Senin di Pagi Hari...
Draco mengusapkan ibu jarinya mengelus beberapa kali pipi Hermione sampai Hermione terbangun dari tidurnya.
"Draco.." ucap Hermione sayu, sambil mencoba memperjelas tatapan matanya.
"Ya?"
"Jam berapa sekarang?" Tanya Hermione
Kemudian Draco bangun dari posisi tidurnya, melihat jam di dinding di atas televisi.
"Jam 9, kau tidak bekerja?"
Kaget dengan jawaban Draco, Hermione langsung duduk dan mengikat rambutnya yang terurai, lalu bergegas mengambil beberapa pakaian yang ia taruh di lemari Draco dekat kamar mandi.
FYI:
Sejak Hermione mengambil baju-bajunya dari rumah, ia tidak mungkin meninggalkan baju-baju itu di koper selama sebulan. Maka Draco membagi ruang di lemari besarnya itu untuk meletakkan pakaian-pakaian Hermione."Oh tidak Draco, aku terlambat, jam 10 aku harus ke pengadilan untuk membela salah satu klienku karna kasus hak asuh anak" katanya sambil berlari masuk ke dalam kamar mandi
Draco hanya melihat Hermione yang histeris, kemudian dia malah bersantai di kasur dan bermainan permainan di ponselnya.
Draco tidak terikat jam kerja seperti Hermione di perusahaannya sendiri. Perusahaan Fotografi dan Interior Furniture yang Draco bangun itu diatasi dengan orang-orang muggle pintar dan terpecaya.
Hal itu yang membuat Draco mulai menghargai kaum muggle di tahun-tahun pertama ia merintis usahanya.Draco datang dan pergi dari tempat usahanya jika ia mau. Bahkan ia mungkin hanya mau ke perusahaannya jika ada beberapa orang penting yang harus menemuinya.
Ia termasuk dalam pengusaha kaya raya termuda nomer 3 di London. Itu semua berkat perusahaan fotografernya dan D&Black -nama untuk usaha interior furniturnya-
Namun setelah menjadi kaya dengan perusahaan-perusahaan yang ia miliki, dan saham-saham yang ia tanamkan ke berbagai perusahaan membuat ia bosan dengan harta.
Kekayaan dan kejayaan memang hal utama bagi keluarga Malfoy, namun kekayaan baginya adalah hal biasa yang ia terima sejak kecil, sehingga disaat dewasa sekarang ini, kekayaan adalah hal yang menurutnya tidak bisa dibanggakan.
Jam 9.15, Hermione keluar dengan dress panjang dibawah lutut yang sudah rapi, hanya perlu berdandan sedikit dan menata rambutnya
"Draco, mungkin aku tidak akan menginap denganmu malam ini bahkan seterusnya" kata Hermione sambil menata rambut dan berdandan
"Maksudnya?" Jawab Draco sambil mengambil handuk
"Aku berfikir aku akan menginap dengan Jade Gordon seminggu" sambil memakai high heels dan menatap ke cermin mengecek penampilannya kembali.
"Tidak! Kau sudah berjanji akan menginap denganku untuk satu bulan" jawab Draco sedikit keras
"Maaf Draco, setelah aku pikir-pikir kau memang baik, tapi kau bukan pacar atau tunanganku, bahkan suamiku. Untuk apa aku sekamar denganmu? Dan bagaimana bisa aku tinggal sebulan denganmu yang bukan siapa-siapa?" Berjalan mengambil tas di dekat sofa
"Kalau begitu kita pacaran saja? Bagaimana?" Ketus Draco sambil melipat tangannya di depan dadanya dan mengangkat kedua alisnya naik
"Aku berangkat Draco, dah.. terimakasih telah memperbolehkanku menginap disini" Hermione keluar dari kamar apartemen Draco dan tidak menganggap tawaran Draco
"Ada apa dengan gadis mudblood itu?" Kata Draco bernada heran
-Flashback-
Ketika Hermione berada di kamar mandi dan menatap cermin setelah menggosok giginya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love - Dramione
Fanfiction[[COMPLETE / END]] Setelah tiga setengah tahun berlalu, semenjak kematian Voldemort dan ditangkapnya para pelahap maut, kabar Draco Malfoy jarang terdengar lagi. Yang terdengar hanya ia dibebaskan dari segala tunduhan untuk dipenjara seumur hidup se...