Happy Reading.....
Dibilang teman bukan,dibilang pacar pun bukan
Jam menunjukkan pukul 16:52,Sella terbangun dari tidurnya yang baru sekitaran 15 menit,dia mendapati dirinya tengah tidur di sofa depan TV nya,namun ia terkejut saat melihat Mars yang tengah tidur di pangkuannya,sesegera mungkin ia membangunkan Mars karna merasa kakinya yang kesemutan
"Mars,bangun" Ucapnya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
Sam mengucek matanya sambil mengangkat tubuhnya untuk bangun dan menatap Sella yang berada di sampingnya
"Kenapa Sel?" Ucapnya
"Udah sore,jadi beli Eskrim kan?" Tanya Sella dengan senyum terukir si wajahnya dan terdapat lesung pipi yang indah di pipinyaMendengar ucapan Sella,Mars mendengus kesal dan mengira Sella tidak akan menanyakan benda itu karna mereka baru saja bangun dan mengira Sella akan lupa terhadap janjinya.
Flashback on
Setelah Sella memakan sate yang dibawakan oleh Mars,Sella menagih janji Mars yang akan membelikannya eskrim,Sella mendengus kesal saat Mars tidak menepati janjinya,bukan tidak menepati lebih tepatnya menunda janjinya,dengan alasan perut Sella akan meledak jika diisi terlalu banyak,Sella hanya mendengus kesal sambil memanyunkan bibirnya dan bersandar di sofa ruang tamunya,Reyhan yang melihat ekspresi Sella hanya tersenyum kecil dan dengan lekat terus memandangi Sella.
Sella yang risih dengan tatapan Mars pun mencoba memejamkan matanya agar pandangannya tidak bertemu dengan Mars ,dan tanpa di sadari Sella kini terlelap dan sudah memasuki dunia mimpinya,Mars yang melihat Sella yang sepertinya sudah tertidur tersenyum puas dan berkata "dasar kebo,cepet banget tidurnya" Ucapnya sambil terkekeh pelan dan meletakkan kepalanya di pangkuan Sella dan mengikuti Sella kedunia mimpi
Flashback of
"Ih Mars kok malah bengong sih,ayo!" Ajak Sella sambil menarik-narik kerah baju Mars
"Mandi dulu!" Jawabnya singkat dan berjalan menaiki tangga menuju kamar Sella untuk mandi
Sella mendengus kesal dan mengikuti arah Mars menuju kamarnya.
Setelah sampai dikamarnya,Sella mendapati Mars yang masih terduduk di kasur empuk Sella"kok diem disitu,sana mandi!"ucap Sella ketus"Lo duluan!,gue mau tidur bentar masih ngantuk" Ucap Mars dan merebahkan dirinya dikasur Empuk Sella.
"Iya,dasar kebo" Ucap Sella sambil terkekeh pelan dan menuju kamar mandi
Mars menghiraukan ucapan Sella dan segera menutup matanya memasuki dunia mimpi.
Jangan heran dengan kelakuan Sella dan Mars yang seperti suami istri,mereka memang sering begitu,sering pula Mars menginap dirumah Sella dengan alasan ingin menemani Sella,dan Sella? Dia hanya mengikuti apa yang diinginkan Mars,siapa yang akan melarangnya?,toh di rumah ini tidak ada siapa-siapa kecuali Pembantu dan sopir Sella yang dikirimkan oleh papanya,Papa,Mama,dan bunda Sella pun menyetujui hubungan mereka berdua yang penting mereka tidak akan berpacaran.
Keluarga Sella dan keluarga Mars berhubungan baik dalam hal bisnis dan sudah saling mempercayai,Papa Sella menitip Sella kepada Mars(ae kayak barang aja dititip).
Mars juga sudah berjanji pada dirinya sendiri akan selalu menjaga Sella dimanapun dan kapanpun
Setelah beberapa menit melaksanakan ritual mandinya,kini Sella sudah keluar dari kamar mandi dan segera membangunkan Mars
"Woy kebo bangun!" Ucap Sella sambil menggoyang-goyangkan badan Mars
"Hm" Jawab Mars dan segera bangun kekamar mandi1menit...
2menit...
3menit...
.
.
.
.
.
Hingga sudah stengah jam,kini Mars dan Sella sudah siap dengan pakaian masing-masingSella dengan memakai hoodie hitam bertuliskan BTS dengan warna putih,Celana jins setengah paha,tas selempang yang kecil,sepatu hitam,lengkap topi dengan ring dan rambut yang tergerai indah dan satu lagi sedikit olesan bedak bayi di wajahnya membuat penampilan cewek itu sangat mengesankan
Sedangkan Mars menggunakan pakaian yang tadi ia pakai dari rumahnya yang masih melekat di badannya,toh ini rumah Sella,mana mungkin baju Mars ada disini
Setelah merasa sudah siap mereka keluar kamar dan menuruni tangga secara beriringan mereka keluar dan menaiki motor sport milik Mars
"Nih helm nya,tanpa penolakan!"Ucap Mars sambil memberikan helm tersebut kepada Sella
Sella memanyunkan bibirnya mendengar ucapan Mars,akhirnya ia pasrah membuka topinya untuk sementara dan memakai helm yang diberikan oleh Mars
Saat diperjalanan Tidak ada yang memulai obrolan.
Dan sampai Di depan kedai eskrim langganan mereka"Mbak eskrim mangkuk rasa coklat satu ya?"ucap Sella dengan semangat
Mars yang melihat kelakuan Sella hanya tersenyum tipis dan segera ikut memesan"Mbak eskrim coklatnya juga satu" Ucapnya sambil mengangkat tangannya
"Siap" Ucap Mbak-mbak pedagang eskrim itu
Setelah satu menit menunggu,akhirnya pesanan eskrimnya datang,Sella bersorak gembira bak anak kecil yang mendapat mainan barby dari orang tuanya
"Akhirnya... " Ucap Sella sambil menyantap eskrimnya
"Pelan-pelan" Ucap Mars yang melihat Sella memakan eskrim dengan belepotan
"Bodo" Jawab Sella,dan lanjut menyantap eskrimnya
Bodo amat dengan banyak pasang mata yang melihat cara Sella yang memakan eskrim,Sella menghiraukannya dan menyantap eskrimnya dengan santai
***
Sepulangnya dari kedai eskrim,kini jam menunjukkan pukul 22:02.
Sella berjalan gontai menuju kamarnya.Jika sudah memasuki area rumahnya,kini Sella berubah menjadi Sella yang anggun, polos,dan irit bicara bak tuan putri kerajaan
Sella memasuki kamarnya dan merebahkan diri di kasurnya,Sella segera bangun dan melepaskan sepatu dan tasnya dan ia kembali merebahkan tubuhnya di kasur.
'Papa,papa?'panggil seorang anak kecil yang berumur 3tahun itu
'Mas aku yang akan bawa Ellen Mas'ucap wanita paruh baya memohon kepada suaminya
'Tidak!Ellen tetap bersama saya di rumah ini'tegas laki-laki paruh baya itu
'Tapi mas'
'Pergi!!'bentak laki-laki paruh baya itu mengusir istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSELLA
Teen Fiction{Slow update} Sellena Adnan Wiliam Gadis yang berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya. Gadis yang selalu bungkam jika ditanya tentang kehidupannya. Karna dunianya hanya mengenal hitam,putih,dan abu. Hingga suatu hari datang seorang pria membawa w...