Setelah Draco mandi, ia keluar dari kamar mandi menggunakan kaos polos hitam v-neck lengan pendek dan celana jeans biru. Melihat Hermione yang sudah duduk di ruang makan apartemennya itu, kemudian ia menghampirinya.
"Kau memasak ini semua" tanya Draco sambil menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Hermione
"Tidak, delivery. Sebenarnya aku ingin memasak di dapurmu itu, tapi sepertinya tidak ada bahan-bahan masakan. Aku hanya bisa membuatkanmu teh hangat ini." jawab Hermione
"Tidak apa Hermione, jadi apalagi yang ditunggu. Kita sarapan bersama pagi ini" kata Draco sambil mengambil nasi goreng dan telur mata sapi yang ada dihadapannya.
Sambil sarapan, ya... mereka saling menikmati indahnya Minggu pagi itu. Draco yang biasanya tidak sarapan, sekarang ia lahap sekali makan. Juga Hermione yang makan sambil memandangi Draco.
Setelah sarapan selesai, mereka belum beranjak pergi dari ruang makan.
"Apartemen mu ini luas sekali Draco, hingga ada dapur untuk kau memasak dan tempat outdoor bersantai di dekat ruang makan" ujar Hermione
"Ya, tapi aku selalu bosan tinggal disini, aku jarang sekali tidur di kamarku ini Mione, aku biasanya menginap di rumah Jason bersama beberapa gadis yang ia bawa. Itu memang menyenangkan, tapi wanita-wanita itu murahan bagiku" kata Draco dengan pandangan ke Hermione dan menyanggah kepalanya dengan satu tangan.
"Kau sering berkencan dengan model-model atau gadis-gadis ya?" Tanya Hermione dengan wajah sedikit ragu-ragu
"Siapa yang akan menolak pria tampan sepertiku Mione,mereka yang datang padaku. Bukan aku yang meminta mereka mendekatiku." Jawab sombong dari Draco sambil menunjukkan wajah tersenyum menyeringai khasnya sejak dari sekolah dulu
"Kapan sifat angkuhmu itu bisa berubah" kata Hermione sambil berdiri dan membereskan meja makan. Lalu menyuci piring dan beberapa gelas kotor.
"Lagipula pertanyaan macam apa itu Mione, kau cemburu jika aku dekat dengan wanita lain?"
"Ah.. apa.. tid tidakk, aku kan hanya bertanya tadi" jawab Hermione sambil menaruh piring dan gelas ke rak peralatan makan
Kemudian Hermione membalikkan badannya dan berjalan ke arah sofa tempat Draco tidur tadi malam.
Dan Draco mengikutinya, Draco duduk disebelah Hermione sambil bersandar di sofa lalu membuka koran kemarin."Hermione, jika kau mau, kau bisa tinggal di sini, menemaniku" kata Draco dengan santai
Hermione yang menoleh dengan wajah kaget melihat Draco, lebih kanget lagi ketika ia mendengar nada dering telepon masuk di handphone nya. Segeralah ia mencari telponnya,
"Mom?" Kata Hermione saat melihat telepon masuk, yang kemudian ia angkat telepon tersebut
"Hai Mom, apa kabar? Aku sangat merindukanmu" kata Hermione dengan raut wajah senang
"Oh sayang, Mommy sangat rindu denganmu, maaf ya sayang tidak mengabarimu" ucap Mrs.Granger
"Tidak apa Mom, kapan pulang?" Tanya Hermione
"Maaf sayang, mungkin Mom and Dad akan lebih lama disini. Ya kira-kira satu bulan sampai kontrak Mom and Dad sebagai Dokter Gigi di rumah sakit Healty Home habis. Mom and Daddy dipercaya untuk bekerja lebih lama disini"
"Yah.. Mom, aku akan benar-benar merindukan kalian, sampaikan salamku untuk Daddy" jawab Hermione dengan suara bernada melas.
"Tentu! Oh maaf ya sayang Mom ada urusan disini, jika ada waktu aku akan meneleponmu lagi. I love you Mione. Jaga dirimu baik-baik ya, dah.." -Mrs.Granger
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love - Dramione
Fanfiction[[COMPLETE / END]] Setelah tiga setengah tahun berlalu, semenjak kematian Voldemort dan ditangkapnya para pelahap maut, kabar Draco Malfoy jarang terdengar lagi. Yang terdengar hanya ia dibebaskan dari segala tunduhan untuk dipenjara seumur hidup se...