Part.7. Kencan buta dan awal pertemuan.

4 2 0
                                    

"Janji gue untuk tidak meninggalkan lo hingga 100 tahun lagi lo ingat? Gue akan tepati janji itu"

Fahmi_

06 Juli 2019

#Part7

Cafe Francoeur de Prais_ 09.30.a.m.


  Dalam keramaian Cafe Francoeur de Paris Fahmi terlihat sedang asyik dengan ponsel dan headset nya yang menempel di telinganya dengam lantunan musik 'Génération Goldman - Là-Bas (Marie Mai with Baptiste Giabiconi)' dengan kesan yang mendayu dayu dan sedikit memiliki kesan dingin.

  Sebenarnya dia hanya sedang menunggu kawannya yang mengajak dirinya kemari namun tak kunjung datang, dari pada dia terlihat menyedihkan untuk makan sendirian lebih baik ia memilih menyumpal telinga nya dengan headset nya yang diberikan kekasihnya. Dulu,.. Ya, memang barang barang dari orang terkasihnya dulu pun tidak berani untuk dia buang dan lupakan. Pantas saja dirinya masih merindukan gadis itu. Jawabannya hanya 'Bukan tidak bisa di lupakan, hanya saja dia tidak mau melupakannya."

  Namun seketika dengan hanyutnya lamunan Fahmi, pelayan cafe tersebut menghampiri Fahmi, "S'il vous plaît commander quelque chose, de quoi avez-vous besoin?" Ujar pelayan pria tersebut dengan senyuman.

"Non, j'attends mon ami d'abord" Balasnya sedikit dingin karena sudah beberapa pelayan yang menawarkan dirinya untuk memesan sesuatu.

"Dites simplement ce que vous voulez commander" Ujarnya si pelayan itu agak sedikit ditekan kan.

Namun tanpa memberikan respond apapun Fahmi hanya menatap pelayan nya itu dengan tatapan tajam dan sedikit marah. Oh..Tidak, nampaknya Fahmi sedang tidak bergairah hari ini karena teman temannya terlambat -Ralat- karena mantannya itu dan, "Laisse-moi, et éloigne-toi de moi, ne me force pas à être impoli avec toi." Balas Fahmi dengan tenang agar emosinya tidak terlontarkan didepan publik.

  Karena terkenalnya keramahan dari cafe itu, lalu pelayan tersebut pun mengerti dan pergi begitu saja dari hadapannya.

  Fahmi menghela nafasnya dan memberi pesan pada Radit yang mengajaknya.

Messenger for (RaditAvenger) * nyatanya Fahmi memberi sebutan kedua kawannya itu dengan sebutan 'Avenger' karena sifatnya yang beraneka jurus :

"Bon sang, vous me jouez tous les deux?..Gue tunggu lo pada 5 menit lagi, sampe belum nongol juga lo pada gue bikin jadi ayam geprek lo!"

   Setelah 5 menit berlalu akhirnya pesan Fahmi dibalas, namun bukan oleh Radit melainkan oleh Rizal yang memang sedang berada bersama Radit untuk memberikan kejutan.

Messenger from (RizalAvenger) :

"Sorry, gue sama Radit gak bisa datang, tapi bentar lagi kencan buta lo datang ko, tunggu aja! SELAMAT BERKENCAN"

   Fahmi terkejut dengan membaca pesan tersebut dan tak mengerti mengapa ada kencan buta hari ini. Siapa yang akan berkencan?

  "Permisi.."  Tegur seorang gadis yang menghampiri Fahmi.

"Sortez d'ici, je vous ai dit que je ne commanderai rien!" Ucapnya dengan melepaskan headset nya seraya marah-marah, karena ia berfikir bahwa itu adalah salah satu dari pelayan Cafe ini.

Gadis itu terdiam dan kebingungan, "What do I do? I did nothing to upset you?" Tanya gadis itu dengan heran karena yang didapat dari rekan kencan butanya itu sifat dinginnya.

Be Reminded Of Regret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang