END

3.7K 168 13
                                    

Disini, Hermione berdiri di jendela kamar besar, bernuansa hitam hijau pada dekorasi kamar.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

Hermione tersenyum, dan membalikkan tubuhnya, memandang pria berambut pirang sedang bersandar di salah satu dinding.

"Aku tidak percaya jika-"

"Yeah. Aku juga tidak percaya, Hermione"

Flashback

"My Son!!!" Teriak bahagia Narcissa melihat kehadiran anak tunggalnya itu

Hermione melepaskan genggamannya. Ia membiarkan Draco memeluk ibunya, namun kenyataannya tidak.

Narcissa berjalan setengah berlari mendapati anaknya yang hanya mematung,

"Kau tidak ingin memeluk ibumu sendiri? Apa kau sudah mulai durhaka sekarang?"

Draco langsung memeluk Narcissa dan Narcissa pun memeluk anaknya. Ia tersenyum dan pandangannya jatuh pada Hermione. Setelah melepaskan pelukan tersebut, Narcissa memeluk Hermione secara tiba-tiba, membuat jantung Hermione akan lepas dari sarafnya. Dengan canggung Hermione membalas pelukan tersebut. Tak lama kemudian pelukan itu berakhir.

"Maaf kan Mother, Draco. Mother seharusnya tidak memaksakanmu dengan Astoria. Tapi bagaiamapun Mother hanya ingin secepatnya kau menikah. Kesehatan Mother tidak semakin membaik, sampai akhirnya Mother berfikir bagaimana bisa mother mati dengan tenang jika kau belum menikah"

"Mother! Kenapa bicara seperti itu. Tidak bisakah kita masuk dulu?" Ucap Draco

Narcissa tersenyum, ia sekilas memandang Hermione kemudian memandang Astoria yang berada dibelakang Draco. Ia menghampiri si bungsu Greengrass tersebut,

"Aku minta maaf padamu Tori. Kau sangat baik menjagaku selama ini. Maaf atas ancaman-ancamanku kepadamu dan keluargamu. Maaf membuatmu susah menikah dengan kekasihmu Adrian. Aku tahu dear, aku tahu selama ini kau selalu mencuri waktu untuk bertemu dengan kekasihmu itu. Jadi ku putuskan, aku akan membiarkanmu menikah dengan kekasihmu. Maafkan atas semua kesalahanku, dear"

Astoria menggeleng pelan dan tersenyum,

"Tidak Cissy, aku yang minta maaf karena tidak bisa menerima pertunangan dan pernikahan yang kau paksakan pada aku dan Draco. Terimakasih telah mengijinkanku untuk menikah dengan kekasihku Cissy" setelah itu Tori memeluk Narcissa dan air mata lolos dari matanya, ia terharu.

Bukankah aneh jika Mrs.Malfoy tiba-tiba baik?? Ada apa? Apa mungkin ada yang disembunyikan?. Batin Hermione.

"Bisa kita masuk sekarang Mother?"

"Tentu. Ayo"

"Ehmm.. Cissy, aku tidak akan ikut. Ini bukan urusanku lagi. Aku akan bahagia karena kalian berkumpul, tapi hm.."

"Baiklah, pergilah. Aku tahu kau merindukan kekasihmu"

Astoria tersenyum lebar,
"Terimakasih Cissy. Aku akan sering-sering kemari. Thank Drake, Granger."

Setelah itu Astoria menghilang ber-apparate entah kemana. Oh bukan entah kemana, lebih tepatnya ke Manor Adrian -kekasihnya-

Narcissa, Draco, Hermione berjalan masuk ke dalam manor. Mereka duduk di ruang keluarga.

"Thersa" ucap Narcissa

Tak lama kemudian peri rumah muncul di dekat Narcissa

"Siapkan kamar tamu dan rapikan juga kamar Draco"

Crazy In Love - DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang