"Ini cukup melelahkan, sayangnya aku tidak dapat menggunakan sihirku disini" ucap Hermione yang sedang duduk di ruang tamunya sambil menata berkas-berkas pekerjaannya dengan kliennya itu.
"Sayang, akan kubuatkan susu hangat untukmu jika kau mau" teriakan Mrs.Granger dari dapur.
"Tidak Mom, aku sedang fokus sekarang, akan aku buat sendiri nanti." Balas teriakan Hermione kepada ibunya.
Hermione terlihat lelah sekali, semenjak ia memiliki kantor pengacara muggle, ia sangat kewalahan mengurus berkas-berkas sendirian, tanpa ada bantuan tongkat sihir yang akan otomatis melipat kertas-kertas atau bahkan memasukkan berkas-berkas ke dalam tas hanya dengan mengayunkan tongkat sihir.
-▪-▪-▪-
Sekitar jam 6 pagi, Hermione terbangun karena mendapat telepon dari nomor tak dikenal yang terus menerus meneleponnya
"Selamat pagi, aku dengar kantor pengacaramu itu ahli dalam menangani kasus apapun, saya harap anda dapat membantu saya, saya telah tiba di di kantor anda, tapi nampaknya kantor ini tidak butuh uang saja" ucap seseorang yang menelepon di pagi-pagi benar itu.
Belum lagi Hermione menanyakan keluhannya, si penelepon menambahkan ucapannya "aku harap jam 8 tepat tidak masalah bagimu sebagai boss untuk datang tepat waktu di kantornmu sendiri" setelah mengucapkan kalimat tersebut, belum juga Hermione menjawab telepon itu sudah tutup.
"Siapa orang yang tidak tahu diri ini, kantor buka jam 8, ia datang membawa kasusnya jam 6 pagi, keterluan sekali, jika bukan karena usahaku baru berjalan 6 bulan, tak akan ku layani orang yang kurang ajar itu" ocehannya sambil berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi dan bersiap kerja.
08.15, Kantor Pengacara HJG
"Oh tidak aku terlambat 15 menit, aku harap si kurang ajar itu masih ada, atau tidak ada pun aku tidak peduli" kata Hermione berjalan cepat ke arah kantornya
"selamat pagi" sapa Hermione kepada karyawannya yang ada di resepsionis sambil berjalan cepat masuk ke dalam ruangan pribadinya.
-▪-▪-▪-
Herimone lega orang itu kelihatannya belum bebar-benar datang, lalu ia duduk dan bersandar pada kursi kerjanya.
Tok.. tok.. tok.. "Ms. Granger" ketuk dan ucap karyawannya dari luar ruang kerja Hermione.
Lantas membuat Hermione kaget, tumben sekali karyawan meminta menghadap kepadanya, jika bukan karena kekacauan karyawannya tak berani menghadap padanya.
Kekacauan apa lagi di kantor ini, ucap Hermione dalam hati sambil berjalan menuju pintu. Dan saat membuka pintu, Hermione diberitahu karyawannya bahwa ada seorang pria yang ingin langsung membicarakan masalahnya kepada pengacara dan juga yang memiliki kantor pengacara ini.
Saat karyawannya kembali ke memanggil pria itu, Hermione lantas terkejut dan matanya tidak bisa berkedip, mungkin sebentar lagi bola matanya itu akan lepas jika ia terus tidak berkedip.
"KAU!" Ucap Hermione terkejut melihat pria itu yang berdiri didepannya memakai setelan jas hitam, kemeja hitam, dan bermata grey berambut pirang.
"Apa tidak sebaiknya membicarakan ini didalam ruang kerjamu, Ms.Granger" ucap Draco L Malfoy. Ya... pria itu Draco Malfoy teman atau musuhnya saat di Hogwarts.
Lalu mereka duduk berhadapan di sofa yang ada di ruang kerja Hermione.
"Jadi orang gila yang meneleponku pagi ini adalah kau" jawab heran Hermione dengan tatapan sinis
"Tidak usah basa-basi yang tidak penting Ms.Granger" jawab Malfoy dengan tatapan jelas ke mata Hermione.
"Aku punya masalah disini, aku memiliki 2 usaha yang aku bangun sendiri, yaitu Usaha Interior Furniture dan yang satunya lagi ini akan sedikit aneh bagimu, usaha ku yang ini ia bergerak di bidang Fotografi model sexy untuk majalah dewasa." Kata Draco menyombongkan kehidupannya yang sekarang, sama seperti ia menyombongkan Darah-Murni nya saat di Hogwarts.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love - Dramione
Fanfiction[[COMPLETE / END]] Setelah tiga setengah tahun berlalu, semenjak kematian Voldemort dan ditangkapnya para pelahap maut, kabar Draco Malfoy jarang terdengar lagi. Yang terdengar hanya ia dibebaskan dari segala tunduhan untuk dipenjara seumur hidup se...