennie dan Hana sudah sampai didepan rumah Rose.. Jennie dibuat terkejut dengan rumah begitu besar di hadapannya,..

"Rose ini rumah lo?" tanya Jennie
Rose hanya mengangguk untuk jawaban, lagi lagi Jennie hanya menganga dengan ketertakjuban

Mereka bertiga masuk kedalam rumah dan disambut hangat oleh ART dan para bodyguard

"Rose kamu istirahat aja ya" ujar Hana ketika sudah berda di kamu Rose
"Oke aku istirahat, tapi janji besok aku mau sekolah" ucap Rose
"Iya" jawab Hana

•••••

Keesokannya, Rose telah siap dan sudah rapih dengan berpakaian seragam sekolahnya, Rose berangkat bersama Jennie. karena Jennie menginap dirumah Rose,..

Sampai diparkiran mereka berdua berjalan santai melewati koridor, banyak yang memuji mereka, akan tetapi mereka hiraukan

Sesampainya dikelas mereka sibuk dengan kegiatan masing masing, Jennie yang sedang memainkan handphone nya dan Rose mendengarkan musik pake earphone dan membaca novel kesukaannya

Dan datanglah Jisoo, Lisa dan Mina. Rose hanya acuh tidak memperdulikan dengan kedatangan mereka bertiga, Jennie pun sama, dia hanya menatap sinis lalu pokus lagu dengan handphonenya

Guru datang membuat kedua orang itu memberhentikan kegiatannya, dan berlangsung lah kegiatan ngajar mengajar yang diberikan guru itu

Suara bel istirahat berdering sangat nyaring, banyak orang berlalai menuju kantin. Sedangkan Rose dan Jennie sedang berada di toilet

Ketika mereka membasuh tangan, tiba tiba saja datang Mina, Mina menyernyit tidak suka kepada Rose dan Jennie,..
"Napa lo liat kaya gitu?" tanya Jennie dengan sinis

"Suka suka gue, ngapain lo ngurusin gue" ujarnya ketus membuat Jennie menjadi geram terhadapnya

"Dasar cewek pengrusak hubungan orang lain, lo seharusnya nggak pantes berada disekolah ini. Orang kaya lo itu harus dibuang jauh jauh, dan satu lagu gue tau kalau lo yang ngebuat editan foto Rose dan om om nggak jelas itu yakan?" ujar Jennie sambil menunjuk nujuk telunjuknya pada muka Mina

Rose yang mendengar kata kata terakhir Jennie, langsung melotot tak percaya. Rose sangat marah, marah pake banget, berarti Mina yang sudah ngebuat Rose dan keluarganya bermusuhan dan membuat Rose dan Jungkook putus..

"Ohhh ternyata lo sudah tau ya, iya emang gue yang ngebuat itu. Emang kenapa? Gue ngebuat itu karena gue ingin jungkook menjadi pacar gue, gue nggak suka libat Rose dan Jungkook bersatu.. Jungkook hanya milik gue seorang" jelas Mina

Plakk

Rose menampar Mina dengan tarik, ia sudah tak kuat dengan perbuatan Mina yang sangat keterlaluan itu
"Lo, dasar bitch lo itu udah ngerusak hubungan gue sama keluarga gue, DASAR JALANG NGGAK TAU DIRI LO. MAU LO APAAN SIH HAH, KALAU LO SUKA SAMA JUNGKOOK LO BILANG, JANGAN PAKE CARA KAYA GINI, DASAR PENGECUT BISANYA MEMBUAT HUBUNGAN ORANG LAIN RUSAK" ujar Rose sambil berteriak, Rose nggak terima. Nafas Rose sudah memburu membuat ia sesak,..

Dan ketika mereka berbicara ada dua orang yang mendengarkan mereka, orang itu sangat menyesal karna sudah berburuk sangka

"Rose, lo nggak papa kan?" tanya Jennie khawatir, Jennie memegang bahu Rose dan mengusap ngusap agar amarahnya menurun

"Lo pergi dari sini" usir Jennie pada Mina, iapun langsung melenggang pergi keluar toilet

"Kita ke uks ya" ajak Jennie, akan tetapi Rose sudah ambruk pingsan
"Rose bangun Rose" ujar Jennie menepuk nepuk pipi Rose, tetapi itu tidak membuat Rose bangun

Langsung saja Jennie menelfon Hana

"Halo kak"
'Ada apa jen?'
"Kak cepetan kesekolah"
'Emangnya ada apa?'
"Rose kak Rose pingsan, cepetan nggak pake lama"
'Oke oke aku segara kesana, kalian ada dimana?'
"Kita ada di toilet wanita lantai 2"
'Yaudah aku kesana'

Tertutup lah hubungan telponan mereka, Jennie dari tadi terus saja menepuk nepuk pipi Rose pelan...

Datanglah Hana dengan tergesa gesa masuk kedalam toilet, dan Hana membawa dua bodyguard..

Alone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang