[5] Kunjungan

1.8K 205 5
                                    

"na mau makan apa?" tanya kak taeyong.

"uhm, sore-sore enaknya apa ya? itu aja!"

taeyong bingung sama jawaban eunha, "itu apaan?"

"ya itu"

"ih apaan"

"apaan, ya itu"

"bodoamat ya dek, nanti kaka bawain cabe aja buat kamu" ujar taeyong yang kesal.

pasalnya, eunha bingung mau makan apa jadi dia bilang gitu aja wkwk.

-

udah sekitar 40 menit, taeyong belum balik juga. alhasil eunha gabut.

eunha pergi keluar menuju halaman belakang rumah sakit.

rumah sakit ini baik banget, dia punya halaman belakang yang luas dan indah. sengaja diciptain buat orang-orang rumah sakit agar mereka ga bosen di kamar rumah sakit terus.

ada air mancurnya, ada tempat bermain juga.

seperti tadi yang udah dibilang, eunha sekarang gabut tapi gabutnya bermanfaat.

"lu eunha kan?" suara berat itu mengejutkan eunha.

"gYAAA NGAPAIN KAMU DISINI!!"

brakk!

karena kaget, cat kecil disamping eunha akhirnya tumpah.

"ah bener ternyata lu si kuntet"

"ih nyebelin! ngapain sih pake ngangetin gitu! nanti kalo umur aku makin pendek gima-- hupp!" eunha menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"hah? ngomong apaan lu tadi? ko ngomong gitu?"

sebenernya pria itu mendengar apa yang eunha katakan, tapi pura-pura budek.

"i-ih engga, tuh liat! catnya jadi tumpah! hwaa!"

wadah cat berisi 2 warna tumpah mengenai sepatu eunha.

tapi eunha ga peduli sama sepatunya, dia malah ngambil daun terus kaya dicedok gitu cat yang tumpah di bawah tadi.

"apaan sih lu, gausah diambil. nanti kan bisa beli lagi. liat tuh sepatu lu kotor" kata pria itu sambil membuang daun yang tadi eunha pegang.

"ih tapi sayang huhu.."

"bacot. diem dulu"

pria itu menyobek beberapa kertas dari notebook eunha lalu mengelap sepatu eunha.

"kok pake kertas?"

"ya karna gua gapunya tisu"

setelah selesai membersihkan sepatu eunha, pria itu duduk tepat disamping eunha.

"makasih lagi kook"

"santuy. oh iya nih ada donat"

"ma-makasih"

suasana hening sejenak, angin meniup kencang rambut eunha hingga berantakan.

"kook, lain kali gausah repot-repot ya" eunha membuka suara.

"lah ko gitu?" tanya jungkook lalu merapihkan rambut eunha

"ya gapapa. terus kamu jangan kesini lagi. mending kamu belajar dirumah"

"ah, gua-- aku gasuka belajar" gatau gimana pria bernama jungkook ini menggunakan bahasa formal.

"yaudah kalo gitu nulis aja. kayak aku nih, gambar"

eunha menunjukan gambar yang eunha buat. udah dibilang, eunha tuh kalo gabut bermanfaat.

ah maaf, tapi jungkook merasa janggal dengan gambar yang eunha buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ah maaf, tapi jungkook merasa janggal dengan gambar yang eunha buat. gadis dalam gambar itu nampak begitu sedih.

"ko gambarnya gi--"

"ah iya baru inget! seharusnya aku ga tunjukin ke kamu. sini balikin! pasti kamu mau bilang jelekkan!"

eunha merebut kembali gambar yang jungkook pegang.

"ngga kok, cuma mau tanya. kok gam--"

"kook! masuk dulu yuk keruangan aku, takutnya kak taeyong nungguin" lagi-lagi eunha memotong ucapan jungkook.

-

brak!

eunha buka pintunya ngegas nih.

"ka maaf kalo lam-- yah, ternyata kak taeyong belom sampe juga"

"taeyong siapa?"

"kaka aku hehe" ucap eunha cengengesan.

"ayo masuk kook, eEHH KA TAEYONG UDAH BALIIIK"

pas eunha nyuruh jungkook masuk, ternyata taeyong udah berdiri dibelakang jungkook. otomatis jungkook nengok kebelakang.

"lo, siapanya adek gue?" tanya taeyong sinis.

"ah maaf kak. kenalin saya jungkook, jeon jungkook. temennya dokyeom juga"

denger nama "dokyeom" taeyong pun merasa lebih tenang.

"ihh kalian ngapain sih diluar, ayo masukk! ka taeyong beli apa? seharusnya gausah beli, jungkook udah beliin donat. enaaaak banget~"

"bacot kamu dek, untung sayang"

"haha"

-

maaf bru update, maaf jg krn
eps kali ini agak pendek wkwk.

Childish | Eunha JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang