"Tidak! Aku lapar, aku ingin sarapan. Aku ingin kau menemaniku sarapan hari ini!" Kata Hermione menatap Draco dengan senyuman
"Oh begitu? Kau ingin aku menemanimu? Apa karena kau merindukan kegiatan sarapan bersama pria tampan berambut pirang ini?" kata Draco menggoda
"Draco!!" Kata Hermione berteriak dengan iringan tertawaan
"Aku mandi dulu, setelah itu kita sarapan bersama" kata Draco
"Baiklah" jawab Hermione sambil meletakkan masakannya di piring
Draco mengambil handuk dan hendak berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
"Draco.." kata Hermione memanggil
"Kenapa Mione? Apa kau ingin mandi bersamaku?" Kata Draco yang terhenti langkahnya di depan kamar mandi
Hermione tertawa sebelum ia menjawab Draco,
"Terimakasih Draco" kata Hermione
"Terimakasih untuk tawaran mandi bersama?" Tanya Draco
"Tidak. Bukan untuk tawaran konyolmu! Aku berterimakasih atas semua yang kau lakukan semalam" kata Hermione
"It's oke Mione, I did everything for you" kata Draco. Kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi dan mandi.
-▪-▪-▪-
Pancake vanilla, ditemani teh hangat di pagi hari. Hermione melahap sarapannya ini bersama Draco
"Kau memang pintar memasak Hermione" kata Draco setelah sarapannya itu habis
Hermione tertawa mendengar Draco mengucapkan hal itu.
"Draco.." kata Hermione
"Ya?"
"Aku.. uhm..." Hermione ingin bicara tapi tidak tahu cara mengatakannya bagaimana
"Ada apa Mione?" Kata Draco
"Aku.. aku malu pada diriku sendiri, aku terlalu hina sekarang. Bagaimana aku bisa sebodoh ini mempercayai pria brengsek itu" kata Hermione dengan menangis. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Draco berjalan ke arah Hermione duduk. Ia mengambil kursi di sebelah Hermione mendekatkan kursi itu ke Hermione dan duduk di kursi tersebut.
Ia mengelus lembut kepala Hermione. Membiarkan Hermione menangis.
"Aku begitu bodoh Draco! Aku menjijikan, lihat tanda di leher ini, aku ingin menghapusnya karena ini begitu menjijikkan! Aku benci diriku sendiri Draco! Aku begitu bodoh!" Kata Hermione
Kemudian Draco menarik pelan kepala Hermione, meletakkannya di dada dan membiarkan Hermione menangis disana. Ia memeluk Hermione,
"Kau tidak boleh membenci dirimu sendiri Mione, kau sangat berharga. Kau tidak menjijikan justru Simonlah yang sangat menjijikan! Ingatlah Hermione, kau sangat dicintai banyak orang, ibumu, ayahmu, Harry, Ron, Ginny, Jade" kata Draco
"Dan kau?" Kata Hermione
Draco tidak menjawab ia hanya memeluk erat Hermione.
-▪-▪-▪-
"Kulihat ini masih jam satu siang, ini hari Minggu Mione!" Teriak Draco dari sofa
"Terus?" Kata Hermione yang berbaring di kasur
"Ikutlah denganku. Aku punya rencana" kata Draco. Ia ber-inisiatif menghibur Hermione, ia tidak ingin Hermione tenggelam dalam kesedihan begitu lama.
"Apa aku perlu berganti pakaian?" Kata Hermione
"Terserah kau saja. Kau tidak takut naik roller coaster kan?" Kata Draco
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love - Dramione
Fanfiction[[COMPLETE / END]] Setelah tiga setengah tahun berlalu, semenjak kematian Voldemort dan ditangkapnya para pelahap maut, kabar Draco Malfoy jarang terdengar lagi. Yang terdengar hanya ia dibebaskan dari segala tunduhan untuk dipenjara seumur hidup se...