BAD BABY - [ JUNGRI ]

30. Twins

"Can I Carry Him?"
{ Bad Baby - Chapter 30 - Twins }

.

.

.

Jungkook berlari lumayan cepat sembari menggandeng tangan Yeri di belakangnya, wanita itu mencoba mengikuti langkah kaki dari lelaki di depannya dengan susah payah, untung saja ia memakai sandal bukan high heels.

Mereka baru saja sampai di Rumah sakit anak universitas Eunggak setelah mendapat kabar dari ibu Jungkook bahwa salah satu anaknya dilarikan kerumah sakit karena demam tinggi.

Mata Jungkook mengudara mencari seseorang yang mungkin ia kenal, segera setelah matanya menemukan salah satu asisten rumah tangga sang Ibu ia segera mendekatinya.

"Minah-ssi! Dimana ibuku? Dimana Sunghoon?"

"Tuan Jungkook anda sudah datang"

Wanita paruh baya itu membungkukkan tubuhnya memberikan salam pada Jungkook dan Yeri.

"Nyonya sedang mengurus data administrasi untuk Sunghoon, dan saat ini Sunghoon telah masuk ruang perawatan didalam. Anda di perbolehkan masuk tuan"

Jungkook mengangguk mengiyakan ucapan sang asisten, ia kemudian menatap sebentar pada anak lelaki yang saat ini tengah di gendong oleh sang asisten.

"Apakah Sungho baik-baik saja?"

"Sungho baik-baik saja tuan, sesaat setelah Sunghoon sedikit demam kami langsung memisahkan mereka"

"Baiklah, kalau begitu aku masuk dulu. Tolong jaga Sungho"

"Baik tuan"

Jungkook kembali melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruang perawatan, namun langkahnya sedikit berat saat ia sadar Yeri kini berhenti disana.

"Yeri?"

"Apakah aku juga boleh masuk?"

Jungkook terdiam melihat wajah Yeri yang kebingungan, wanita ini memang tidak tahu apa yang terjadi. Jungkook hanya janji ia akan menjelaskan semuanya setelah mereka sampai di rumah sakit, namun apakah Yeri akan baik-baik saja jika ia mengetahui semuanya?

"Tentu saja boleh, kau istriku. Tentu saja kau boleh masuk bersamaku"

Jungkook mengusap pipi Yeri sebelum akhirnya ia kembali menarik lengan Yeri dengan lembut untuk masuk kedalam ruang perawatan.

Disini lah mereka, di sebuah ruangan yang terpisah oleh kaca besar. Terlihat jelas seorang bayi lelaki kecil yang terbaring dengan selang oksigen di hidungnya serta beberapa alat yang menempel di tubuhnya untuk memantau pernafasan serta detak jantungnya.