Hello guys maaf nih lama banget gak update, soalnya lagi sibuk sama tugas:) ini aku comeback yaa:v
*
*
*"Ara!"
Devano kembali bergeming setelah terdiam beberapa saat.
"Apa lagi? Mau nyuruh gue pulang? Gue gak sudi pulang sama Lo, jadi jangan ngarep Lo bisa bawa pulang gue." Cetus Ara
"Oke! Lo boleh marah sama gue, Lo boleh kecewa sama gue, gue juga gak minta Lo pulang sama gue, cuman gue mohon sama Lo, pulang ke rumah, keluarga mu khawatir sama keadaan mu." Ucap Devano tulus
"Gue tau, Lo gak usah bacot, mending Lo balik gih, cewek Lo nelpon terus dari tadi."
"Ra ini gak saatnya buat debat, sekarang ayok kita pulang, udah mau magrib, pikirin papa juga dong, nanti kalau papa lo sakit siapa yang repot? Lo gak mau kan sampai fatal?"
"Siapa juga yang sudi debat sama Lo, yang ada hanya buang-buang waktu doang, Lo doain papa gue meninggal? Hah?" Suara Ara mulai meninggi
"Gak gitu maksud gue, tapi Lo gak mau kan sampai papa Lo meninggal gara-gara mikirin anaknya yang udah sedikit yahh gesrek." Devano mengeluarkan sedikit lelucon dengan tujuan agar Ara mau di bawa pulang
"Ya enggak lahh, bego kali Lo, apa Lo bilang? Gue gak waras gitu?"
"Araa, gue gak bilang kalau Lo gak waras, yang bilang itu Lo sendiri." Devano sedikit menggoda Ara. Ara sedikit berfikir, kemudian
"Aukahhhg. Gue mau pulang, capek gue." Respon Ara, ntah Ara sadar atau tidak, Devano heboh tak karuan, akhirnya Ara mau juga pulang. Begitupun Ara, Ara tidak sadar bahwa dirinya ingin pulang kerumah, tiba-tiba saja Ara merasa lelah, dan ingin cepat-cepat baring di atas kasur ternyaman nya.
"Mau gue anterin nggak?" Tanya Devano sambil teriak, sebab langkah Ara sudah mulai menjauh
"Gak usah, gue bisa pulang sendiri." Cetus Ara
"Ntar kalau di culik gimana?"
"Gue udah gede Devanooo."
Teriak Ara sambil melirik tajam Devano. Devano hanya tertawa kekeh melihat tingkah konyol Ara di saat suasana yang terpuruk ini. Tanpa disadari Ara lagi, Ara masuk ke mobil yang tak salah lagi itu adalah mobil Devano. Devano pun bergegas memasuki mobilnya.
"Katanya gak mau?" Tanya Devano sedikit menggoda
"Gue mau pulang sekarang." Cetus Ara lagi dan lagi
Devano pun paham keadaan. Tak lama mesin mobil sudah dinyalakan oleh Devano. Dan mobil Devano sudah melaju menuju ke rumah Ara yang kebetulan tidak jauh dari TPU. Hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 menit mereka sampai.*
*
_vote_voment_
Ig: susipujiwahyuni23
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Clouds
Teen FictionDicintai lebih baik dari pada mencintai. Lebih banyak yang mencintai maka akan banyak pula yang peduli. Namun, dicintai seseorang itu menakutkan, iya takut membuat dia kecewa, sama halnya dengan mencintai, takut kecewa karena terlalu cinta. Apakah C...