Pukul 05.00 am
Lusi duduk di balkon kamarnya seraya menunggu matahari terbit.lusi menaikan kakinya ke bantal dan melipat kakinya.perlu anda ketahui saat ini lusi sudah memakai seragam sekolah lamanya dan belum memakai yang baru karena belum jadi.lusi melayang jauh mengingat kejadian kemarin...
Flashback on
Kringg,bel istirahat
"Gua udah nglaksanain tugas gua,sekarang kalo lo mau pulang ya silahkan."datar dan dingin.ucap devan seraya melirik jam tangannya.
"Em ya udah gua pulang.thanks udah nunjukin semua."senyum lusi hanya di balas tatapan datar seorang devan.
Senyum lusi pun pudar dan berbalik untuk beranjak pulang,tap tap tap tiga langkah berjalan..
"Tunggu.."masih terkesan datar dan dingin devan menghentikan langkah lusi.
Lusi berbalik dan mengangkat sebelah alisnya.devan melangkah mendekati lusi.jarak antara mereka hanya 2 langkah kaki orang dewasa.
"Di sekolah ini ada ekatrakurikuler yang wajib semua siswa ikutin tanpa terkecuali,yaitu pramuka."ucap devan menekan kata wajib.
Lusi melipat tanganya di dada seraya maju satu langkah, menatap lekat mata devan yang membuat sang empunya agak salting.
"Gua tau.."jawab lusi menyunggingkan senyum devilnya.
Devan mundur 2 sampai 3 langkah menjauhi lusi.
"Bagus kalo gitu."ucap devan datar.
Tanpa menjawab lusi berbalik dan melangkah menuju gerbang,ia tak peduli dengan banyak pasang mata yang memandangnya tidak suka,toh lusi emang cuek sama mereka yang tukang nyinyirr.
Flasbackoff
Pukul 05.30 am
Tanpa sadar lusi melamun selama setengah jam,dia tersadar dan langsung berajak untuk berdiri menghirup udara pagi yang segar.
"Mikir kejadian kemaren aja bikin gua frustasi,pramuka itu apa bagusnya coba?heran gua sama orang yang suka sama pramuka,apanya yang di suka coba?bikin item iya!cape juga iya! Buehh males bat gua."lusi ngoceh panjang lebar.
Lusi pun masuk ke kamarnya dan menutup pintu balkon,dia menyiapkan apa saja yang akan di bawa sekolah nanti,setelah itu dia turun untuk sarapan menenteng tas dan juga jaket.
Yap lusi ini tipe cewe yang takut item maka dari itu dia tidak pernah ikut ekstrakulekuler apapun di jajaran sekolahnya yang terdahulu.
Pukul 06.30
Setelah lusi sarapan,tiba-tiba muncul sosok yang membuatnya mengingat pradana sekolah barunya itu..yap abangnya lusi esa.
"Abangkyu cuayang.."lusi hendak memeluk esa.namun esa menjauh.
"Ehh eh kucrut ngapain lo kegitu?kumat?" Ucap esa heran.
"Elahh salahkah sayang ama abang sendiri."lusi manyun.
"Yaa,enggak sih de tapi jangan berlebihan atau gua ilfil sama elu terus elu kagak gua akuin sebagai adik lagi,mau lu gua kegituin?"bidas esa setengah becanda.
Lusi tambah manyunin bibirnya sedangkan papahnya geleng- geleng dengan ulah putra putrinya itu.
"Ehh kalo ngomong itu diii...."halus suara mama lusi tapi menekan.
"Jaggaa.."serempak antara anak dan juga ayahnya.
"Nah karna abang kamu udah sampe, sekalian aja tuh buat anter kamu ke sekolah barumu."ucap papah lusi di sela-sela makanya.
"Aelahh pah esa baru sampe udah di suruh nganter adek,jahat ihhh."esa melengos ke arah lusi.
"Ape lu kucrut.."sambung esa.
