Follow dulu kalau mau baca
Biar cepat update part selanjutnya*
*
*
Hampir satu jam Ara tergulai lemah di atas ranjang. Kini dengan hati berat seberatnya. Bukan cuman hati tapi Ara merasa bahwa tubuhnya tidak layak lagi untuk sekedar duduk. Dan dengan langkah beratnya Ara sudah berada di tempat yg terbilang tempat paling horor, apalagi pada malam Jumat. Ada yg tahu tempat apa? Pasti kalian tahu, tapi ga usah kebanyakan mikir, gue kasih tahu aja sekarang! Tempat pemakaman umum (TPU) iya TPU bukan TPS. Oke lanjut ke ceritanya.
Jasad Melly, ibunda tercinta dari Ara. Sudah disemayamkan 15 menit yg lalu. Kini di pemakaman hanya tinggal Ara dan Rangga. Sudah hampir 10 kali Rangga mengajaknya pulang, tapi penyakit Ara yg keras kepala kini kambuh lagi. Toh kalau Ara sendiri banyak yg peduli, kenapa tidak ada yg peduli sama mamanya, bahkan mamanya akan di tinggalkan sendirian di sini. Hanya itu di batin Ara. Ara sangat syok dengan ujian seperti ini, kenapa Tuhan selalu merenggut orang yg Ara sayang, belum saja George yang tergulai lemah di rumah sakit, dan kini Tuhan mengambil harta berharga nya. Terus kenapa sekarang semua orang jadi egois, tidak kasihan dengan mamanya jika di tinggalkan sendiri di tempat yang sepi ini. Biar pun Ara saat ini menjadi orang yang paling egois, Ara tidak ambil pusing.
"Ara sayang, ayo kita pulang nak sudah mau gelap, ikhlas kan mamamu, biarkan mamamu tenang di alamnya."ucap Rangga pelan
"Ara gak mau pulang, Ara masih tetap mau disini temenin mama."cetus Ara tidak lepas dari air matanya yg sedari tadi membanjiri pipinya
"Jangan keras kepala Ra."suara Rangga mulai meninggi
"Papa mau pulang? Pulang aja, jangan urusin Ara, Ara sudah dewasa, Ara masih bisa jaga diri."Rangga sudah tidak ada pilihan lagi, cara apalagi yang harus Rangga lakuin agar putrinya mau pulang. Rangga mencoba menghubungi sahabatnya Ara, tapi tidak jawaban, entah sibuk dengan urusan apa mereka, sesampainya tidak ada yang menjawab telepon darinya. Toh biasanya anak cewek gak ketinggalan sama yang namanya handphone. Tapi benar kata pepatah. Usaha tidak akan mengkhianati hasil.
______________
Jangan lupa di vote_voment
Nanti ada part eleventh 2
Tembus 450 readers gue update langsung
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Clouds
Teen FictionDicintai lebih baik dari pada mencintai. Lebih banyak yang mencintai maka akan banyak pula yang peduli. Namun, dicintai seseorang itu menakutkan, iya takut membuat dia kecewa, sama halnya dengan mencintai, takut kecewa karena terlalu cinta. Apakah C...