"we should keep a distance for now"
( Bad Baby - Chapter 12 - Anger ).
.
.
Yeri Mengusak matanya yang masih terasa berat untuk di buka. Suara dentingan piring membuatnya terusik. Matanya menatap sekeliling ruang kamarnya. Kosong, dimana Jungkook dan Jam berapa sekarang?
Ia menatap Jam kecil yang terletak di meja nakas samping tempat tidur. Jam 8 pagi.
Astaga dia terlambat 30 menit Untuk bangun. Mungkin Jungkook sudah bangun terlebih dahulu di banding dirinya.
Dengan cepat Yeri menggulung rambut nya ke atas dan bergegas keluar kamarnya untuk pergi ke ruang makan.
Benar saja, Jungkook sudah rapih dengan setelan Jas kerjanya. Lelaki itu tengah memakan sarapannya. Walaupun hanya sereal, karna memang tidak ada makanan di dapur.
"Kau sudah bangun? Kenapa tidak bangunkan aku?"
Yeri melenggang melewati belakang Jungkook dan mulai mengambil dua cangkir kopi yang akan ia gunakan untuk membuatkan kopi untuk dirinya dan Jungkook.
"Mau kopi susu atau kopi biasa saja?"
Yeri kembali mebuka suara saat Jungkook tak kunjung juga menjawab pertanyaanya. Namun baru saja ia ingin menuangkan bubuk kopi pada mesin pembuat Kopi, Jungkook malah berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja meninggalkan Yeri yang menatapnya Bingung.
Yeri yang terheran akhirnya mengikuti langkah Jungkook yang berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil Tas kerjanya.
"Kau tidak minum dulu?"
"Tidak usah. Aku pergi"
Hanya kata itu yang keluar dari mulut Jungkook sebelum Lelaki jangkung itu pergi meninggalkan Yeri tanpa menoleh sedikitpun.
Ada apa dengannya?
***
Yeri mengetuk ngetuk meja di hadapannya. sore ini ia ada meeting dengan client yang menyebalkan itu lagi untuk mebahas tentang pameran yang akan di adakan sebulan lagi.
Sebenarnya ia sangat malas bertemu dengan Wanita itu, di tambah lagi pikirannya tengah kacau karna sikap aneh Jungkook tadi pagi. Entah kenapa, tadi pagi Jungkook terasa sangat dingin padanya.
Yeri menatap lurus pada arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. 15 menit sudah orang yang ia tunggu itu terlambat. Sialan, sudah menyebalkan tidak tahu waktu pula. Dasar nenek sihir. Batin Yeri mengumpat.
"Silahkan, Sebelah sini."
Atensi Yeri teralihkan saat melihat orang yang ia tunggu akhirnya datang juga. Namun ia tidak sendiri dia bersama seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BABY - [ JUNGRI ]
Romance[ JUNGRI ] Pertemuan 'kebetulan' yang terjadi di sebuah Club Malam membuat mereka terlibat hubungan kontrak yang menyusahkan. rate : 18+ No #1 at #Jungri : May 2020