Part.2. Kehadiran "mereka".

23 8 0
                                    

"Kesendirian tak membuat prustasi, hanya akan membuat halusinasi"

Fahmi_
22 April 2019

----------------

#Part2

Keheningan menyelimuti kamar tidur Valesya, dirinya tidak tahu mengapa dengan mudahnya ia menerima orang lain menempati hatinya selain Fahmi.

Gadis itu duduk sambil merangkul lututnya dalam kegelapan sebab Valesya tidak menyalakan lampu kamarnya.

"Gue memang benci sama lo Fahmi, tapi apakah kesalahan Ayah lo pantas untuk gue membenci lo juga?" gumam Valesya menghapus jejak airmata nya seraya sesegukan.

"Ini memang gak adil untuk lo Fahmi, tapi apa yang harus gue lakukan saat ini Fah! Gue terlalu banyak membenci apa yang tidak seharusnya gue benci." Valesya terus saja menangis bahkan sesekali membanting Frame foto nya bersama Fahmi.

Dan tanpa sepengetahuan Valesya ternyata ada Galih didepan pintu kamarnya yang sedang menguping gumaman kakaknya.

Galih pun tak tinggal diam dan memilih menemui kakaknya yang sedang kacau itu.

Kreeekkk~

Derekan pintu terdengar lalu membuat Valesya langsung menghapus jejak airmata nya dan menyudahi tangisannya.

Galih pun masuk lalu menghampiri Valesya yang tengah berada diatas kasur.

"Kenapa lagi Kak?" tanya Galih berbasa basi karena sebenarnya ia sudah tahu, pasti kakaknya sedang memikirkan Fahmi.

"Gue baik-baik aja, gue lagi ingin sendiri" ketus Valesya yang langsung memposisikan diri nya seperti orang yang ingin tidur dan membungkus tubuhnya dengan selimut.

Galih pun langsung membuka selimut yang menutupi wajah kakaknya.

"Galih heran deh..setahun ini airmata kakak keluar mulu, kayaknya ada tangki air deh didalamnya!" celetuk Galih untuk menghibur kakaknya

Tapi niat nya itu nihil hasilnya, sebab malah semakin membuat Valesya menangis lepas.

"Galih kasih tau aja ya Kak! Nangis itu bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah..ini sudah malam loh kak masih mikirin Bang Fahmi terus, Kakak masih cinta sama Bang Fahmi?" Ujar Galih menetralkan suasana.

"Dia bukan urusan gue lagi!" ketus Valesya.

"Gimana kalau Kak Eca temui bang Fahmi aja! Yang Galih tahu dari Instastory nya Bang Rizal dia foto foto dikota Paris dan sekilas ada Bang Fahmi disana, Bang Fahmi tuh dipaksa untuk disekolah kan di Prancis sama Ayah nya loh kak! Kasian kan Kak!" Ujar Galih memberi tahu kan pada Valesya tentang keberadaan Fahmi.

"Prancis?" tanya Valesya seraya bersemangat bangun dan memposisikan tubuhnya duduk siap seperti ingin mendengarkan kabar dari Fahmi.

Galih mengangguk dan, "Dia itu bukan urusan gue lagi! Haha LOL kak Eca!" Galih meniru perkataan Valesya tadi seraya meledek nya lalu lari keluar dari kamar Valesya.

"Galih!! Awas lo jatah jajan lo sebulan gue potong!!!" teriak Valesya kesal karena adiknya yang tidak bisa dikompromi itu.

Setelah beberapa detik kemudian Valesya bertanya tanya mengapa Fahmi tidak memberi tahu bahwa dia sekolah disini juga.

Be Reminded Of Regret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang