Happy Reading.
Hari ini hari begitu panas,tapi anggota marching band masih asik berlatih ditengah lapangan.
Sella yang posisinya sebagai mayoret memutar-mutar tongkat dan sesekali melakukan atraksi di bawah sengatan sinar matahariKeringat bercucuran dari dahi sampai lehernya,beberapa kali Sella menyekanya dengan punggung tangan nya.
Sella yang menggunakan rok pendek setengah paha yang memperlihatkan kaki jenjangnya dan kemeja putih ketat yang membentuk setiap lekuk tubuhnya tak lepas dari sorotan kamu Adam yang menyaksikannya di pinggir lapangan."Wih.. Boleh juga tu body nya si Sella so hot man" Abiel berseru heboh
Mars dkk sedang duduk di Koridor melihat pemandangan gratis di lapangan SMA Gajah Mada.
Kapan lagi kan dapet tontonan gratis kayak gini,tentu saja tidak bisa di lewatkan oleh Reno,Abiel,Anji,Erji,dan Rommy yang memang mengincar cewek-cewek cantik nan seksi di SMA Gajah Mada."Wah... Wah... Wah.. Gila lo burung ababil, udah bosen hidup lo?" Erji mengangkat suaranya
"Apaan dah lo?emang bener kan gue? Tuh,tuh,liat si Sella!"
"Di gorok Mars baru tau rasa lo monyet bengek" Timpal Anji
"Woy upil fir'aun,selama janur kuning belum melengkung,gak papa kali kalo gue embat Si Sella,boleh kan Mars?" Ucap Abiel sambil cengar cengir ke arah MarsMars yang di tanya hanya acuh tak acuh memilih sibuk dengan handphone nya,munafik jika Mars tidak kesal melihat Sella di pandang genit oleh siswa-siswa SMA Gajah Mada.
Ingin rasanya Mars memberi mereka begoman mentah ke setiap cowok yang melihat dan memperhatikan Sella,tapi pemikiran itu ia telan mentah-mentah karena gengsi untuk menunjukkan perhatiannya di depan umum"Whahaha bener juga ya,Mars kalo lo nggak mau ama si Sella,buat gue aja ya?!" Reno menyisir rambutnya dengan jari-jari kebelakang "kan mubazir muka ganteng kayak gue" Lanjutnya sambil menaik turunkan alisnya pede
"Ye... Gantengan gue kemana-mana kali" Ucap RommyMars yang sibuk dengan handphonenya menggeram kesal"cabut!!"satu kata dari Mars yang mengalihkan perhatian mereka
.
.
.
.***
"Nih!!" Mars melempar jaket biru tuanya kepada Sella yang langsung di tangkap oleh Sella
"Buat apaan?,gue nggak kedinginan kok,malahan panas kasih minum kek" Ucap Sella sambil menyeka keringat di dahinyaMars dan Sella sekarang berada di taman belakang sekolah yang sepi.
Mars menyeret Sella ketempat ini selepas Sella latihan Marching band.
Sella bingung kanapa Mars membawanya ketempat Sepi nan angker ini ya?,memang taman belakang sekolah SMA Gajah Mada di sebut-sebut angker oleh siswa-siswi SMA Gajah Mada konon katanya taman ini ada penunggunya.Pernah sekali Sella ke taman ini sendirian,dan saat dia duduk di bangku taman itu,tiba-tiba angin berhembus membuat bulu kuduk nya merinding.
Dia juga sering mendengar suara-suara aneh yang sering muncul ketika dia duduk di kursi tama itu
"Pake" Balas Mars
"Nggak mau,panas ih"
"Pake!gue bilang pake!!" Ucap Mars menekankan
"Nggak! Sekali gue bilang nggak tetep nggak!!" Balas Sella tajam
Mars mengambil paksa jaket yang dipegang oleh Sella,kemudian memakaikannya di pinggang Sella untuk menutupi pahanya yang ter-ekspose.
Sella mematung melihat perlakuan Mars
"Gua nggak mau tubuh lo jadi sasaran mereka" Ucap Mars dan pergi meninggalkan Sella sendirian di taman itu dengan pipi memanas,Sella mengulum senyumannya mendengar pernyataan Mars tadi.***
Setelah sampai di kelas nya Sella melihat Ranya yang sedang duduk dengan Reno,tentu buka Reno saja yang ada di kelasnya,namun ada Mars,Abiel,Anji,Erji dan Rommy juga
Sella menghampiri Ranya yang sedang di ganggu oleh Reno
"Minggir lo" Suru Sella sambil memasang wajah datarnya
"Sans aja kali neng,iye,,, iye,, gue minggir nih" Ucap Reno yang segera pergi dari tempat duduk Sella
"Untung aja lo dateng Sel" Ucap Ranya sambil meng elus-elus dadanya
"Emang kenapa?"
"Gue gerah banget tau nggak sih dari tadi di gangguin tuh upil kodok"
"Ish,, ada-ada aja lo" Ucap Sella sambil terkekeh pelanTanpa sepengetahuan Sella di belakang pojok kelasnya Mars sedang memperhatikannya dengan intens
"Bro,cewek lu dateng tuh,mukanya serem amat,takut Eno jadinya" Ucap Reno yang masih ngeri dengan tatapan Sella yang menyeramkan
"Yaudah yuk pergi" Ucap Mars menghiraukan ucapan Reno
"Tapi gue masih kangen ama bebep Anya" Ucap Reno manjaRanya yang mendengar ucapan Reno bergidik ngeri,sedangkan Sella tertawa kecil mendengar perkataan Reno yang manja
"Ntar pulang sekolah gue tunggu di parkiran" Ucap Mars sebelum meninggalkan kelas Sella,kelas 11 IPS 1
"Ngapain?"
