"Makasi"Ucap Sella kepada Mars yang telah mengantarnya dan Ranya Pulang
"Ya,gua pamit"balas Mars
"Gak mampir dulu"
"Lain kali aja,badan gua lengket"Ucap Mars menolak tawaran Sella dengan halus
"Yaudah Hati-hati ya"
"Iya"jawab Mars dengan tersenyum tipis
Ranya yang menunggu Sella berbicara sebentar dengan Mars tengah asik betselfi-selfi"Yaelah lu Selfi Mulu ntar cahaya wajah Lo ilang baru tau rasa"Ucap Sella setelah Mobil Mars pergi dari halaman rumahnya
"Emang iya?"jawab Sella bertanya dan menghentikan kegiatan selfienya
"Iya loh,ntar Lo jadi buluk hitem lagi"ucap Sella dengan nada menakuti
"Canda aja Lo Sel"Jawab Ranya tak terpancing oleh Sella
"Yaudah deh masuk yuk"ajak Sella
"Yuks"jawab Sella riang dan berjalan sambil melompat-lompat seperti anak kecil.
Setelah di dalam Rumah Sella dan Ranya tidak langsung menuju ke kamar Sella dan melaksanakan ritual mandi,mereka lebih memilih menonton kartun kesukaan mereka yaitu Spongebob
Jangan Heran dengan Sella dan Ranya,mereka mempunyai kelakuan seperti anak kecil,mereka juga mempunya banyak kesamaan dan mereka menjuluki diri mereka dengan sebutan kembar tak seiras.
Tok..tok..tok
"Itu siapa Sel?"Tanya Ranya penasaran dengan siapa yang mengetok rumah pintu Sella
"Nggak tau,tolong bukain dong lagi seru nih"jawab Sella tak mengalihkan pandangan nya pada televisi di depannya
"Nggak berani gua"ucap Ranya dengan nada takut yang di buat-buat
"Yaudah kalo nggak berani gua nggak ngizinin lo makan di rumah gua"ancam Sella
"Yaelah Sell,gitu amat lu sama sahabat sendiri,yaudah nih gua bukain dah"ucap Ranya sambil berjalan ke ambang pintu
Sella terkekeh melihat ekspresi wajah Tanya yang terbilang sangat lucu kalau cemberut
"Iya bentar"ucap Ranya kepada seseorang dibalik pintu yang terus saja mengetok tiada henti
"Siapa?"tanya Ranya setelah pintu terbuka lebar dan menampilkan seorang cowok berbadan tegap,putih bersih,tinggi,ganteng dan rambutnya diwarnai dengan warna coklat,cowok itu bersama seorang cewek dibelakangnya yang agak mirip dengannya,kedua orang itu membawa koper yang banyak bak orang pindahan
"Sella nya ada?"tanya cowok itu kepada Ranya
Ranya tak kunjung menjawab karena masih terpesona dengan ketampanan cowok yang ada di depannya
"Hello mbak,Sella nya ada?"sahut cewek yang ada di belakang cowok tampan itu dengan suara yang agak ditinggikan.
