BAD BABY - [ JUNGRI ]

19. Tell Him

"Tell him the Truth."
{ Bad Baby - Chapter 19 - Tell Him }

.

.

.

1.. 2.. 3.. 4.. 5..

Entahlah, berapa banyak hari yang sudah terlewat setelah malam itu. mungkin 7 atau 9 hari? Entah lah ia benci untuk menghitung, tapi jari itu selalu saja menekuk, menghitung, berapa lama lagi ia siap untuk bangkit dan kembali padanya.

Ia merindukan lelakinya, suaminya, namun ia terlalu takut untuk bangkit.
berhari - hari berdiam dalam kamarnya, menangis, bahkan makanpun enggan.

semua hal mengingatkannya pada sosok yang menjadi pusat hidupnya saat ini. ia Sangat - sangat merindukan lelaki itu.

*Tok Tok

ketukan pada pintu putih itu bahkan hanya mengambil sedikit dari atensinya, itu mungkin suara ketukan ke 5 hari ini. pasti ketukan dari Ayah atau asisten rumah tangganya yang menanyakan kabarnya, menanyakan apakah ia lapar atau tidak. Wanita itu benar - benar sudah sangat hafal.

"Nona Yeri, ada yang ingin bertemu dengan nona. apa boleh saya persilahkan masuk?"

Kalimat wanita paruh baya yang baru saja terdengar tentu saja membuat Yeri sedikit terkejut. Siapa? Apakah mungkin...

Yeri menggelengkan kepalanya pelan, kalau itu Jungkook, penjaga rumahnya pasti sudah tidak akan mengijinkannya masuk bahkan ke halaman rumahnya. Yah, itu perintahnya.

Lalu siapa? Apa bibinya?

Yeri melangkahkan kakinya pelan menuju pintu kamarnya, membuka kunci kemudian menarik pintu itu pelan sampai terbuka.

"Yerim-ah"

"Ibu..."

Sosok wanita yang di panggilnya dengan Eomma itu tersenyum, ia merengkuh tubuh gemetar anak perempuan di depannya. Mendekapnya dan membiarkannya menangis di pelukan hangatnya.

"Gwenchana, Ibu disini Yerim-ah"

Yeri tidak membalas ucapan wanita itu, ia hanya menangis sejadi - jadinya. Lagi - lagi ia menangis hari ini.

Cukup lama Yeri menangis, sampai akhirnya ia sudah tenang dan meminum teh yang di berikan oleh Ibunya.

"Sudah lega?"