[ M.Kishimoto ]
[ Naruto x Hinata ]
[ Mature ]
Uzumaki Naruto seorang pengusaha muda yang sangat sukses di jepang memiliki kekasih yang bernama Hinata Hyuga .
Abal" , newbie , don't like don't read , banyak typo bertebaran.
pagi ini sangat cerah. kemarin , hati seseorang mengalami besarnya badai, membuat perasaan hancur tak karuan, bagaikan badai besar yang dapat menghancurkan kota dalam sejekap.
Kicauan burung dan mentari bersinar terang seakan menyapa setiap orang, merdunya kicauan burung seakan berkata 'selamat pagi' sedangkan terangnya mentari seolah berkata 'harimu akan jauh lebih menajbukan' perpaduan yang sangat serasi memiliki makna yang sangat berarti.
Setelah melewati badai besar, bukankah kita harus menjadi lebih percaya diri? maksud ku. sedikit perubahan mungkin akan membuat hidup kita lebih baik, dihari berbeda dengan perasaan sama dan sedikit perubahan terhadap lika-liku hidup yang terasa hambar tetapi menyakitkan.
Kalian pernah mendengar pepatah ini? ' seseorang akan memotong rambutnya disaat ia sedang berusaha membuang rasa sakit, rasa keputusasaan, seakan membuang beban besar dalam hidupnya' mungkin hal ini benar, bagaimana jika kita mencoba nya? siapa tau ini akan berhasil juga dalam hidup kita? sangat bagus bukan?
***
Sudah satu jam lamanya Hinata sibuk dengan benda tajam 'gunting' yang berada ditanganya, dengan lihai ia memotong surai panjangnya, melampiaskan beban hidupnya dengan surai yang tidak bersalah membuatnya merasa sangat bebas sekarang, karena surai panjang yang ia jaga selama ini hanya untuk orang dicintainya, orang yang sangat dicintainya tidak suka ia mempunyai surai pendek, jadi dengan hati-hati ia menjaga surai ini.
tetapi kali ini tidak. ia sudah bersungguh-sungguh akan ini, tentu saja orang yang sangat mencintai surainy- maksud ku, orang yang mencintainya tidak tau akan ini, urusan itu sudah ia tangani, sedikit memberikan alasan yang masuk akal, mungkin?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pict by pinterest
ia memandangi sedikit perubahan dalam dirinya, ini tidak buruk, bahkan sangat bagus untuk dirinya, wajah bulatnya sangat cocok diperpadukan dengan surai pendeknya, ia sangat terlihat dewasa bahkan terlihat lebih segar- mungkin karena ia sudah membuang beban hidupnya? mungkin saja.
dan dihari ini juga, ia akan mengikuti kerja paruh waktu disalah satu caffe, sesuatu hal yang ingin ia lakukan sejak dulu akhirnya terkabulkan bersama perubahan besar didalam dirinya, mendapatkan teman kerja sangat dinantikan olehnya.
Hinata sudah berada dicaffe tempat ia bekerja paruh waktu, ia sudah bertemu dengan pemilik caffe dan ia sudah langsung bisa bekerja hari ini, ia bertemu lelaki bernama Garra, ia anak pemilik caffe ini, seharian penuh ini, hinata didampingi oleh garra, ia sangat baik dan pengertian.
Hari ini aku merasa sangat bahagia akan kebebasanku selama satu minggu kedepan, karena Naruto tidak berada dijepang, oleh karena itu aku memulai perubahan besar dalam hidupku, hanya untuk seminggu ini aku ingin hidup dengan bebas, atau mungkin, ia bisa bebas selamanya seperti ini? semoga saja.
*Flashback ON*
Naruto bergeming dalam pose kerjanya yang khas, siku kiri diatas meja, dahi disangga telapak tangan, dan tangan kanan siap membalik halaman dokumen tebal yang terbentang didepannya, rambut pendek kuning naruto sudah berantakan, kacamata bacanya merosot turun dihidung.
Merasakan kehadiran Kakasih 'tangan kanannya' diambang pintu, Naruto menghela napas dengan senyum kecilnya "apa kau kesini hanya untuk menambahkan tugas ku?'' Naruto sudah tahu tentang masalah bisnisnya diamerika yang mengharuskannya datang dan menyelesaikan masalah itu dengan baik, sesuai dengan dugaan, jawaban kakasih datar ''ya, bagus jika kau sudah mengetahuinya''.
Naruto menatapnya penuh acuh, ia satu-satunya teman 'kakak' Naruto yang dapat diandalkan dan teman yang selalu membuatnya sibuk.
