Bloody Dorm - NCT

Jisung

#JAEDO FAM ft. Mark Jeno Jisung

Jisung memekik kegirangan saat sang ayah menuruti apa yang ia mau. Ngomong-ngomong, setelah seharian bermain di rumah Chenle, Jisung merengek minta di belikan seekor ikan.

"Ayah ayo belikan! Chenle kemarin baru membelinya, dan itu sangat lucu."

Begitu katanya. Sampai di meja makan pun, Jisung masih membahas perihal ikan yang ia inginkan. Akhirnya Jaehyun menyetujui dan membelikan nya seekor ikan.

Jisung sangat menyukai ikan tersebut. Setiap pulang sekolah ia akan memberi ikan itu makan. Malam nya juga.

Hingga di minggu sore, saat Jisung baru saja tiba di rumah, ia melihat ikannya mengambang tanpa ada gerakan. Di rumah hanya ada Jeno dan kakak tertua mereka, Mark.

Jisung menangis hingga malam, hingga Doyoung kewalahan akan tingkah anaknya. Keesokan harinya, Jisung masih tetap cemberut dan membahas kematian sang ikan tercinta. Ia menanyai Jeno dan Mark mengapa ikannya bisa terkapar seperti itu.

"Aku tak tau Jisung-ah. Seharian kan aku di kamar menyelesaikan skripsi ku. Lagian untuk apa aku membunuh ikan mu. Dia tak sedap bila di makan pun." Jawab Mark hampir gila saat Jisung menanyainya untuk ke lima kalinya.

Berbeda dengan Jeno, ia terkesan cuek dan menjawab seadanya, "Tak tau. Mana perduli aku."

Sedangkan Doyoung dan Jaehyun berada di rumah sakit, menjenguk Ten yang habis melahirkan. Pulangnya, Doyoung membelikan Jisung coklat berbentuk ikan dengan ukuran asli ikan Jisung. Jisung kan sangat suka coklat.

Lumayan, Jisung tak lagi mengoceh perihal ikannya yang telah tiada. Namun bukan kabar baik saat keesokan harinya Jeno di temukan meninggal dengan bekas tusukan di sekujur tubuhnya.

Doyoung dan Jaehyun hampir pingsan di tempat melihat kejadian itu. Terlebih lagi dengan Jisung yang berada di kamar Jeno dengan pisau tergeletak di sampingnya.

Polisi datang setelah Mark menelpon. Mereka menyeterilkan lokasi guna penyelidikan. Dan Jisung pun di tangkap.

Di ruang interogasi, Jisung cemberut, si polisi terus menanyainya, tentang bagaimana dia bisa melakukan hal itu.

"Apa kau benci dengan kakakmu?"

"Tentu tidak! Sudah ku bilang kami tak saling membenci." Jawab Jisung santai

"Lalu apa masalahmu dengan korban? Mengapa korban yang kau bunuh. Maksudku mengapa kau membunuhnya."

Jisung tersenyum, matanya berbinar.

"Apa karena masalah ikan mu?"

"Iya."

"Kau tidak bisa membunuhnya jika kau tak punya bukti. Lagian demi ikan kau rela membunuh kakakmu? Lalu bagaimana dengan kakak sulungmu? Kau tidak curiga?"

Jisung memutar bola matanya, polisi ini sangat ingin tau dengan urusannya.

Kira-kira jawaban Jisung apa ya?
Mau tau? Nanti aku up jawabannya di wall ya. Stay tune><