[23] Permulaan

494 61 6
                                    


part ini lebih panjang dari biasanya, dan aku juga ga bacain ulang sebelum publish, jadi maaf kalau typo ya wkwk.









pagi yang hangat, langit yang cerah, berhasil membuat eunha tersenyum karena cuaca yang terbilang baik, cocok sekali untuk ia dan teman-temannya menghabiskan waktu di halaman.

saat ini eunha masih sibuk merapihkan 1 dari 2 kamar tamu di lantai 2. tak butuh waktu lama, mina datang sebelum waktu yang ia dan teman - temannya tentukan. mina memang begitu, benar - benar tipe teman idaman.

"assalamualaikum, ma" sapa mina sambil menyalami tangan mama eunha.

"hai cantik, kok kamu udah dateng? yang lain mana?"

"janjiannya jam 10 ma, tapi mina mau dateng dari jam 8 aja biar bisa bantu - bantu."

mama eunha tersenyum, "udah beres kok, sayang. baik banget deh kamu, sana keatas, eunha ada diatas."

mina mengangguk dan pergi ke lantai 2 rumah eunha. ia melihat pintu yang setengah terbuka kemudian mengetuknya. eunha yang berada didalam langsung terkejut dan mengusap pipinya yang basah.

"eunha? lho kok? kamu nangis na?" tanya mina yang sekarang sudah masuk dan memegang pundak eunha.

eunha tersenyum sembari menarik nafas dalam. "maaf ya mina, aku nemu foto papa sama aku, jadi kangen papa."

mina segera memeluk teman sebangkunya itu dan mengusap punggunga perlahan.

"sabar ya, na. pasti papa kamu bakal segera balik kesini. papamu juga pasti kangen kamu."

papa eunha memang tak kunjung kembali sejak eunha memasuki usia Sma. bukan karena tak ingin, tapi memang tak bisa. banyak pekerjaan yang harus papanya kerjakan diluar sana.

mina melepaskan pelukannya pada eunha, "udah yuk nangisnya. rapihin kamar yang ini yuk."

"iya min . . ngomong - ngomong jaehyun mana?"

"tadi dia bilang mau kerumah jiho, mau jemput jiho katanya. semoga cepet jadian deh mereka. kamu udah minum obat, na?"

"ih gemes bangeeet, oh iya lupa belum minum obat."

mina mendengus kesal, "harus rajin dong. sana minum obat dulu, aku tunggu disini."

setelahnya, mereka mulai merapihkan kamar itu hingga tak terasa jarum jam sudah menunjuk pukul 09:30.

"min, kamu udah sarapan?"

"udah tadi. kenapa?"

"gapapa. tiba-tiba aku pengen batagor."

mina menatap eunha, lalu segera bangkit dari posisinya yang sebelumnya terduduk.

"IH AKU JUGA PENGEN. YUK DEH BELI."

eunha tertawa, "kirain ngga laper."

"siapa sih yang nolak makan batagor?! apalagi batagor di perempatan jalan raya itu, bukan mina namanya kalau nolak."

keduanya pun setuju untuk pergi jalan kaki. saat eunha membuka pagar, jiho muncul dengan tangannya yang penuh dengan plastik.

"ih kalian mau kemana?!" tanya jiho galak.

"hai jihoo! ini mau beli batagor sama mina."

"GA! GABOLEH! BANTU BAWAIN DULU INI BERAT TAU" omel jiho kepada dua gadis didepannya ini.

mina pun membantu jiho membawa plastik berisi keperluan pesta kecil ini.

setelah kepergian jiho, ada jaehyun yang baru turun dari motornya.

Childish | Eunha JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang