Untungnya hari ini gue langsung les. Jadi perihal Kino yang ternyata udah punya pacar gak begitu memusingkan gue. Mana Ikram dan Akansa nanti malam udah pulang dan mereka katanya langsung ke stasiun tanpa pamit langsung ke gue, huh.
Sialnya, gue banyak tugas dan malam ini harus kosan Dira lagi. Gue harus memanfaatkan Wi-Fi gratis untuk irit dan Dira adalah teman yang pintar! Jadi bisa minta bantuan ke dia hehe.
Ekspektasi gue saat ini adalah tidak ada Rayen dikosan. Karena cowok ini super bawel! Gue udah mendapatkan dua panggilan tidak terjawab dan tiga chat sore tadi karena chat Rayen yang gak gue bales. Kan gue lagi les! Dan pastinya gue gak perlu memberikan Rayen sebuah kabar disaat dia bahkan bukan siapa-siapa gue. Iya gak?
"Iya, Rayen kayanya belum balik. Dia gak ada dikosannya." Begitu kabar yang gue dapat dari Dira.
Tapi ekspektasi sama realita emang kadang berbeda jauh. Pas gue baru aja sampe dan memarkirkan motor gue lalu copot helm, motor lainnya datang. Totalnya ada dua motor.
Rayen dan Kino.
"Abis darimana?" Tanya Rayen.
"Abis les. Sorry ya lama bales." Jawab gue dengan menyelipkan permintaan maaf. Gue juga bingung, kenapa harus minta maaf?
"Gapapa. Udah makan belum? Makan yuk?" Tawarnya.
Sedangkan Kino langsung menyela, "Kunci, Ray. Gue ke kamar lo duluan aja ya?" Dan Rayen langsung memberikan kunci kamarnya lalu Kino langsung pergi tanpa pamit ke gue... dia lupa sama gue apa gimana sih?
"Gak laper." Tolak gue.
"Minum aja deh, yuk? Beli thai tea, green tea atau apa aja kesukaan kamu." Rayen masih usaha sodara-sodara.
"Gak usah, aku mager. Mau ngerjain tugas juga." Gue tetep nolak. Bukan karena pengen dikejar tapi karena gue gak mau apa-apa sebenernya.
"Yaudah kalo gitu aku yang beli. Kamu tunggu aja di kamar Dira nanti aku yang anter kesana terus tenang aja, aku balik lagi ke kamar gak akan ganggu kamu nugas." Tanpa menunggu konfirmasi dari gue dia langsung pergi lagi dengan oranyenya.
Bisa gak sih gue naksirnya sama Rayen aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally Met You
Conto"Jadi, gue harus manggil kakak atau enggak nih?" Tanyanya. "Jangan! Marsha aja." Jawab gue. "Oke, Mars!" Lalu, gue tertawa karena dia memanggil gue dengan panggilan aneh itu. Mars, katanya. "Nama lo itu Marsha aja? Atau Marsha Aruan?" "Marshanda." S...
