"Hai..." kataku sambil menahan isak tangis
"Heii, what's wrong? If you have something, please tell me." katanya di sebrang sana.
"Hihh... mentang-mentang di negeri tetangga jadi lupa sama bahasa daerah sendiri." isakkan tangisku menghilang karena dia yang terlihat kaku menggunakan Bahasa Inggris.
"Ya, maaf. Aku kan udah terbiasa disini pake Bahasa Inggris. Kamu kenapa? Kok tadi aku denger, kamu nahan nangis? Ada masalah apa?" dia itu selalu saja peka dengan apa yang aku rasain. Kadang aku bersyukur dengan kepekaannya tapi jengkel juga karena aku tidak bisa menyembunyikan sesuatu darinya.
"Nggak, aku gak kenapa-kenapa kok." kataku.
"Di balik gak kenapa-kenapanya cewek pasti ada sesuatu yang terjadi." sudah aku katakan bukan? Bahwa aku tidak bisa menyembunyikan apapun darinya.
"Cuman kangen kamu aja, kok." ujarku.
"Baru aja ditinggal 4 bulan udah kangen aja. Tunggu aku disana nanti kalau aku pulang aku langsung lamar kamu," katanya serius. Dia selalu bilang seperti itu semenjak kami LDR Indonesia-Singapura 4 bulan yang lalu.
"Nanti mau dibawain souvenir apa?" lanjutnya.
Aku nggak pingin apa-apa sih darinya. Cukup dia pulang ke Indonesia dengan selamat dan melamarku di depan orang tuaku, "nggak perlu, pulang ke Indonesia aja cepetin, ya?"
"Siap! Laksanakan ibu negara." akhirnya aku tertawa walaupun itu singkat sekali.
"Eh iya, aku ganggu nggak sih?" tanyaku.
"Aku lagi belajar sih disini. Udah nggak usah sungkan gitu." aku yang tidak enak mengganggu belajarnya memutuskan telpon setelah aku mengucapkan maaf dan salam serta semangat untuknya
Kamu memang jauh disana tetapi kamu dan aku tidak akan terpisah. Sejauh apapun jarak yang memisahkan, suatu saat pasti kita akan bertemu lagi. Aku yakin itu akan terjadi!
*****
Kepada kalian para pejuang LDR, selalu lah setia kepada pasangan kalian. Jika takdir sudah menyatukan kalian maka kalian akan terus terikat dengan orang itu sekalipun kalian berjauhan nantinya.
Denpasar, Mei 2019
Indonesia-Singapura
KAMU SEDANG MEMBACA
MELALUI KATA-KATA
Random"Ketika lisan tidak lagi bisa mengungkapkan perasaan" ***** Ini hanya untaian kata-kata yang mewakili setiap perasaanku. Di dalamnya hanya terdapat cerita mini, puisi, sajak, dan sebagainya. Kalian akan tahu bagaimana perasaanku jika kalian membaca...
