"Udah" Ucap Nathan setelah berhasil memasangkan seatbelt pada Febi.
Nathan menutup pintu mobil untuk Febi setelah gadis itu telah duduk dengan nyaman pada posisinya.
Sebelum Nathan memasuki mobilnya Nathan menatap Bayu, Kevin dan Caca yang memang belum memasuki mobilnya dan memperhatikan dirinya dan Febi sejak tadi.
Caca?, Yaa.. Caca merengek pada Febi untuk meminta tumpangan pulang karena sebelumnya ia berangkat dengan taksi. Dan Febi tentu saja balik merengek pada Nathan untuk mengantar Caca. Tapi Nathan malah meminta Kevin untuk mengantar Caca.
Oh ayolah..., Nathan sama sekali tidak mau memberi peluang sedikitpun untuk ular itu mengusik dirinya.
"Gue perlu ngomong sama kalian, gue tunggu dirumah" Ucap Nathan datar dan berlalu memasuki mobilnya.
Setelah melihat mobil Nathan yang telah berlalu meninggalkan area parkir cafe, Bayu pun langsung bersiap untuk menyusul. Kecuali Kevin yang harus mengantar Caca terlebih dahulu.
.....
"Adit ada perlu apa sama Bang Bayu sama BangKev?" Tanya Febi memperhatikan Nathan yang fokus menyetir.
"Cuma pengen ngobrol, udah lama nggak kumpul sama mereka" Ucap Nathan seadanya.
Febi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan oleh Nathan.
"Babe.." Panggil Nathan membuat Febi menoleh.
"Hmm?"
"Kamu nggak ada temen lagi selain mereka?" Tanya Nathan blak-blakan.
"Banyak kok"
"Siapa?" Tanya Nathan mengernyit. Karena setahunya Febi hanya selalu menyebut nama Caca kalau bukan itu pasti Welda, selebihnya.. Hanya nama-nama orang yang mengganggunya saja.
"Ada Caca, ada Kak Welda, ada Bang Bayu, ada Bang Kevin.., Ada Raya yang lagi diBandung.." Nathan hanya tersenyum mendengar nama-nama yang diucapkan Febi dengan begitu riangnya, sampai.. nama terakhir yang disebutkan Febi membuat senyum Nathan hilang seketika.
"Terus ada Kak Dave deh!, Banyak kan?" Tanya Febi ceria.
"Gausah temenan sama cowok" Ucap Nathan datar.
"Kenapa?, Temennya Febi baik-baik kok" Ucap Febi.
"It's okay buat temenan sama siapapun sayang.., selama itu baik buat kamu aku nggak akan ngelarang. Tapi nggak buat temenan sama yang namanya cowok, apalagi si Dave Dave itu" Sungut Nathan penuh dengan nada ketidak sukaan.
"Bang Bayu sama Bang Kevin juga cowok.. Febi boleh tuh temenan sama mereka" Ucap Febi membuat Nathan mendengus.
"Mereka beda sayang.."
"Beda apanya?, Kan sama-sama cowok"
Nathan menepikan mobilnya dipinggir jalan dan menatap Febi lekat.
"Aku tahu gimana mereka dari lama, dan aku percaya sama mereka" Ucap Nathan serius.
"Adit.. Kak Dave itu baik.. Adit aja yang nggak kenal sama Kak Dave..."
"Aku nggak suka kamu deket sama dia" Ucap Nathan akhirnya.
"Kan cuma deket dikampus aja, nggak selalu ketemu juga, selebihnya Febi sama Adit.., terus.."
"Aku nggak tahu berapa kali kamu bisa ketemu atau bahkan ngobrol sama dia dikampus. Aku nggak bisa awasin kamu secara langsung disana, Bayu sama Kevin juga punya kesibukan dan bakal ninggalin kamu selama mereka punya kelas" Ucap Nathan membuat Febi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adorable Wife (COMPLETED)
Teen Fictionℹ️SEQUEL LYMPB1 "Masih denganku, Masih milikku, Dan selalu aku" - Nathan 1. Loving You My Posessive Boyfriend. 2. My Adorable Wife 3. La première Start : 09 April 2019 Ending : 17 Mei 2020 ⚠️Jika ada yang menemukan cerita dalam platform manapun yang...