Ranya terkejut mendengarnya suara cewek itu"iya iya bentar gue panggilin"Ucap Ranya dengan memasang wajah masamnya"Sell,ada yang nyariin Lo nih"panggil Ranya
"Iya bentar"sahut Sella
Sella berjalan ke arah pintu,dari jauh samar-samar dia melihat dua orang seperti cowok dan cewek,setelah semakin dekat Ranya kini mengenali sosok yang ada di depan pintunya
"Abaaaaang"teriak Sella sambil berlalu ke arah pintu,Ranya yang mendengar kata 'Abang'hanya ternganga dan menyaksikan Sella yang sepertinya sangat senang sambil memeluk cowok tegap itu."Abang?"tanya Ranya dengan wajah bingungnya
Sella Yang mendengar pertanyaan Ranya melepas pelukannya dari cowok itu dan terkekeh melihat Wajah bingung Ranya
"Nya nggak usah kaget kek gitu juga kali"ucap Sella masih terkekeh melihat Ranya
"Ini beneran Abang lu?"tanya Ranya masih memasang wajah kagetnya
"Iya,ini Abang tiri gua sama sodara kembarnya"jelas Sella sambil melihat cewek yang berada di samping cowok itu"namanya Andika sama Andini"lanjut Sella
"Kok Lo nggak pernah bilang sama gue sih Sel"Tanya Ranya
"Yah Lo nggak nanyak"jawab Sella enteng dan kembali memeluk cowok yang bernama Andika itu
"Bisa masuk sekarang?,gua capek"sahut Andini cewek yang berada disamping Andika
"Masuk aja,kaya rumah siapa aja,ini juga rumah Lo kan"jawab Sella dengan memasang wajah tidak sukanya
"Yaudah masuk yuk,gua capek perjalanan jauh"Ajak Andika agar pertengkaran di antara Sella dan Andin tidak muncul
"Yuk"jawab Sella riang dan melepas pelukannya
Saat di ruang tamu,Sella duduk di sebelah Andika,dari tadi dia terus saja menempel pada Andika seperti tidak mau ditinggalkan lagi
"Bang jangan pergi lagi ya,sepi tau kalo nggak ada Lo,gua sendiri terus dirumah"ucap Sella sambil memasang wajah sedihnya di depan Andika
"Iya,kuliah gue kan udah selese,gue mau buat usaha disini,Lo kan nggak sendiri ada Papa sama Mama,bi Lita sama Pak Adam jugakkan"jawab Andika dengan senyum terukir di wajahnya
"Papa sama Mama jarang pulang,mereka selalu aja sibuk sama kerjaannya,nggak pernah peduliin gue,waktu itu nih ya gue udah ngerencanain mau pergi ke Spanyol gue mau tinggal sama bunda aja,tapi gue ngurungin niat gue karena gue harus lanjutin sekolah dulu,jadi pliiis ya bang jangan tinggalin gue lagi"ucap Sella memelas
"Iya dek iya,gue nggak bakal pergi kemana-mana kok Lo tenang aja ya,gue bakal selalu ada buat lo"Ucap Andika meyakinkan Sella dan mengecup puncak kepala Sella
"Iya bang"jawab Sella yang tiba-tiba air mata turun ke pipi indahnya entah kapan Sella membendungnya
Ranya yang sedari tadi terharu melihat dua kakak beradik itu mengalihkan pandangannya ke Andin yang menatap Sella dengan sorot kebencian
"Gua masuk duluan"ucap Andin membuyarkan kesedihan Sella
"Masuk aja sana"ucap Sella ketus
"Sel nggak boleh gitu"Sahut Andika sambil menatap Sella seperti memohon agar tidak terjadi pertengkaran di antara kedua adiknya itu
Sella mengacuhkan Andika dan terfokus pada Ranya yang menatap Andika dengan penuh kekaguman
"Woy"panggil Sella mengejutkan Ranya
"Apaan sih Lo Sel,kalo jantung gue copot gimana mau tanggung jawab Lo?"sahut Ranya terkejut
"B aja keles,lagian Lo ngapain liatin Abang gue gitu banget,hm Lo naksir ya?"goda Sella
"Apaan sih ng-gak kk-ok"jawab Ranya gugup
"Oh iya nama kamu siapa?"tanya Andika kepada Ranya
"Ranya kak"jawab Ranya malu-malu
"Yeee sok-sokan malu Lo biasanya juga Lo yang malu-maluin"ucap Sella yang langsung diberi tatapan mematikan dari Ranya
"Yaudah gue kemamar dulu mau mandi"Pamit Andika pada Sella dan Ranya
"Iya bang kita juga belum mandi udah lari pagi tadi soalnya"ucap Sella
"Yaudah,dek Ranya saya pergi dulu ya"pamit Andika dengan tersenyum ke arah Ranya yang malu-malu.
"Iya kak"jawab Ranya juga ikut tersenyum
Hello guys sorry ya udah lama nggak update,jangan lupa Vote dan Comment terimakasih😙
Ig:Mauladesti_
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSELLA
Teen Fiction{Slow update} Sellena Adnan Wiliam Gadis yang berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya. Gadis yang selalu bungkam jika ditanya tentang kehidupannya. Karna dunianya hanya mengenal hitam,putih,dan abu. Hingga suatu hari datang seorang pria membawa w...