[26] D-Day

590 63 8
                                    

eunha dengan sweater orange neon-nya tengah mengambil beberapa paperbag besar dan meletakannya kedalam mobil.

isinya adalah kue-kue kering yang ia buat, hias, dan kemas dibantu oleh mamanya. bukan dalam rangka apapun, eunha hanya sedang bersemangat hari ini.

"udah dimasukin semua?" tanya kak tayeong yang duduk dikursi supir, menoleh ke belakang, menatap adiknya yang baru saja meletakan paperbag terakhir.

"udah nih. bentar kak." eunha menutup pintu mobil, berlari kecil menghampiri pria yang baru saja mengeluarkan motor dari rumahnya yang tak jauh dari rumah eunha.

"hai eunwoo!" sapanya.

"oh hai eunha, ceria banget." ujar eunwoo. eunha dan eunwoo sudah tidak sekelas lagi semenjak mereka naik kelas. tentu saja eunwoo sangat sedih.

"ini buat sarapan, nanti kasih tau aku ya rasanyaa! dadah eunwoo! hati-hati!" ia pergi berlari kecil setelah menyerahkan sebungkus kue kering itu. lucu sekali, berbentuk pita.

eunwoo tersenyum menatap kepergian eunha. hatinya berdebar, masih bingung bagaimana caranya agar ia bisa melupakan rasa sukanya pada eunha.

semenjak ia menyatakan perasaannya dan di tolak saat itu, ia menjauh perlahan dari eunha. bohong kalau tidak sakit saat ditolak pujaan hati. maka dari itu eunwoo menjauh supaya ia berhasil melupakan eunha.

"kiyom udah berangkat kayanya. nanti aja kukasih disekolah." ucap eunha sembari menutup pintu mobil.

taeyong menyalakan mesin mobil, mulai pergi dari pekarangan rumah eunha.

"eunwoo jarang main ya na sekarang." ujar taeyong.

"iya kak, aku juga bingung kenapa."

-

eunha mulai membagikan beberapa kue kering sembari berjalan menuju kelas. memberikannya kepada orang - orang yang ia kenal, tak terkecuali kak doyoung.

"wah apanih? lucu banget kaya kamu." kekehnya sembari mengusap pucuk kepala eunha.

eunha tersenyum, "aku iseng bikin kak. nanti kasih tau aku rasanya gimana ya! aku duluan ke kelas dulu, bye kak !"

doyoung tersenyum dan melambai kecil kearah eunha. betapa manisnya sifat eunha, perhatian, menggemaskan, itulah daya tariknya.

sesampainya dikelas, eunha kembali membagikan kuenya ke semua teman kelasnya. tapi ia tidak memberikannya pada jungkook.

"buat aku mana, ya?" tanya jungkook, menghampiri eunha yang baru duduk dikursinya.

"ngga ada." jawabnya simpel.

jungkook mendengus kecil, merasa tidak adil. ia berdiri disamping meja dan kursi eunha.

"kenapa ngga ada? kamu ngga sayang aku ya? oh yaudahlah na kita ngga temen lagi." ujarnya lalu melangkah meninggalkan eunha, pura pura ngambek.

tentu saja eunha langsung merasa bersalah, "ih ngga gituuu. nanti sore kukasih yaa, tapi kita harus pulang bareng."

jungkook menoleh, baru saja ingin berbicara namun sudah dipotong oleh dokyeom.

"yaampun, buat pacar mah spesial banget ya. temen kecil ampe dilupain." celetuknya

"ih ngga gitu kiyommm" eunha merengek sembari menarik - narik kecil lengan baju dokyeom.

Childish | Eunha JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang