Childish | Eunha Jungkook

[22] Bagi Raport

Hari yang ditunggu - tunggu pun tiba. iya, hari pembagian raport. sebagian orang kurang antusias dengan hari ini. berbeda dengan eunha, ia sudah siap dari jam 7 pagi, padahal pembagian raport baru dimulai jam 8 pagi.

"mama ayo cepetannn." rengek eunha sambil menggoyangkan bahu mamanya yang sibuk dandan.

"aduh sabar dulu una, ini mama belum selesai dandan." ujar mamanya.

eunha menekuk wajahnya karena mendapatkan balasan yang tidak sesuai keinginannya.

"heh bocil, kalau dapet peringkat 3 keatas nanti kakak kasih kado." ujar kak taeyong yang sedang rebahan di sofa.

eunha segera menghampiri kakaknya, "apa hadiahnyaa?!"

"kepo ah, makanya peringkat 3 keatas."

eunha kembali menekuk wajahnya sembari menuju halaman luar untuk mengenakan sepatu.

setelah mamanya keluar dari rumah, ia segera masuk kedalam mobil di susul si boncel eunha.

eunha mengaktifkan ponselnya, berusaha mencari kontak jungkook.

jk.jeon

eunha.j
kook
eunha.j
sudah berangkat?

jk.jeon
jgn tungguin aku na

eunha.j
kok gitu?

jk.jeon
aku gabakal berangkat

eunha.j
kenapa? mau kujemput?

jk.jeon
bawel bgt cel, haha
jk.jeon
gausah na, gaada yg bakal
ambil raport aku

-

eunha bingung mau bales apalagi. akhirnya dia memilih untuk ganti topik dan nanyain jungkook lagi ngapain aja.

sebelum sampai, eunha menoleh dan berkata kepada mamanya, "ma, nanti sekalian ambil raport jungkook ya. gaada yang ngambil soalnya"

-

"selamat ya bu, anak ibu dinyatakan naik kelas dan berhasil meraih peringkat 2. dia punya nilai yang bagus di pelajaran ekonomi. dan eunha, tingkatin lagi yaa siapa tau kamu bisa ikut olimpiade di kelas berikutnya." ucap sang guru.

eunha tersenyum manis, berterima kasih kepada sang guru.

sang guru mengira mereka akan berpamitan, namun mama eunha memotong ucapan pamitan dari sang guru, "bu, boleh saya ambil raport punya jungkook? soalnya orang tuanya gabisa ngambil."

"oh tentu saja boleh bu."

ternyata jungkook mendapatkan peringkat 25 yang tadinya 19, eunha gatau aja kalau peringkat jungkook itu nurun karena apa, ya karena sibuk bucinin eunha lah. selesai mengambil raport, ia bertanya kepada teman-temannya bahwa kelas mana yang mereka dapat.

sebuah keajaiban, mereka serempak mengatakan kelas XI IPS 1. eunha sangat antusias. ia mulai meloncat kecil dan memeluk teman - temannya. ralat, ia hanya memeluk teman perempuannya saja. untuk teman pria, ia menggenggam tangan mereka sembari menggoyangkannya.