[ JUNGRI ]
Pertemuan 'kebetulan' yang terjadi di sebuah Club Malam membuat mereka terlibat hubungan kontrak yang menyusahkan.
rate : 18+
No #1 at #Jungri : May 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Trimester pertama kehamilan, usia kandungan menginjak 12 minggu. Sungguh rasanya sangat amat berat, tubuhmu seperti bukan milikmu. Keinginan makan terus bertolak belakang dengan kondisi tubuh yang semakin menolak makanan apapun untuk masuk keperutmu.
Jungkook terduduk di kursi meja makannya, wajahnya senang sekaligus tidak percaya dengan pemandangan di depannya, sebenarnya ini sebuah keajaiban istri tercintanya mau makan dengan lahap apa lagi tanpa di paksa olehnya. Namun apakah memakan buah peach dengan saus tomat itu hal yang wajar?
"Sayang? Apa kau yakin tidak ingin makan yang la-"
Jungkook menghentikan ucapannya saat ia mendapatkan tatapan mematikan dari sang istri. Ups! Apa dia salah lagi.
"Bisakah kau diam? Aku tengah menikmati makan siangku"
Mendengar ucapan Yeri, Jungkook hanya bisa tertunduk dan mengangguk lemah. Sungguh malang nasif seorang suami saat istrinya tengah hamil. Yeri memang menjadi lebih sensitif dari biasanya, moodnya benar - benar berantakan semenjak ia mengandung. Kadang terlihat sangat senang, kadang tiba - tiba merasa sedih bahkan sampai menangis karna hal yang sepele. Jungkook jadi ingat ketika Yeri menangis sesegukan hanya karna Nobita yang di bully oleh Giant. Mengingatnya membuat Jungkook heran bukan main.
Jungkook sedikit terkejut saat ponsel di saku celananya berdering, lelaki tampan itu mengambil ponselnya dan melihat panggilan masuk dari seseorang yang ia tahu adalah Sepupunya itu.
"Yeobboseyo? Namjoon hyung?"
"Ah, Kook. Akhirnya kau mengangkat juga. Apa kau sedang sibuk?"
Yeri memperhatikan Jungkook yang tengah menelphone di sampingnya. Dengan cepat Jungkook mengubah panggilan itu menjadi mode speaker agar Yeri dapat mendengarkan percakapan mereka.
"Aku sedang menemani Istriku Hyung, ada apa?"
"Um, sebenarnya ada investor yang ingin bertemu denganmu. Ia ingin turut andil dalam pembuatan taman teknologi di Yeongsan - Myeon Apa kau bisa kesana sekarang?"
Mendengar hal itu Jungkook langsung menatap Yeri, Yeri hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan. Namun separuh hati Jungkook tetap khawatir apa lagi ini hari libur yang seharusnya ia habiskan dengan sang Istri tercinta. Ah.. Kenapa tidak ia ajak saja Yeri bersamanya. Ide bagus!
"Hyung, apa aku boleh mengajak Istriku?"
Mendengar perkataan Jungkook membuat Yeri sedikit kaget, untuk apa ia harus ikut juga?