MELALUI KATA-KATA

Secret Admirer #1

02:30am

Hari ini sungguh melelahkan untukku. Namun, dia selalu menyemangatiku setiap saat. Selalu mengingatkan aku untuk beristirahat dan jangan memaksakan diri dikala lelah. Aku bahagia, sangat bahagia bahkan.

Tetapi, semenjak aku berjauhan dengannya, entah mengapa banyak sekali barang-barang atau bahkan hanya secarik kertas di dalam lokerku. Entah itu milik siapa, tetapi setahuku hanya diriku saja yang memakai loker tersebut.

Setiap hari aku mencari siapa pelakunya. Mulai dari datang pagi-pagi sekali sampai menunggu hingga malam tiba. Dan hasilnya? Aku tidak mendapat jawaban sama sekali. Aku kesal sekaligus senang karena mungkin orang itu suka, kan denganku?

Lambat laun, akhirnya aku menyerah untuk mencari siapa yang menjadi secret admirerku itu. Detik, menit, jam bahkan hari pun berlalu hingga saat itu tiba. Dimana si pelaku malah sengaja menemuiku secara terang-terangan serta menyatakan hal yang tidak mungkin aku terima.

"Hai, sebenarnya aku suka sama kamu udah lama bahkan. Tetapi aku tidak berani menghampiri atau mendekatimu. Jadi kuputuskan untuk menjadi secret admirermu saja." katanya di depan teman-temanku.

"Tapi kamu tahu kan kalau aku masih punya pacar?" tanyaku.

"Iya aku tahu. Makanya aku tidak bisa memaksakan apapun disini termasuk perasaanmu. Tapi aku lega karena sudah menyatakan perasaanku sekarang," jawabnya dengan tenang walaupun aku tahu dari matanya terlihat dia sangatlah kecewa.

"Baik-baik selalu ya. Ingat beristirahat dan jangan memaksakan diri. Ingat selalu untuk minum obat karena aku tahu kamu memiliki penyakit darah rendah." lanjutnya kemudian sambil tersenyum padaku yang aku balas sambil tersenyum juga.

Iya, dia adalah secret admirerku selama ini. Aku sangat senang karena selama ini tidak pernah ada yang suka dengan diriku dan juga karena dari dulu aku hanya bisa menyukai seseorang. Semoga kamu mendapatkan yang lebih baik dariku, ya?

Denpasar, April 2019
Salam, dariku yang menolakmu