"Aduhh udah deh lusi udah telat nih!tega gituh pertama masuk langsung di hukum?"ucap lusi menarik tangan esa.
"Ahh iye iyee tunggu depan abang mau ke kamar bentar."ucap esa seraya melangkah menuju kamarnya.
"Asyiiiap abangkuhh."lusi keluar setelah bersalaman dengan bonyoknya.
Skipp
"Turun sono!"perintah esa.
"Iye bang iyee,sabar napa!"sahut lusi.
Lusi turun dan mencium pipi abangya..itu memang sudah jadi rutinitas seorang lusi.
" bay bang makasih ye..jangan lupa mandi yee bek..ehh bek..beb mksudnya."teriak lusi seraya melambaikan tanganya.
Kringggg...
Bunyi bel berbunyi setelah lusi melangkah dari tempat kejadian.dia pun berlari menuju gerbang utama sekolah.
"Yah gua telat 1 menit.."pucat lusi seraya menepuk jidatnya sendiri.
Lusi melihat sekeliling..dan di sana ada beberapa siswa yang tadi berlari mendahului lusi menuju gerbang utama.dan tandanya lusi lebih telat dari siswa tersebut.
"Perasaan gua kagak enak anjirrr." Batin lusi.
Saat lusi hendak lari tiba-tiba seorang satpam menghentikanya.
"Silahkan langsung berbaris di lapangan!"
Garang dan dingin."Ehh..emm iya pak."sahut lusi seraya brjalan menuju lapangan.
Tap tap tap..
"Waahh ada anak baru nih.."ucap siswi berbadan sexy.
"Bagusnya di apain nih?mau di gabungin mereka atau di pisah?"sahut siswa berwajah sok penguasa.
"Maaf kak saya telat."ucap lusi tertunduk.
"Emang iyaa.kalo lo nggk telat nggak mungkin di sini bego."kali ini di jawab oleh salah satu siswa yang berbaris didepan mereka.
Hati lusi berdesir,darahnya mulai naik.tapi dia menahan dengan menarik nafas dalam.dia meletakan tas ranselnya di kursi pinggir lapangan.
"Saya siap menerima hukuman dari kaka."suara lantang lusi pun keluar.
"Nah loh..bisa ngomong keras ternyata?gua nggak nyangka!" Suara dari balik punggung lusi,sontak lusi pun berbalik dan whaat the...
"Devan si pradana dingin...bikin bt" batin lusi
"Seperti yang lo ucapin tadi kami dari anggota dewan kerja sekolah ini akan menghukum kalian sesuai dengan peraturan yang ada!"ucap siswi berbadan sexy yang sepertinya anggota dewan kerja itu..ya iya lahh kalo bukan gak mungkin bicaranya kaya gitu..argghh..
"Tolong bacain peraturannya."ucap devan datar.
Siswi sexy yang tertera namanya di nametag adalah caramely memutar bola matanya malas,setelah itu maju satu langkah seraya membaca kertas yang ia bawa.
"Peraturan dari kepala satpam sma cipta bangsa..siswa masuk tepat saat bel berbunyi hukuman 3 kali lari memutari lapangan basket,untuk yang telat lebih dari satu menit 6 kali lari memutari lapangan.sekian."ucap caramel lantang.
"Tanpa di beritahu kalian pasti paham kan?silakan di nikmati adek adek sekalian..."ucap doni,dewan kerja yang sok berkuasa..ingin rasanya gua penggal tuh kepala biar gak songong lagi.
Sedangkan devan hanya memasang wajah datarnya.
Alhamdulilahh akhirnya bisa up..
Maap ya nunggu lama...buat yang nunggu..Vote and komen
#salamkecuppipitrizul😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SCOUT LOVE
Teen FictionDi sekolah biasanya terdapat kegitan yang di benci oleh sebagian siswa"PRAMUKA"kata yang tak asing bagi pencintanya dan kata paling anti di dengar untuk yang tidak menyukainya.pramuka itu indah jika kita meresapi dan selalu mengikutinya setiap waktu...