"Jangan banyak omong,dateng aja" Jawab Mars meninggalkan Sella yang masih melongoSetelah dilihatnya Mars dkk sudah menjauh dari kelasnya Sella berkomat kamit mengucapkan sumpah serapah nya,karna Mars yang tiba-tiba menyuruhnya untuk menemuinya di parkiran sepulang sekolah.
"Ih dasar si muka triplek,asal nyuruh aja,emang dia siapa sok nyuruh-nyuruh gue" Ucap Sella kesal kepada Mars.***
"Kring,,,, kring"bel pulang sekolah pun berbunyi,semua siswa SMA Gajah Mada bersorak gembira
" Oh iya Sel ada novel baru loh,beli yuks"ajak Ranya
"Pengen sih,tapi kayaknya nggak bisa deh"
"Lah kenapa?"
"Lo nggak denger apa kata Mars tadi pas istirahat?"
"Oh iya ya" Jawab Ranya sambil cengar cengirSaat Sella dan Ranya sedang memasukkan buku mereka ke dalam tas masing-masing,tiba-tiba Reno muncul dibalik pintu
"Anya cayang" Panggilnya manja
"Apaan sih lo jijik gua" Ucap Ranya kesal
"Jangan gitu dong cayang,pulang bareng yuk"
"Kagak mau gua"
"Ayolah"
"Nggak!"
"Ayolah sesekali kan pengen manja-manjaan" Jawab Reno sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Ranya
"Udah mau aja sono,itung-itung irit uang belanja lo sayang kalo di pakek bayar angkot " Ucap Sella nyamber
"Bener tuh kata Sella,oh iya Sel tadi kata Mars lo di tungguin di parkiran "
"Hem"Sella berdeham malas
" Hm yaudah gue balik sama lo"Ucap Ranya
"Ayo cayang" Ucap Reno sambil menarik tangan Ranya
"Idih,jangan Pegang-pegang buk muhrim" Ucap Ranya kesal sambil menepis tangan Reno
"Alah sok alim lo Nya" Ucap Sella sambil terkekeh pelan melihat dua sejoli di depannya iniSesampainya di parkiran,Sella melihat Mars yang sedang duduk santai dai atas motor sport nya"lama"Ucap Mars setelah Sella sampai di hadapannya "terserah gue" Ucap Sella kesal
"Nih" Mars memberikan sebuah helm kepada Sella
"Nggak,gue nggak mau pake helm,gua pake topi aja" Jawabnya
"Ini demi keselamatan lo,gue nggak mau lo kenapa-napa"
"Nggak"
"Ayolah jangan buat emosi gue naik Sellena" Ucap Mars penuh penekanan
"Gue bakal pake helm nya tapi ada satu syarat"
"Terserah deh mau lo pake helm apa nggak,tapi ntar kalo lo kenapa-napa gue nggak mau tanggung jawab"
"Ish.... Mars iya-iya gue pake helm nya,tapi temenin gue ke toko buku ya soalnya ada novel baru"
"Males"
"Yaudah gue nggak pulang sama lo,gue baik angkot aja" Ucap Sella dengan nada kesal
"Yaudah sana"
Tanpa menjawab ucapan Mars,Sella segera berjalan menuju halte bus dekat sekolahnya,tak lama terdengar suara knalpot motor mendekat
" Hay Sella"Ucap cowok itu
"Eh--hay kak" Ucap Sella gugup
"Pulang sama siapa"
"Sendiri,lagi nunggu angkot lewat"
"Bareng aja yuk" Ajak cowok itu
"Hm bol---" Sebelum Sella menyelesaikan ucapannya tiba-tiba ada yang mencekal tangannya
"Nggak perlu,dia pulang sama gue" Ucap Mars masih menggenggam tangan Sella
"Mars apaan sih,tadi katanya nggak mau" Ucap Sella kesal
"Gue yang anter!"Ucap Mars dengan lembut
"Gue nggak butuh jawaban lo,gue butuh jawaban Sella" Ucap cowok itu,cowok itu adalah REYHAN DJURJUNA RINJANDHANNI Kakak kelas Mars dan Sella sekaligus salah satu most Wanted di sekolahnya.
"Hm maaf kak,gue pulang sama Mars aja"Ucap Sella
" Ohh yaudah,eh lo Mars jagain Sella"
"Hem" Ucap Mars dengan wajah datar.Hello guys maaf ya baru nongol,jangan jari silent rider ya jan lupa Vote sama komen,kalo ada yang typo kasi tau ya
Follow ig:Mauladesti_10
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSELLA
Teen Fiction{Slow update} Sellena Adnan Wiliam Gadis yang berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya. Gadis yang selalu bungkam jika ditanya tentang kehidupannya. Karna dunianya hanya mengenal hitam,putih,dan abu. Hingga suatu hari datang seorang pria membawa w...