''Baiklah minggu ini ak akan berkonsentrasi penuh pada masalah ini''
Naruto segera mengambil ponsel genggam dan menghubungi seseorang 'my little princess'.
''Hinata? aku akan berada diamerika selama seminggu ini untuk menyelesaikan masalah disana''
'' ... ''
'' ya, kau juga, jangan pernah berbuat hal yang dapat melukai dirimu selama aku tidak ada, kau mengerti?''
''Baiklah, love u ''
*Flashback OFF*
Uzumaki Naruto tidak keberatan kadang-kadang melewatkan hari-harinya sendirian dengan dokumen menumpuk dihadapannya. Tangan kepercayaannya, Hatake Kakasih sedang dalam perjalanan bisnis ke canada, kekasihnya, Hyuga Hinata sedang menyelesaikan kuliahnya ditokyo.
di apartemennya diamerika , Naruto yang berusia dua puluh dua tahun menyudahi kesibukannya, lalu lama duduk menatap balik jendelanya, kearah jalan besar yang sangat ramai. dengan gerakan khas, ia merapihkan rambut halus kuning yang mulai berantakan. sudah dua hari naruto berada diamerika, tanpa mengetahui kebar kekasihnya, Hinata.
Secara keseluruhan. malam ini menyenangkan, Naruto memutuskan waktu untuk naik keatas ranjang king sizenya, ia melihat jam saat ini pukul dua kurang lima belas menit, ia sudah berada diapartemen dari pukul sembilan malam, sebelum ia memutuskan untuk tidur, ia mencoba menelpon hinata, tetapi tidak ada jawaban, mungkin hinata sedang berada dikampus saat ini.
***
Hinata melihat jam saat ini pukul lima belas lewat lima belas menit, ia sedang berada dicaffe sejak pukul tiga belas lewat dua puluh menit, berarti sudah dua jam ia bekerja sebagai pelayan caffe, pekerjaan ini sangat menyenangkan baginya, melihat banyak orang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing, sangat jarang ia melihat pemandangan seperti ini, karena biasanya, ia hanya berada diluar jika ada kelas saja.
"Hinata? Kau melamun?" Tanya seseorang dengan sedikit menepuk pundak mungil hinata.
"A-hh, maaf garra-san" ucap hinata dengan suara yang sedikit terbata.
"Tidak apa hinata, dan aku sudah mengatakan ini kepadamu 'jangan panggil aku garra-san, tidak perlu formal dengan ku' kau ingat?" Ucap garra
"Ahh baik, garra-kun?" Hinata sedikit memelankan suaranya saat berkata, ia takut sufix 'kun' terlalu frontal untuknya, karena ia baru saja kenal garra selama 2 hari, apa tidak apa kalau dipanggil seperti itu?
"Aku suka panggilan itu, Hi.na.ta-chan" jawab garra dengan menekan setiap kata yang ia ucapkan dengan sedikit memberi kedipan kepada hinata.
***
Jalan besar ditokyo selalu mempersona, ia menyukai kombinasi warna yang berada disetiap gedung, warna yang cocok saat dilihat dimalam hari, alih-alih jalan utama yang padat dengan lalu lintas, sambil berjalan matanya mencari-cari toko strawberry cake kesukaannya.
Mengherankan betapa berjalan kaki dalam udara dingin bisa sangat menyegarkan pikiran 'pikir hinata'. Ketika akhirnya ia mencapai pintu depan apartemennya. Di dalam apartemen ia melakukan ritual rumh yang telah ia rencanakan dari malam sebelumnya. Saar ini pukul dua puluh dua, ia berganti pakaian santai, menuju kulkas, dan mengeluarkan beberapa camilan sebelum ia mengerjakan semua tugas kuliahnya yang tertinggal.
Ketika ritual sudah siap, ia menyalakan komputer dan memeriksa E-mail. Mengecek setiap E-Mail yang masuk untuk dijadikan bahan skripsinya. Dengan lihai, jari tangannya menari-nari diatas keybord komputernya. Ketika ia sudah memeriksa semua tugasnya, ia melihat jam sekarang pukul dua pagi. Dengan cepat ia naik keatas ranjang untuk melakukan tidur panjangnya hingga siang nanti.
* Hai-hai gaiisss hehe, maaf jika masih banyak kata-kata yang berantakan, karena aku juga masih belajar untuk ini. I hope u like it. Jangan lupa vote dan kritik, atau bahkan follow aku juga hehe, see u gaissss *